Hello! Welcome to Behind the wall : Bab 5. Supermarket.
Apa kabar?
Masih inget cerita ini kan?Jangan lupa vote ya 🌟
Warning!!
Hati-hati banyak kata-kata kasar dan typo bertebaran[Happy Reading]
Earos harga mati!
--Earos
SMA Kartina selalu ramai saat bel istirahat berbunyi dan bertambah ramai karena tawa besar dari meja tengah yang berkumpul siswa lelaki nakal.
Earos. Nama geng yang didirikan sudah lama sejak awal kedua sekolah terbentuk-SMA Kartina dan SMA Bakti Wijaya.
Maska Athalia Alden. laki-laki paling bringas di SMA Kartina, ralat, se-Earos itu sedang duduk di tengah-tengah mereka dengan kaki di naikan sebelah sambil memakan makanannya tanpa merasa terganggu sedikitpun dengan kegaduhan yang di buat teman-temannya.
"Halo eneng cantik. Nanti malem jalan mau gak? Ntar abang jemput ke rumah ijin sama orang tua kamu," goda Gilang Saputra, sang playboy se-SMA Kartina itu mengedipkan sebelah matanya ke arah siswi yang lewat, membuat siswi itu malu dan berlari kecil menjauh dari meja mereka.
"Sok malu-malu, anying. Padahal mah sengaja lewat meja kita biar di godain," ungkap Asrul Erlangga atau kerap kali di panggil Arul itu saat melihat siswi tadi.
Laki-laki itu memang yang paling blak-blakan jika berbicara tanpa pandang bulu, kecuali dengan Maska harus saring dulu kalo tak ingin kena pukul.
"Namanya juga cewe. Malu-malu dulu, ntar kalo gak di respon langsung tancap gas. Iya gak Sur?" tanya Gilang pada Surya Dionar yang duduk di sebelahnya.
Surya yang di tanya Gilang menengok dengan linglung sehabis bengong melihat pacarnya yang baru saja datang ke kantin bersama teman-temannya. "Apaan? Ah, iya Gil iya," jawabnya asal.
Gilang menempeleng kepalanya karena tahu Surya sedang memandang gadis-nya dengan tatapan bengong seperti orang idiot.
"Sialan malah ngebucin," umpat Gilang.
"Elah kayak gak pernah aja lo," ucap Surya dan menengok ke arah temannya Indra Lasmana yang hanya diam sambil memakan-makanannya.
"Oi, ndra," panggilnya.
"Apa?" Indra melirik Surya singkat dan kembali memakan-makanannya dalam diam.
"Gua denger si Siska ke rumah lo kemarin. Emang bener?" tanya Surya memandang penasaran pada Indra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind the wall
Teen Fiction❝𝐊𝐢𝐭𝐚 𝐭𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐮 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫-𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚.❞ Ini tentang Alvina Dayita Delmora yang cuek dan penyuka ketenangan yang entah bag...