8.Zaina?

1.7K 79 1
                                    

Ahkam melihat jam menunjukan pukul 2:00 wit dia beranjak dan menaiki tangga dikasurnya menggoncangkan tubuh Azmi

"Bangun mi,sholat tahajud dulu" seru Ahkam

Azmi menggeliat "eummm hoaaam duluan aja deh ka" kata nya masih setia memejamkan mata

"Ish sekarang mi" kata Ahkam

"Bangunin ka Aban aja dulu,kan ka Aban kebo" elak Azmi

"Aku udah bangun,kamu tuh yang kebo" jawab Aban dengan tiba-tiba yang baru masuk kamar setelah selesai wudhu

"Bangun mi cepet,nanti kaka tinggalin wudhu ya biar kamu sendirian keluar" kata Ahkam nenurunu tangga dan berjalan santai sambil mengambil sarung nya di gantungan belakang pintu

Azmi langsung membuka mata dan beranjak menuruni tangga menyusul Ahkam "ka! Tungguin dong iseng tau!" teriak Azmi sambil setengah berlari

Sementara Aban sudah menggelengkan kepalanya "dasar penakut"

Ahkam sudah menyalakan keran air bersiap untuk mencuci telapak tangannya lalu perlahan mulai berkumur

"Ka!" panggil Azmi sambil menepuk pundak nya

Sontak Ahkam menelan air dimulutnya dan terbatuk-batuk "uhuk uhuk,astaghfirullah mi,kamu bisa ndak sih ndak kagetin orang"

Azmi menyengir kuda "lagian siapa suruh takut-takutin aku" kata nya melepas peci dan mulai menyalakan keran

"Kamu aja yang kebo" balas Ahkam kembali membasuh telapak tangannya

Setelah selesai berwudhu Ahkam dan Azmi pun kembali ke kamar dan menggelar sajadah bersiap untuk sholat tahajud

"Ka,kak Ahkam imam ya,aku jadi makmum nya,kan belum ada ka Zaina" kata Azmi

"Kok bawa-bawa Zaina?" tanya Ahkam yang sudah menggelar sajada sontak menoleh kebelakang

"Kalau kak Zaina udah jadi istrinya kaka pasti ka Zaina yang jadi makmum nya" kata Azmi

"Oalah bisa ya? kaka yang lagi jatuh cinta malah kamu yang menghayal" kata Ahkam dan mulai membaca niat

Setelah selesai sholat mereka menuju masjid untuk mengisi lantunan sholawat sambil menunggu waktu subuh datang

Tak terasa matahari telah menampakan dirinya walau pun masih sembunyi-sembunyi

Aban,Ahkam dan Azmi pun kembali ke kamarnya bersiap untuk latihan hadrah karna nanti malam akan ada acara Milad

"Ayo dong mi cepettan ini kita udah ditungguin sama kak holes" kata Aban

"Ish ka,gak boleh buru-buru itu sifatnya syaitan" jawab Azmi sambil menyisir rambut nya

"Kelamaan nanti Aku tinggal ya" kata Aban sebab Ahkam sudah duluan karna harus membantu membawakan peralatan hadroh untuk nanti malam

"Ya jangan dong ka,ini udah selesai kok" kata nya sambil memakai peci

Mereka pun bergegas menuju pendopo tempat para team hadroh Syuband berlatih

Terlihat semua personil sudah lengkap begitupun dengan Aban,Ahkam dan Azmi yang sudah siap mengeluarkan suara mereka

"Kita mau bawakan berapa sholawat kak?" tanya Aban pada Holes dan ust.Mukhlis selaku ketua team hadroh dan penulis lagu sholawat Syuband

"3 Ban" jawab Holes

"Apa saja?" tanya Ahkam

"Addinu lana,mabruk Alfa mabruk sama Qod kafani" jawab Holes

Mereka bertiga mengangguk Holes mulai memukul bas diikuti oleh muhtadi yang memukul darbuka

Mereka pun mulai berlatih,walaupun sudah dikenal masyarakat bahkan sering keluar negeri mereka tetap rajin berlatih diwaktu senggang itu untuk menjaga kekompakan mereka nanti di atas panggung agar tidak mengecewakan para jama'ah yang sudah jauh-jauh datang untuk bersholawat bersama dan melebur rindu pada Baginda Nabi Muhamad SAW.

malam pun tiba kini tepat pukul 19:00 wit Ahkam sedang bersiap dengan kokoh putih bergaris hijau toska,hitam dipadu peci hitam nya begitupun Azmi dan Aban bedanya Azmi pakai jas katanya biar ganteng nya maksimal

"Udah belom mi? Kita udah ditunggu sama yang lain" tanya Ahkam.

"Kaka kayak ndak tau Azmi,dia kalau kemana-mana itu harus rapi maksimal" jawab Aban yang sudah berdiri menyender di pintu

"Sabar dong,orang sabar jodohnya Ka Zaina" kata Azmi

"Kamu ya mi,aku aja calon nya nyebut nama Zaina jarang, lah kamu tiap hari bahkan menit" kata Ahkam

"Emang udah diterima lamarannya?" tanya Azmi

Ahkam menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal "ya belum sih" lirih Ahkam

Azmi yang mendengar lirihan Ahkam sontak tertawa

"Kok malah pada ketwa emang udah pada siap?" tanya Aban

"Udah dong" jawab Azmi dan berjalan santai mendahului Aban

Karna jarak dari pondok menuju tempat acara tidak begitu jauh mereka hanya membutuh kan waktu 15 menit untuk sampai

"Kam,bantuin bawa bas dong,aku mau bawa Bass yang satunya" kata Umam

Ahkam mengangguk dan menghampiri Umam dibagasi sambil membawa bass

"Ramai banget" seru nya

"Ialah namanya juga acara kalau mau sepi ya dikuburan" jawab Umam yang berjalan beriringan

Mata Ahkam menyipit melihat seorang wanita berhijab syar'i berwarna biru dongker dengan gamis berwarna senada

"Mirip Zaina" ucap Ahkam

"Zaina siapa?" tanya Umam yang melihat Ahkam berhenti berjalan

"Eh enggak bukan siapa-siapa kamu kepo" kata Ahkam berjalan duluan meninggalkan Umam yang hanya menggerutu kesal

Kini para personil team Syuband sudah berada di atas panggung Aban,Ahkam dan Azmi yang sudah berada di depan bersiap untuk melantunkan sholawat nya

"Kak ini Qod kafani kan?" Tanya Aban

"Iyaa" jawab Ahkam

"Aku kira Addinu lana dulu" kata Aban

Ahkam hanya terkekeh pelan dan inilah oenampilan syuband

*Siap kan data ya buat liat vidio mereka manggung*

*maaf Abannya gak keliatan dia ada kok disebelah kanan Ahkam,dan disebelah kiri nya Ahkam ada Azmi yang pakai jas hitam*

Ahkam sempet liat ukhti mirip Zaina waktu Aban lantunin Sholawat Addinu lana tapi Ahkam masih gak yakin dia berfikir ini cuma hayalan nya aja karna kan Zaina diJakarta

Ada Zaina Dibawah👇 baju dan hijab yang Zaina pakai sama kayak Ukhti yang disangka Zaina sama Ahkam dia pake gamis itu,cantik ya? Coba aku kayak gitu wkwkwk ngarep ah 😂

Ada Zaina Dibawah👇 baju dan hijab yang Zaina pakai sama kayak Ukhti yang disangka Zaina sama Ahkam dia pake gamis itu,cantik ya? Coba aku kayak gitu wkwkwk ngarep ah 😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cintanya 3ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang