Bab 17 : Lindungi atau jauhi?

14 6 1
                                    

Hello! Welcome to Behind the wall : Bab 17. Lindungi atau jauhi?

Yang baca ini aku sayang kalian 🤗💖
Vote and komen 🙇‍♀️

Warning!!
Hati-hati banyak kata-kata kasar dan typo bertebaran.

[Happy Reading]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Happy Reading]

Menjauh bukan penyelesaian, tapi membuka kesengsaraan yang lain

--Radella Akleema Aurora

        "Na! Jangan lupa keripik gentang!" teriak Radella.

Radella sekarang duduk di ruang tengah rumah Alvina dan menonton drama Vincenzo di Netflix, sedangkan Alvina mengambil minum dan cemilan di dapur.

"Iya!" dengan hati-hati Alvina membawa nampan ke ruang tamu dan menaruhnya di meja.

"Lo belum nonton ini emang?"

"Belom,"

Alvina menganggukan kepalanya dan ikut menonton, walaupun sebenarnya dia sudah menonton drama ini. "Padahal tahun kemarin, bareng sama Mouse,"

"Waktu itu nonton Mouse sama Save Me, kelupaan nonton ini,"

Setelah itu keduanya fokus menonton film sambil sesekali Radella meminta spoiler drama pada Alvina yang dengan enggan memberitahu. Ya... karena kalo spoiler gak asik dong.

"Ya allah, duda gua ganteng banget," Alvina mengingit bantal saking gemesnya melihat Song Jong-ki yang tampannya minta di halalin.

"Noh, si Taecyeon lucu,"

"Ahh gila!"

TOK
TOK
TOK

"Omo kamjagiya!"

Mereka berdua terkaget-kaget mendengar ketukan pintu depan yang di ketuk kencang dan berutut tersebut.

"Njing! Siapa yang ngetuk bar-bar malam begini, sih," kesal Radella.

Alvina terdiam sejenak, sebelum pada akhirnya dia bangun dari duduk. "Gua liat ke depan dulu," Radella yang mendengar itu awalanya biasa saja tapi entah kenapa hatinya menyuruh dia untuk mengikuti Alvina.

Kotak lagi.

Seperti sudah hal biasa, Alvina mengambil kotak itu dan mengedarkan pandangannya ke sekitar rumahnya yang sepi.

"Kotak apaan?" tanya Radella berbisik di telinga Alvina.

"Uwah!" tanpa sengaja Alvina melempar kotak itu karena Radella yang berbisik di belakangnya membuat dia kaget.

"Hahaha... lo—" tawa Radella terhenti setelah melihat isi kotak itu yang berhamburan keluar.

"Iii-itu..." Radella menoleh menatap Alvina yang menatap kosong isi kotak itu sambil mengambil surat yang ada disana.

Behind the wallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang