Sebelumnya aku gak masalah, tapi sekarang aku minta kalian beri vote dan komen; dukungan. Please yaa boleh yaa? Huhu
__________
Jungkook berjalan beriringan dengan Jimin, namun tangan kirinya ada di pinggang pria yang lebih tua darinya itu. Jimin mabuk sehingga tidak bisa menjaga keseimbangannya sendiri.
Setibanya di kamar, Jungkook langsung membaringkan tubuh Jimin ke atas kasur. Dia tertidur akibat efek minuman tadi, maklum saja dia tidak pernah mencicipinya sama sekali.
"Awalnya kaget dengar kamu bilang seperti tadi, sekarang aku punya banyak teman yang begitu. Haruskah aku juga sama seperti kalian? Jimin? Apakah aku menyukaimu?" Ucap Jungkook namun tentu tidak didengar oleh Jimin
Pada saat itu juga, Junghee yang tadinya ingin mengambil air putih di dapur harus berhenti setibanya di depan kamar Jimin mendengar Jungkook berbicara.
"Aku masih belum percaya kalau kamu itu laki-laki. Maksudku, kamu cantik Jim, sama seperti Junghee adikku. Bahkan lebih cantik kamu"
Junghee yang mendengarnya pun membelakkan tak percaya. Maksudnya apa dirinya dibandingkan dengan seorang pria?
"Kenapa punya kakak jahat sekali yaa?" Gumamnya lirih lantas memanyunkan bibirnya, ia kembali melanjutkan aksi mengupingnya.
"Mungkin kalau kamu bener perempuan, pasti sudah aku pacari. Tapi sekarang aku bingung, iyakah kalau aku ini suka denganmu? Apa aku bakal seperti Namjoon dan Seokjin hyung?"
"Pssttt" masih fokus menguping, tiba-tiba Junghee dikejutkan dengan suara Yoongi yang memegang panci.
"Ooh!! Yaampun. Ih ngagetin tau gak?" Geramnya melotot ke Yoongi
"Maaf. Ada apa?"
"Ssttt diam. Jungkook oppa aneh. Coba denger deh" lantas Yoongi ikut-ikutan mendekatkan telinganya ke pintu.
"Apa aku bener suka sama kamu? Dari pertama kali aku lihat saja seperti aku sudah tertarik sama perilakumu yang unik. Dan maaf karena aku sudah mengambil topimu waktu itu. Baumu sangat wangi, makanya aku gak bilang dan gak ngasih topi itu lagi"
Yoongi menjauhkan tubuhnya dari pintu. Dia baru tahu soal topi Jimin yang hilang, ternyata diambil oleh Jungkook.
"Kita pergi. Nanti ketahuan" bisiknya ke Junghee dan mereka berjalan berhati-hati menjauh dari kamar Jimin.
J U N G K O O K
Aku tidak tahu kenapa ada manusia sepolos Jimin? Tidak pernah minum sama sekali?
Dan semuanya menjadi sulit. Jimin telah berpengaruh besar di kehidupanku, apakah benar? Awalnya aku mencoba bersikap biasa saja sejak melihat wajahnya di foto surat lamarannya, tapi kini sepertinya aku mulai merasakan gejolak di dada.
Aku memutuskan menarik selimut dan menutupi tubuh kecil Jimin. Dia begitu indah dalam tidur.
Sementara itu, bayang-bayang kalau dia benar-benar perempuan tak pernah hilang dari pikiranku. Aku terus memikirkan dia menjadi pasanganku kelak. Tapi aku bisa apa? Mana mungkin dia menyukaiku juga?
Dengan langkah perlahan aku keluar dari kamar Jimin dan menutup pintu.
10:06 p.m
Sudah semakin larut, dan aku harus tidur.
.
.6:09 a.m
Kriiingg~
Suara alarm mengganggu tidur Jimin. Ia menggeliat kecil mengusap matanya. Lalu mengeriyitkan dahinya pertanda dia merasa pusing yang hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOSS [KOOKMIN]✔
Fanfiction[END] 19 Januari - 3 Maret 2020 "Kamu perempuan kan?"-JK "Kenapa bapak gak percaya kalau saya laki-laki?"-JM "Karena kamu cantik"-JK 😍 #1 Jikook 28/1/2020 #1 Jiminbottom 18/4/2020