»»Roter Faden««
.
.
.
.
.
Satu wanita dengan gaun merah darahnya muncul dari kegelapan. Ia memegang pundak Baekhyun perlahan.‘’kau melepaskannya Baekhyun’’
‘’sesuatu akan menuntunnya kembali….’’
‘’percayalah…’’
‘’ia tak lupa janjinya…’’
.
.
.
.
.
Chanyeol terus berlari menembus kedalam hutan. Nafasnya terengah namun kaki dan pikirannya tak mau berhenti.
Hidungnya memerah.
Matanya sembab.Ia menangisi entah sesuatu yang ia pun tak tau.
Gerak kakinya semakin cepat sebelum melambat mendapati dirinya berada dipinggir sebuah padang luas.
Ia tertegun.Bingung hendak kemana lagi ia akan pergi. pikirannya sudah tak menentu dan ia hanya mengandalkan naluri.
Dengan pelan ia berjalan ketengah.
Namun semakin ia melangkah ia semakin sesak. Tubuhnya bergetar hebat. Pikirannya tiba-tiba kosong.Kilatan sesuatu yang menyakitkan datang entah dari mana.
.
.
.****
‘’nona… kau tersesat ?’’
Wajah cantik dengan gaun berwarna lembut itu membuatnya terpesona.‘kenapa wanita cantik ini tersesat di pinggiran desa yang kotor?’
Wanita itu gugup.
Dengan pelan ia mendekat. ‘’aku sedang tersesat’’
Chanyeol tersenyum lebar.‘‘terlalu berbahaya jika kau sendiri nona, ikutlah denganku… aku seorang pemusik, kau tak akan pernah bosan jika tetap bersamaku’’
.
.
Dalam pinggir danau dihari yang cerah mereka tertawa bersama, menikmati waktu bersama setelah beberapa hari mereka lalui‘’kau terlihat seperti seorang puteri nona’’
Baekhyun tersenyum.
Lalu terheran memandang chanyeol yang terlihat seperti melamun.‘’kau melamun …?’’
Chanyeol terkejut dan mengusap tengkuknya kikuk
‘’entahlah putri… hanya saja kau cantik’’
Baekhyun tertegun. Rona di pipinya menjalar, mereka tertawa bersama menghabiskan sisa hari yang ada.
.
.
‘’ch-chanyeol… t-tolong aku… mereka akan me-membawaku’’‘’n-nona… kau kenal beberapa pengawal itu..’’
‘’ya… !’’ ucap Baekhyun menjerit. Ia memegang lengan chanyeol memohon.
‘’bawa aku pergi… jika tidak, ia akan menikahkanku dengan bangsawan tua yang tidak aku sukai’’
Rahang chanyeol seketika menegang.Ia memandang beberapa pengawal yang sedang berjalan itu, dan dengan cepat chanyeol membawa baekhyun bersembunyi di balik pohon besar, ia memeluk wanita itu dengan erat.
Menunggu para pengawal pergi dari sana.
‘’aku tak pernah melepaskanmu…’’ ucap chanyeol serius, baekhyun menengadahkan kepala.
Memandang chanyeol yang menatapnya penuh kasih.
‘’aku mencintaimu… aku tak kan pernah membiarkanmu pergi, baekhyun… ikutlah denganku’’
Air mata Baekhyun menetes deras. Ia mengangguk cepat, membuat Chanyeol tersenyum haru dan membawa Baekhyun pergi dari sana.
.
.
‘’kalian berhenti… !!!’’
KAMU SEDANG MEMBACA
Roter Faden [END]
Fantasyia adalah dendam. ia adalah dewi kematian. ia adalah sebab akhir. ia adalah sesuatu yang tidak bisa hidup ataupun mati. ia adalah sesuatu yang membuatmu bertekuk lutut. Dan berakhir tragis 🔞⛔