Pilihan yang sulit ketika harus memilih pujaan hati atau teman sejati. Serba salah, memilih pujaan hati dan melukai teman sejati atau memilih teman sejati dan melukai diri sendiri.
Bagaimana jika orang yang kita sukai malah lebih dekat dengan sahaba...
Belakangan ini Rendy dan Maydeline tambah dekat, Rendy juga sering mengunjungi Maydeline dan mengajaknya jalan bersama. "MAYDELINE!!! MAEN YOKK!!" Teriak Rendy di depan rumah Maydeline.
Grace yang mendengar teriakan Rendy langsung saja keluar rumah, "WOY ORANG GILA! JAUH JAUH LO DARI RUMAH GUE!" Omel Grace.
Tak lama Maydeline keluar rumah dengan pakaian yang sudah rapih, "ayo Ren!" Ujar Maydeline.
Maydeline langsung saja naik ke atas motor Rendy. "Dah Grace kita jalan dulu," ledek Rendy dan langsung melajukan motornya.
Grace hanya menggeleng heran, entah ada hubungan apa di antara mereka berdua. TIDAK JELAS!
Rendy mengajak Maydeline ke cafe, karena mereka berdua hanya ingin killing time saja. "Dah sana pesen. Kayak biasa ya gua cafe latte," ujar Maydeline.
"Jangan kopi mulu Meyy, gak baik. Dah gua pesenin juice strawberry aja," ucap Rendy dan langsung memesan makanan.
Maydeline hanya pasrah saja, tanpa ia sadari ia memperhatikan Rendy sedari tadi sambil mengulas senyumnya, sepertinya ia sudah menaruh rasa dengan Rendy. Seperti biasa Maydeline hanya bisa mengagumi secara diam diam.
Rendy pun kembali dengan dua gelas minuman, "nih minumannya. Silahkan di nikmati." ucap Rendy menirukan cara berbicara seorang barista.
"Ha? Kenapa?" Tanya Maydeline sedikit gugup karena ditatap seperti itu.
"Lo masih suka sama Abi?"
Tanpa pikir panjang Maydeline menjawab mantap, "ENGGAK!" Jawab Maydeline. Rendy tersenyum senang.
"Jadi ada kesempatan dong buat gue?"
"Kesempatan apaan?"
"Kita kan udah lama deket, dan gue yakin kalo Lo udah gak suka sama Abi berarti Lo sukanya sama gue. Lo mau jadi pacar gue?"
Maydeline menggelengkan kepalanya, bagaimana Rendy bisa sepede itu? Ya walaupun kenyataannya benar. "Lo nembak gue?" Tanya Maydeline. Dengan cepat Rendy mengangguk.
"Haha yaudah gue mau deh, " jawab Maydeline dengan senang hati.
Rendy langsung bersorak senang, "BUAT YANG KE SINI SAMA PACAR NYA! GUE YANG BAYARIN!!" Teriak Rendy dan membuat suasana cafe hening.
Sampai satu orang membuka suara, "tapi kalo di liat liat ini isinya jomblo semua deh mas. Cuma kalian doang yang pacaran di sini hehe." ujar orang itu.
"Ohh begitu, sayang banget ya." Ucap Rendy.
Sedari tadi Maydeline sudah tertawa terbahak-bahak melihat tingkah Rendy, "udah gak ngerti lagi ihh." ujar Maydeline sambil tertawa.
Baru saja mereka pacaran, karena terlalu bucin Rendy langsung memberi tahu seluruh teman Instagram.
Rendy.aldno
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love without limits 💖 @mydln_
782 like
Lihat 5 komentar lainnya Abiirmenabjirrr -_-
Graceelenagua gak kasih restu heh!
Karolyn_riff@graceelena santuy dong jangan sambat sana sini wkwk
Ruthevelynacara makan makannya kapan nih?
Gannii27@ruthevelyn ayo sama gua aja, mau di resto mana?
Ozanss__@ganni27 elu mah mau modus!
Maydeline dan Rendy tertawa melihat komentar teman temannya, huh ada ada saja.
Tapi tiba tiba saja Maydeline teringat dengan penyakitnya, Rendy yang melihat perubahan ekspresi Maydeline langsung bingung. "Lo kenapa?" Tanya Rendy.
"Ren, kayaknya kita gausah pacaran deh." Ucap maydeline dengan ragu.
"Loh kenapa?"
"Lo lupa? Gue punya leukimia, dan pasti umur gue gak akan lama lagi. Memang iya hari ini gue masih segar bugar tapi gue bisa drop kapan aja." Ujar Maydeline sedikit sendu.
Rendy menggenggam jemari maydeline, "gue akan ada di sisi Lo sampe lu sembuh. Tenang aja jangan khawatir," ucap Rendy meyakinkan Maydeline.
"Tapi misalnya gue udah gak kuat gimana?" Ucap maydeline penuh ragu. Rendy menghela nafas, "sependek apapun usia Lo , gue akan tetap membuat Lo tersenyum." ujar Rendy.
"Yaudah yuk pulang, biar Lo bisa istirahat" ujar Rendy dan menggandeng tangan Maydeline.
***
Teman teman Grace dan Maydeline hari ini akan datang ke rumah, jadi Maydeline pasto sibuk untuk membuat makanan dan menyiapkan makanan ringan. Sedangkan daritadi Grace terlihat murung, "Lo kenapa sih Grace?" Tanya Maydeline.
"Gak apa apa," jawab Grace. Tak ingin ambil pusing maydeline tidak ingin cari tahu lebih lanjut.
Tok!
Tok!
Tok!
"Paket bom sudah sampai!" Teriak Abi dari luar pintu. Maydeline pun membukakan pintu dan menyuruh teman temannya masuk.
Maydeline langsung mengeluarkan minuman untuk teman temannya dan juga makanan ringan, "makasih maydeline cantik pacarnya Rendy!!" Ucap Rifa sedikit berisik.
"Gausah di jelasin pacarnya Rendy juga kalik" ujar Abi merasa itu terlalu lebay. "Kenapa? Sirik Lo?" Ujar Rendy bercanda.
Saat hari sedang sangat terik, tiba tiba saja turun hujan tapi tetap tidak menghalangi matahari untuk memancarkan sinarnya, Maydeline tersenyum sebentar. Ia merasa ini adalah hari terakhirnya, sejujurnya sekujur tubuhnya terasa sakit tapi ia masih bisa menahannya.
"Mey, tau ga bedanya BUMN sama kamu?" Tanya Rendy, bersiap ingin gombal. Maydeline menggelengkan kepalanya, "engga tau tuh." ucap Maydeline sambil tersenyum.
"Kalo BUMN milik negara. Kalo kamu milik aku yhaaahaha," ujar Rendy heboh sendiri. Semuanya hanya memandang malas Rendy, tapi tidak dengan maydeline. "Awww so sweet hahaha".
Abi sudah tidak bisa menahan cemburu lagi, setiap Maydeline dan Rendy bertemu selalu saja melakukan adegan romantis di depannya, lagipula belakangan ini ia sengaja sedikit merubah sikapnya agar Grace jengah dan memutuskan hubungan ini tapi ini semua tidak sesuai ekspektasinya.
"Grace, gue mau kita putus." ucap Abi dan mampu membuat suasan hening.
"Hah? Kamu lagi bercanda ya? Iya kan?"
Abi menggeleng, "enggak! Gue serius. Jujur gue suka sama Maydeline tapi selama ini masih abu abu aja siapa yang sebenarnya gua cinta dan gue baru menemukan itu belakangan ini. Dia yang kini sudah milik orang lain,"
Grace menatap kecewa Abi dan juga Maydeline, "mey! Selama ini Lo ngegodain cowok gue ya? Kalo Lo ga senggol-senggol dia mana mungkin dia jadi punya rasa sama Lo!!" Ucap Grace dengan air mata yang sudah mengalir.
"Enggak Grace! Gue aja kaget kenapa Abi bisa suka sama gue. Dulu gue emang suka sama Abi tapi sekarang udah enggak grace. Lo kan tahu gue udah punya Rendy sekarang," ujar Maydeline berusaha menjelaskan semuanya kepada Grace.
Tapi Grace tetap saja tutup telinga, "kenapa Lo harus masuk ke hubungan gue sama Abi? Suka banget sih jadi orang ketiga!" Ujar Grace lalu masuk ke kamar dan menguncinya.
