Hello! Welcome to Behind the wall : Bab 1. Balas dendam.
Jangan lupa vote and komen biar aku tambah semangat ya-!!
Warning!!
Hati-hati banyak kata-kata kasar dan typo bertebaran.[Happy Reading]
Kita adalah rahasia tak terungkap
— Alvina Dayita Delmora
Alvina Dayita Delmora.
Di kenal paling polos tapi aslinya tidak. Anggota ekstrakurikuler dance modern dan anak bungsu XII Bahasa-3—si bungsu dengan segala tingkah aneh yang kadang bikin satu kelas geleng-geleng kepala.
Karena dia paling muda itu juga menjadi alasan bagi penghuni kelas yang selalu gemas padanya, salah satunya adalah Pita. Gadis itu selalu mencubit Alvina, kapanpun dan dimanapun.
Seperti saat ini, Alvina yang menidurkan kepalanya di meja dengan Pita di sampingnya bukanlah ide yang bagus.
Alvina tidak bisa tidur pulas karena di ganggu oleh Pita.
"Aduh, Pit! Udah gua mau tidur," keluh Alvina, dia benar-benar sudah mengantuk karena bergadang semalaman dan mumpung free class dia ingin memanfaatkan hal itu.
"Gemes gua sama lo. Gua jadi mau makan lo rasanya," Pita mencubit lagi Alvina dengan gemas.
Alvina hanya mendengus pelan melihat tingkah temannya yang satu ini.
Di depan Alvina ada Tiara, dia sedang memainkan ponsel sedari tadi mungkin mengabari pacarnya yang berbeda sekolah.
Setiap saat.
"Minggir lo, Pit! Gua mau keluar. Satu meja ama lo buat gua stress," ucap Alvina dan mau tidak mau Pita harus memiringkan badannya ke samping, agar Alvina bisa keluar karena mereka duduk di pojok deretan ke tiga dekat jendela.
Alvina berjalan ke arah dua laki-laki yang tampak sedang menonton sesuatu dan Alvina tahu apa yang di tonton mereka yaitu anime.
Alvina duduk di belakang dua laki-laki itu dan mulai menidurkan kepalanya lagi.
Semoga gak ada yang ganggu lagi.
Baru saja Alvina menutup matanya lima detik, ada yang menepuk kepalanya dan mengharuskan dia mendongkak untuk melihat si pelaku dengan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the wall
Teen Fiction❝𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚.❞ Ini tentang Alvina Dayita Delmora yang cuek dan penyuka ketenangan yang entah bag...