"FUN BOY"
Ozan's:
Eh cafe kuy.Rendy:
Kuy lah.Gani:
Gasss.Rendy:
Abi mana nih?Ozan's:
(2)Gani:
(3)Abi:
(999+)Rendy:
Ayo gak?Abi:
OkeRendy:
Sip otwwwww"Ajak Maydeline ga ya?" Gumam Abi.
~HP Abi
Abi:
Meyy
Lagi sibuk ga?Maydeline:
Kaga, emg kenapa?Abi:
Ke cafe upnormal kuy
Ajak temen² lu sekalianMaydeline:
Boleh tuh.~HP Maydeline
"GIRLS SQUAD"
Mayyy:
Eh gaes ke cafe upnormal kuyGrace:
Kuy lah.Rifa:
Gada duit :(Grace:
Gua yang bayarin dah.Ruth:
Otewee boss qu.Mayyy:
Kalo traktiran aja cepet -_-~skip cafe
Sesampainya di sana ternyata Maydeline dan kawan-kawan sampai di cafe terlebih dahulu, "Mana ya si Abi dkk?" Tanya Maydeline.
"Eh itu tuh mereka!" Ujar Rifa sambil menunjuk segerombol anak cowok yang sedang memarkirkan motornya.
"Eh iya." ucap Grace.
"Abi!!" Panggil Maydeline.
"Eh Maydeline? Udah nyampe duluan ternyata."
"Hehe iya," jawab Maydeline.
"Ayo lah masuk," ajak Rendy.
Mereka semua pun masuk ke dalam cafe dan memilih meja di sudut ruangan, "Ini tuh cafe milik keluarga gue." ujar Ozan memberi tahu.
"Serius?" Tanya Grace.
"Iya, Ozan mah orang kaya, makanya kita mau temenan sama dia," ucap Gani bercanda.
"Jangan macem macem lu gan, nanti di pecat dari daftar temennya Ozan aja baru tau rasa," ujar Abi sambil terkekeh pelan.
"Kalian humor banget deh." puji Ruth.
"Iya lah kita mah asik," ucap Rendy.
"Eh sebentar ya gua pesen makanan dulu," ucap Ozan dan langsung memesan makanan.
"Kalian berempat itu udah sahabatan lama?" Tanya Grace.
"Iya dari kelas 1 SD," jawab Abi.
"Kalo kalian?" Tanya Gani.
"Kalo gua sama Grace udah sahabatan dari orok, sekarang kita tinggal satu rumah tanpa orang tua biar kita mandiri katanya. Terus kalo Rifa dan Ruth baru deket awal masuk SMA sih." jawab Maydeline panjang lebar.
"Lu sama Grace emang tinggal di mana?" Tanya Rendy.
"Perumahan Nature, blok A16" jawab Maydeline.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kamu, dan Dia ( ✔︎ )
Teen FictionPilihan yang sulit ketika harus memilih pujaan hati atau teman sejati. Serba salah, memilih pujaan hati dan melukai teman sejati atau memilih teman sejati dan melukai diri sendiri. Bagaimana jika orang yang kita sukai malah lebih dekat dengan sahaba...