22

1.5K 87 3
                                    

Tok!

Tok!

Tok!

Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Maydeline yang tadinya sedang asik menonton drama di ruang tamu terpaksa harus membuka pintu rumahnya. "Iya sebentar!" Sahut Maydeline sambil berjalan ke arah pintu. Ganggu aja.

Maydeline pun langsung membuka pintunya dan melihat Abi membawa beberapa kantung makanan. "Abi? Mau ngapain?" Tanya Maydeline.

"Grace mana?"

"Ada tuh di kamar, mau masuk?"

"Hmm boleh deh."

Lalu Maydeline mengantar Abi ke kamar Grace sekaligus memperingati Abi agar tidak berbuat macam-macam di dalam. "Jangan ada yang basah ya..." ujar Maydeline jahil.

"Cih dasar pedofil!"

"Ih enak aja lo!" Pekik Maydeline tidak terima.

Langsung saja Abi masuk ke kamar Grace, Maydeline segera kembali ke ruang tamu dan melanjutkan menonton serial drama yang tadi sempat terpotong.

~kamar Grace

"Malam tuan putri..." Sapa Abi.

Grace yang tadinya sibuk membaca buku mengalihkan perhatian nya ke Abi yang datang ke kamarnya. "Nih makanannya" ujar Abi sambil mengeluarkan satu persatu makanan yang ia bawa.

Mata Grace berbinar saat melihat potongan potongan pizza di hadapannya. "Wahh pizza!!" Pekik Grace.

"Tuh makan," titah Abi.

Grace pun melahap pizza yang di berikan Abi, dan tak lupa Abi juga ikut menikmati pizza tersebut. Mereka berdua asik bercanda gurau satu sama lain, kadang Abi juga menggombali Grace dengan rangkaian kata yang ia buat.

Karena malam sudah cukup larut Abi memutuskan untuk kembali pulang.
Tangan Abi mulai mengusap pucuk kepala Grace. "Aku pulang ya," pamit Abi.

Grace pun mengangguk. "Maaf ya aku ga bisa nganter sampe depan, aku masih lemes soalnya."

"Iya gak apa apa, dah sana istirahat. Jangan begadang terussss."

"Hmm hati hati ya,"

Saat Abi lewat ruang tamu, ia melihat Maydeline yang tertidur di atas sofa dengan TV yang menyala. Karena tak tega melihat Maydeline yang tidur di sofa,Abi berniat membangunkan Maydeline dan menyuruhnya tidur di kamar.

Tangan Abi mulai menepuk nepuk pipi maydeline dengan pelan sambil memanggil namanya. "Maydeline! Bangun heh. Jangan tidur di sini weyyy, pindah sono ke kamar."

Tapi Maydeline tidak merespon sama sekali dan itu membuat Abi sedikit panik, Abi mulai menepuk pipiaydeline dengan sedikit kuat. "Mey!! Meyy bangun Mey!! Meyyy!!" Pekik Abi.

Dengan cepat Abi berteriak memanggil Grace untuk segera membantunya. "Grace! Grace!! Maydeline pingsan!! Tolongin guee!!" Teriak Abi.

Tapi tidak ada orang yang keluar dari balik pintu kamar itu, sepertinya Grace sudah tertidur. Dengan panik Abi menghubungi teman temannya

"FUN BOY"

Abii:
Woy tolong ke rumah Maydeline sekarang!!

Ozan's:
Ngaapa emang nya?

Abii:
Maydeline pingsan. Geceee!!

Gani:
Oke otw.

Ozan's:
(2)

Abi sengaja tidak memberitahu yang perempuan karena takut mengganggu waktu istirahat mereka. Abi tetap berusaha membangunkan Maydeline. "Meyy bangun Mey!! Gue khawatir!" Pekik Abi tanpa sadar.

"Abi?! Maydeline!" Pekik Rendy yang baru saja datang dan di susul oleh Gani dan juga Ozan.

"Bawa maydeline ke rumah sakit sekarang," perintah Rendy dan Abi segera membawa maydeline masuk ke mobil Rendy.

Mereka segera berangkat menuju rumah sakit, sedangkan Ozan dan Gani mengikuti mereka dari belakang. Tak butuh waktu lama mereka akhirnya sampai di rumah sakit. "Dokter! Suster!" Panggil Abi dengan wajah gusar.

Segeralah maydeline di bawa ke ruang IGD dan langsung di tangani oleh dokter. Abi dkk hanya bisa menunggu di luar dan berharap semoga Maydeline baik baik saja.

"Kita ga mau ngasih tau ke yang cewek?" Tanya Gani.

Abi hanya menggeleng lemah dengan tatapan kosong. "Jangan, nanti ganggu waktu tidur mereka."

Rendy bisa melihat kekhawatiran di mata Abi, karena itu sangatlah terlihat. Ozan dan Gani pun sadar akan hal itu.

"Kenapa Lo bisa se-khawatir ini? Apa Lo cinta sama Maydeline?" Batin Rendy yang bertanya tanya.

Tak beda dengan pikiran Ozan dan Gani saat ini, mereka juga khawatir dengan Maydeline tapi terlihat Abi benar benar merasa kacau sekarang.

Rendy dan yang lainnya menghampiri Abi dan menyalurkan kekuatan pada Abi. Sebenernya Rendy tak kalah sedih melihat orang yang di cintai nya seperti ini tapi ia harus tetap kuat. Dengan ia kuat pasti semangat untuk hidup Maydeline juga bisa kuat.

"Keep strong please..."

*

*

*

Jangan lupa vote dan comment!!

Aku, Kamu, dan Dia ( ✔︎ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang