4.Ukhti Jail gak Jelas

2K 92 0
                                    

Azmi sedang menduduki kursinya dikelas sendirian karna kelas masih sepi ini masih terlalu pagi

"Mi ka Aban nyariin kamu" kata gadis yang baru datang

Azmi bergegas keluar kelas namun tidak menemukan Aban
"Zahraaaaa! Kamu ngerjain aku lagi ya!" teriak Azmi sementara gadis yang disebut namanya hanya tertawa bahagia

Azmi pun menghampiri Zahra dengan tatapan yang serius

Zahra menhentikan tawanya "Kecoa mi!" teriak Zahra yang berlari keluar kelas

Azmi meloncat manaiki kursi "gak ada?" Azmi tersadar pasti dia dilerjain lagi sama Zahra

"Tuh anak perpuan kok hobi banget sih jailin orang?" gerutu Azmi yang sudah duduk kembali dibangkunya

*Kantin*
Azmi terlihat sedang menunggu baksonya yang sudah dia pesan setelah mendapatkan baksonya Azmi mengerutkan dahinya melihat Zahra terus saja tersenyum "kenapa kamu senyum-senyum zah?"

"Gapapa"

"Ukhti aneh" kata Azmi berlalu meninggalkan Zahra yang terus saja tersenyum

Azmi duduk dimejanya bersama Aban,Wahyu,Chandra dan Beno

Saat Azmi mengunyah baksonya Azmi melebarkan matanya "pedeeees!" teriak Azmi membuat para penghuni kantin sontak melihat kearah nya

Aban,Wahyu dan Beno panik lalu memberikan minuman pada Azmi

"Lagian kamu kan gak suka pedes ngapain pakai sambel?" tanya Aban

"Azmi tadi gak pake sambel kak!tapi... " "Zahra ini pasti ulah ukhti usil itu" kata Azmi

"Kamu gak boleh seuzon mi harus khusnuzon sama orang" kata Aban

"Azmi yakin ya kak seribu persen,awas aja pasti Azmi bales nanti!" katanya yang sudah meminum es teh Wahyu,Aban dan Beno hingga tak tersisa

Mereka hanya melongo dibuatnya

*Dikelas*
"Zahra!" panggil Azmi dari depan pintu

Zahra yang sedang mengobrol ria dengan temannya pun tersentak kaget dengan Azmi yang mulai berjalan kearahnya

"Kamu masukin sambal kan kemangkuk bakso aku" kata Azmi

"Enggak,so tau kamu"

"Aku gak so tau tapi memang tau" balas Azmi

"Tau dari mana?"

"Dari hati mu" jawab Azmi

Pipi Zahra pun merona begitu saja

"Tapi bohong" kata Azmi cekikikan

"Iih ngeselin banget sih,udah terbang tinggi juga tiba-tiba dijatuhin gitu aja"

"Emang kamu bisa terbang? Kayaknya kamu disini aja deh dari tadi,lagi pula kamu gak punya sayap" jawab Azmi

"Susah ya ngomong sama Akhi gak jelas kayak kamu" kata Zahra kesal dan berlalu pergi keluar kelas

"Emang enak aku buat kesel" kata Azmi yang puas membuat Zahra kesal

*Rumah Zahra*
Rumah yang sederhana diantara rumah-rumah lain hanya rumah itulah yang terlihat paling sederhana

Catnya yang berwarna coklat susu dengan 2 tiang dan 2 bangku serta meja didepan rumah itu,garasi pun tidak ada hanya ada rumput hijau dan beberapa pohon mangga

Terlihat seorang gadis keluar dari rumah nya dengan menenteng keranjang yang berisi sawi,telur ayam,mie,bihun,sosis,bakso dan tulangan ayam

Gadis itu menutup pintunya dan berjalan keluar gang rumah nya dia melangkahkan kakinya kearah sebuah tenda kecil yang sudah terdapat seorang ibu paruh baya

Cintanya 3ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang