5

1.6K 122 5
                                    

Seorang gadis sedari tadi sibuk dengan peralatan masaknya, Maydeline kini sedang berjuang membuat sarapan untuk Grace dikarenakan pembantu di rumahnya izin untuk cuti selama seminggu ke depan. Maydeline memasak nasi gorengnya dengan telaten, dari dia menumis semua bumbunya sampai memasak nasinya.

"Lo lagi ngapain?" Tanya seseorang dari belakangnya dengan suara parau.

"Lagi nyantet orang!" Jawab Maydeline asal dan juga kesal.

"Hah?" Tanya orang itu bingung.

"Ya lagi masak lah Grace!! Gak liat apa?!!" Pekik Maydeline.

"Oh." jawab Grace singkat lalu berjalan ke meja makan.

"Ih dasar cewek jadi jadian." gumam Maydeline.

Grace pun sudah mengatur posisi di meja makan, ia hanya mengotak atik ponselnya sembari menunggu masakan Maydeline datang.

Ting!

B'abi:
Tumben on

Grace:
Hmm

B'abi:
Nanti gua ke rumah lu ya.

Grace:
Hah?! Ngapain?

B'abi:
Kita kita pada mau maen.

Grace:
Oh yaudah, di tunggu pak.

B'abi:
Siappp.

Grace terkekeh menatap ponselnya, Maydeline yang sedang menyiapkan makanan terheran sendiri melihat tingkah Grace, "udah gila kali," batin Maydeline.

"Woy! Senyum senyum aja Lo!" Ujar Maydeline membuyarkan fokus Grace.

"Gue heran deh, sekarang tuh dia apa apa bilang ke gue terus huh." ucap Grace.

Maydeline mengerutkan dahinya dengan bingung, “siapa? Abi?” tanya Maydeline menebak.

"Iyaaaa." jawab Grace yang pikirannya sedang melayang.

"Oh" jawab Maydeline. Padahal dalam hati sakit!!

"Pantesan dia gak ngechat gue, ternyata pindah kontak tohh." batin Maydeline.

Mereka berdua pun menghabiskan sarapan mereka, dan yang bertugas mencuci piring serta perabotan lainnya adalah Grace. Biar ada kerjaan, jangan pacaran mulu.

Maydeline hanya bersantai di ruang tamu sambil menonton TV, ia dari tadi menyalakan dan mematikan hp nya dengan berharap Abi memberinya pesan.

Ting!

Ruth:
Meyy
Gue otewe rumah lu ya!
Kan pada mau ngumpul di sana

Mayyy:
Y

Ruth:
Ok

Maydeline pun mematikan HP nya dengan malas, padahal ia berharap pesan tadi dari Abi, eh ternyata dari Ruth. Menyebalkan!

Ting!

Abii:
Mey gua di depan rumah luhk nih
Bukain pintunya!!

Mayyy:
Mana engga ada
Yahh gagal boong ya? Hahahah

Abii:
Ah luhk mah ga seru.

Mayyy:
Udah deh cepetan
Rendy sama Gani udah di rumah nih

Abii:
Apaan dah tau Rendy sama Gani bareng gua, yhaa gagal boong juga ya? Hahahaha.

Mayyy:
Tau ah :((

Abii:
Tunggu ya, otewe nih.

Tau akan itu, Maydeline pun segera merapikan seluruh sudut ruangan, serta mengeluarkan semua jenis makanan ringan untuk di nikmati.

Sedangkan Grace? Dia baru saja mandi, tak lupa Maydeline membuat minuman es rasa buah. Ia juga sudah membuat pudding buah, ia ingin membuatkan makanan yang lebih sehat untuk teman-temannya. Jangan ciki mulu!

Tok!

Tok!

Tok!

"Paket!!" Teriak seseorang dari luar rumah. Dengan segera Maydeline membukakan pintu rumahnya.

"Eh para bangsat ku?!! Ayo masuk." ujar maydeline dengan wajah yang sumringah.

"Bangsat ku bangsatku aja lo!" Ujar kesal Rifa.

"Hehehe yaudah maap," ucap Maydeline.

"Grace mana?" Tanya Ozan celingak celinguk.

"Cieeee nyariin..." Ledek Ruth.

Tak lama makhluk itu keluar setelah di sebut namanya, ”Hai guys!! Maaf ya gue baru selesai mandi." ucap Grace sambil menuruni anak tangga.

"Iya santuy," jawab Rendy.

"Oh iya ini di makan," ucap Maydeline sambil menyodorkan cemilan cemilan yang ada.

"Ini kaga elu racunin kan?" Tanya Gani.

"Kagak lah gilee aja kali," ujar Maydeline.

"Ini Lo semua yang bikin Mey?" Tanya Rifa sambil memasukkan salah satu kue ke dalam mulutnya.

"Iya lah, masa iya si tomboy? Bisa bisa tuh dapur jadi lautan api semua." cibir Maydeline.

"HAHAHAHA." tawa mereka pun pecah.

Mereka semua menghabiskan waktu bersama, sedari tadi hanya gelak tawa mereka yang terdengar, tidak ada rasa canggung antara laki laki dan perempuan, semua nya bercampur begitu saja.

"Dah ya kita balik." pamit teman teman Maydeline dan Grace.

"Iya, mingdep kumpul lagi ya." ujar Maydeline.

"Wokehhh." jawab Abi.

Setelah teman temannya pulang, Maydeline dan Grace segera merapikan rumah nya, ternyata mengurus rumah tidak semudah yang dibayangkan, lelah bahkan sangat lelah. Setelah selesai merapikan rumah, Grace dan Maydeline masuk ke kamar masing masing untuk beristirahat.

Maydeline sedari tadi merasa sangat bosan, biasanya Abi yang menemaninya ya walaupun hanya saling memberi pesan tapi kali ini, Abi tidak memberi nya pesan sama sekali

Dulu, hampir setiap hari Abi mencari obrolan dengan Maydeline tapi sekarang tidak lagi, Maydeline ingin membuka obrolan tapi dengan nyali yang ciut dan gengsi yang besar ini membuka obrolan tidaklah semudah itu.

"Ternyata, gue cuma jadi peran pengganti, saat kamu kesepian dan tak ada dia,kamu pun mencari aku. Huhhh drama apa lagi ini?" Gumam Maydeline sambil memejamkan matanya dan dia pun perlahan terlelap.

*

*

*

Jangan lupa vote dan comment!!

Aku, Kamu, dan Dia ( ✔︎ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang