5th Journey

337 20 0
                                        


Author POV
.
.
.
.
Kini Lucas tengah berada di atas tubuh Jungwoo. Menatapnya dengan lekat sambil mengagumi wajah indahnya. Dengan gerakan perlahan ia mulai memajukan kepalanya untuk mencium benda kenyal yang selalu menjadi candunya, bibir sang kekasih tentu saja.

Dengan lembut ia menempelkan sekaligus melumat bibir cherry milik Jungwoo. Tangan Jungwoo mulai terangkat, memeluk leher sang kekasih yang sangat di cintainya. Ciuman mereka berubah menjadi ciuman panas dan menggairahkan, bahkan sekarang Lucas tengah menciumi dagu serta leher Jungwoo yang terekspos karena hanya memakai kaus lengan panjang. Sesekali menggigit, serta memberikan tanda bahwa Jungwoo hanya miliknya. Milik Lucas seorang.

"Ahh..nghh.. Papahhh~"

Lengkuhan itu lolos berkali kali dari bibir mungil Jungwoo. Lucas yang mengerti pun tak henti membuat tanda cintanya di leher mulus si kucing kecilnya dengan tangan yang kini tengah masuk ke dalam kaos milik Jungwoo, menyentuh perutnya dan menggerakkan tangannya menuju tonjolan kecil yang sudah menegak di dadanya dan memainkannya. Menekan pelan serta mencubit sambil tetap menciumi leher pujaan hatinya.

"Mmhhh... ahh... Yahhh~ " desahan itu kembali keluar dari bibir mungil Jungwoo.

"Sayang, aku menginginkanmu, bolehkah?" kata Lucas sambil menatap wajah Jungwoo yang mulai kemerahan.

Hanya ada anggukan kecil tanda persetujuan dari sang kekasih.

Tanpa panjang lebar, Lucas yang telah menunjukkan kilatan nafsu di matanya segera kembali melumat bibir kekasihnya sambil menggigit serta memainkan lidahnya di dalam rongga mulut Jungwoo. Tangannya yang lincah menaikkan pakaian Jungwoo hingga memperlihatkan dua tonjolan pink yang sangat menggemaskan bagi Lucas. Ia segera meraup tonjolan tersebut dengab mulutnya. Seraya menjilat, menggigit kecil, serta memberikan tanda yang sangat kontras dengan warna kulit Jungwoo, hingga membuat Jungwoo kembali mengeluarkan suara indahnya.

"Ahhh... Kauhhh selalu tau— ahhh apa yanghhh ku mau shh papahhh~ "

Dengan cepat, kini Lucas membuka baju serta celana yang menempel pada tubuh Jungwoo, sambil mengagumi betapa indahnya tubuh sang kekasih.

"Sayang, tubuh kecilmu kenapa tetap seindah ini?" katanya segera kembali menciumi perut kecil Jungwoo, menjilat serta menggigitnya, membuat Jungwoo menggelinjang saking nikmatnya perlakuan Lucas terhadapnya.

"Papahhh~ tolong akuhhh- ahh... "

Kini Lucas mengarahkan wajahnya ke bagian selatan tubuh Jungwoo, membuka paha sang kekasih dan melihat milik Jungwoo yang telah menegak sempurna.

"Si kecil, dia sudah tak tahan, hm?" Lucas kembali menggoda Jungwoo dengan menggenggam milik sang kekasih serta menjilat sensual ujungnya.

"Annhhhh ... Nghhh ahhh ... Ku mohon ... Jangan menggodaku, ahhh... Papahhhh ... ahhhh... "

Ucapannya kini berubah menjadi sebuah desahan erotis karena Lucas kini tengah memasukkan penis kecil Jungwoo ke dalam mulutnya dan menghisapnya dengan perlahan serta memaju mundur kan kepalanya dengan kedua tangannya yang mengocok penis kecil tersebut.

"Ahhh ahhh yashhhh morehhh papahh... morehhh please nghhh ... "

Lucas kembali mengocok milik Jungwoo dengan cepat. Jungwok yang tak tahan akan nikmatnya permainan Lucas pun membusurkan tubuhnya sambil menggenggam erat rambut Lucas di bawah sana.

"Inihh ... nikmat nghhh ... kau selalu- ahhh bisa membuatkuhhh tak tahan shhh ... lebih cepathhh, aku hampir sampai nghh ahhh ..."

Jungwoo mendesah brutal karena Lucas dengan cepat mengocok, menghisap serta menggigit kecil penis Jungwoo yang sebentar lagi akan mengeluarkan cum-nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Endless GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang