6

630 132 325
                                    

-Semua perkataan yang keluar dari mulutmu memiliki makna yang sangat berati baik untukmu mau pun orang lain.-


Keadaan Kanaya sudah membaik, dan sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah.

"Apakah aku masih harus istirahat di rumah? Membosankan!" ucap Kanaya sambil merangkai gelang dari benang rajut.

Kanaya mencari inspirasi dari youtube, dan ini lah yang dia dapatkan, membuat sebuah karya kecil, "buat dua aja kali ya?" Sebelumnya dia sudah sering membuat seperti ini saat masih duduk di sekolah dasar, namun sekarang dia mencoba membuatnya lagi.

Kanaya memadukan benang rajut warna Pink dan coklat, melihat warna coklat Kanaya langsung ingin memakan coklat.

Kanaya turun ke lantai bawah, tentunya mencari coklat untuk di makannya. Kanaya membuka lemari es, dia hanya menemukan 1 coklat saja.

"Kamu cari coklat ya?" ucap Resya sambil memotong buah buahan.

"Ya ketauan deh," Kanaya mendekati mama nya dan memijit bahunya, "boleh ya ma, sehari cuman 1 coklat aja deh ma."


Resya memandangi wajah putrinya, "kamu ingat kan apa kata dokter?"

"Kanaya tau ma, tapi ini tidak bisa ditahan, sehari tanpa coklat hidup Kanaya terasa tidak berwarna," ucap Kanaya memasang pupy eyes.

"Tidak boleh banyak-banyak tapi ya?"

"Siap ma! btw mana Kakak Raiya?"

"Tadi keluar rumah, katanya main sama temannya."

"Oh gitu ma, sepi rumah tidak ada dia," ucap Kanaya yang sibuk mencari mangkuk dan sendok.

"Kakak kamu kan udah besar, memang lagi masanya, dia harus segera mencari pasangan hidupnya, kamu juga Nay, sekali-sekali ikut kakakmu keluar."

"Enggak deh ma, enakan dirumah aja."

"Sekalian cari inspirasi loh," balas Resya.

Kanaya membuka bungkus coklat dan mecairkannya."gini juga enak!"

Raiya mengetuk pintu, "assalamu'alaikum."

"Nah itu kakak pulang, tunggu bentar kak!" Kanaya meninggalkan coklat nya yang masih belum cair itu.

"Dari mana kak?" tanya Kanaya kepada kakaknya yang terlihat sedang badmood.

Raiya melemparkan tasnya di sofa, "itu loh ada orang yang ngeselin banget!"

"Cewek atau cowok kak?"

"Cowok."

"Wah ceritain dong kak! seru nih."

"Kamu kepo kek dora!" jawab Raiya sambil mencubit hidung Kanaya.

"Kok Kanaya di cubit, sakit nih," Kanaya mengambil kaca kecil dan melihat keadaan hidungnya, "tuh kan merah!"

"Ya udah, kakak ceritain nih, kakak tadi ketemu cowok di mall, lah masa baru ketemu dia bilang "hai cantik," dia kasih  ke kakak brosur  rumah sakit plastik tempat dia bekerja! kakak mah tidak butuh yang begituan kan kakak udah cantik dan imut, benar tidak?"

Introverted GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang