5

675 133 233
                                    

-Lupakan semua yang membuatmu susah hati.-

Pagi adalah sebuah pembuka dan juga penentu.

"Bangun Nay!"

Kanaya membuka mata, "masih malam kak." 

"Malam dari mana? Udah subuh!"

Kanaya langsung meranjak dari kasur.

Raiya menggeleng, "cepat banget besarnya, dulu kecil sering gue gangguin."

"Nay, kamu bawa coklat gak?"

Kanaya membuka laptopnya, "kok gak hidup?" Kanaya menepuk dahinya, "astaga lupa, semalam gak di cas."

"Nay, kamu dengar gak sih?"

"Hm sorry La, aku sibuk sendiri tadi, apa kata kamu tadi? Coklat? Aku stock dong."

"Mana, keluarin!"

"Giliran makanan cepat banget, tapi kan ini udah masuk jam pelajaran, nanti aja."

"Oke deh, tapi mana gurunya kok gak masuk-masuk? Biasanya 2 menit setelah bel sudah masuk!"

Ketua kelas masuk ke kelas dengan girang,"dengarin gue woi!"

Semua langsung menatap ke arahnya, "ada apa?"

"Iya Mat ada apa? Senang banget kelihatannya."

"Merdeka! merdeka!" teriak Mamat.

"Merdeka apa nya?" tanya Ela.

"Ibu Ria gak masuk! ada worksheet online, deadline sampai jam 09.00 pagi!"

"What? Ini dah jam 8 kurang 15 menit! Kecepatan Mat!"

"Banyak ngomong, kerjain aja cepat!"

Ela menggeleng, langsung mengambil laptopnya, "kamu liat kan Nay, sadis!"

"Udah kerjain aja."

"Kamu santai banget, gak ngeluh?"

"Percuma La, kita mau protes? Gurunya aja gak masuk, bu Ria taunya tugas harus dikumpulkan sebelum jam 09.00."

Semua murid sibuk mengerjakan, Kanaya duduk dengan santai sambil memakan coklat.

"Kamu dah selesai Nay?"

Kanaya mengangguk.

"What? Kanaya udah selesai? Nyontek dong Nay."

"Si Mamat kebiasaan!" Teriak Ela.

Kanaya menghampiri Mamat, "Aku izin ke Wc."

"Siap!"

Kanaya terbiasa kemana-mana sendiri, tidak peduli suasana sepi atau pun ramai, baginya tidak ada bedanya.

Kanaya keluar dari Wc, dia merasa ada yang mengikutinya.

Kanya menoleh ke belakang, namun tidak ada apa-apa, dia meneruskan langkahnya, melihat kanan kiri dan tidak ada apa-apa.

Introverted GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang