Cintanya 3A

5.Pertemuan Kembali

Hari ini Azfar Univercity sedang mengadakan perkemahan untuk para juniornya

Bus melaju menaiki tanjakan yang berlika-liku diikuti 2 bus lain dibelakangnya

"Na,kata nya diprobolinggo itu pemandangannya indah-indah loh" seru Ayana yang duduk bersama Zaina

"Iya disana tepat nya paiton ada pesantren terkenal namanya Nurul Qodim dan itu pondoknya dari Syubbanul Muslimin"

"Loh kok kamu tau sebanyak itu,jangan-jangan kamu fans nya Syuband ya?" ledek Ayana

"Eh apaan sih enggak kok,jadi waktu kak Rayhaan gelar acara milad stadiun mereka diundang buat ngisi acaranya,kan waktu itu aku juga ngundang kamu,Lucas,sama Daffa"

Ayana mengangguk, perjalanan terus berlanjut hingga mereka sampai dipaiton dan terdapat sebuah bukit dan disanalah mereka akan berkemah

Mereka menuruni bus yang sudah terparkir Zaina dan Ayana berjalan duluan sambil menggendong ranselnya

"Semuanya tolong baris dulu yah"

Mereka pun mengikuti aba-aba dari Zaina

"Oke gue absen dulu" seru Lucas dengan toa nya

Setelah selesai diabsen mereka segera membagi kan kelompok pada junior dan langsung meminta mereka mendirikan tenda

"Iiiiii gimana sih" gerutu Ayana yang kesulitan mendirikan tenda

Dia tertawa "sini aku bantu"

Dalam beberapa gerakan tenda pun sudah jadi

"Aaaah gini nih enaknya punya temen pinter kaya Zaina" ujar Ayana yang bergelayutan dilengan nya, dia hanya tersenyum dan menggelengkan kepala atas tingkah Ayana

"Zaina!" panggil Daffa yang menghampiri mereka

Dia menoleh

"Kumpul yuk soalnya mau kita kasih tugas buat mereka" kata Daffa

Dia mengangguk lalu berjalan bersama Ayana ketengah-tengah sementara Daffa melanjutkan langkahnya memberitahu kepara senior lainnya

Setelah selesai memberi para juniornya tugas Zaina terlihat menghampiri Ayana "Ayana anterin aku kemini market aku mau beli cemilan buat yang lain"

"Ayuuu" seru Ayana antusias "tapi naik apa?"

"Hmm pinjem mobilnya Daffa,kan dia tadi gak mau naik bus"

Merekapun melajukkan mobil Daffa kearah mini market

Sesampainya disana Ayana sibuk mencari makanan ringan sedangkan Zaina mencari-cari kebutuhan untuk diperkemahan

"Kok tinggi amat ya tisunya" kata Zaina yang berjinjit sambil sesekali melompat kecil

Seseorang mengambil tisu yang dia inginkan lalu memberikannya

"Kak Ahkam?"

Ahkam tersenyum "panggil Ahkam aja kan umur kita cuma beda 2 tahun"

Dia mengangguk

"Mba kok disini?" tanya Ahkam mengalihkan pandangannya

"Kok emba sih? Kan aku lebih muda dari kamu"

Ahkam tersenyum kikuk "maaf saya gak sopan aja kalau panggilnya nama"

Zaina tersenyum "gapapa,panggil Zaina aja"

"Tapi kan mba eh anu Zaina orang terpandang" kata Ahkam

Dia mengerutkan dahinya lalu tersenyum "dimata Allah semua hambanya sama kok"