(4)

2.5K 461 91
                                    

Bahagia dan bangga, itulah kalimat yang sesuai untuk mendeskripsikan suasana hati seorang Hyunjin saat ini. Suasana hatinya sangat sangat baik malam ini. Alasannya cuma satu, karena Han Jisung.

Menurutnya, siapa yang tidak akan merasa bangga dan bahagia jika telah berhasil mengalahkan seorang Han Jisung.

Anggota baru pilihan langsung Tuan Park. Ia berhasil mengalahkannya dalam latihan bela diri. Satu lawan satu.

Hyunjin tak sangka bahwa pilihan Tuan Park selemah itu.

“Ia tak melawanmu? Sama sekali tidak memberikan pukulan balik?”

Tanya Seungmin setelah ia mendengar cerita langsung dari mulut Hyunjin. Sang pemenang, kalau kata Hyunjin. Terlihat sekali bahwa ia sanggat bangga dengan apa yang baru saja ia perbuat.

Berhasil membuat malu Han Jisung di depan para penghuni divisi khusus. Seperti yang Hyunjin terus katakan, mengalahkan si pengemis jalanan.

Seungmin sendiri merasa khawatir dengan kondisi Han Jisung saat ini. Selain ia tahu kemampuan bela diri seorang Hyunjin yang di atas rata-rata, ditambah dengan perasaan cemburunya terhadap anggota baru pilihan Tuan Park itu, ia yakin pukulannya pasti tidak akan main-main.

Han Jisung pasti mendapat memar diseluruh tubuhnya atau bahkan kemungkinan terburuk patah tulang.

Tapi anehnya, sejak tadi bahkan setelah latihan berakhir ia sama sekali tidak melihat Han Jisung datang ke ruangannya. Ruang kesehatan.

Jika tidak ingin dirawat setidaknya mengambil obat. Ia tahu dari desas-desus yang beredar bahwa Han Jisung adalah lulusan kedokteran. Sama sepertinya. Tapi seorang dokter jika terluka juga butuh dokter lainkan untuk membantu mengobati lukanya.

“Kau tidak apa-apa, Hyunjin?”

Sebuah suara berhasil membuat Hyunjin dan Seungmin mengalihkan atensi mereka ke arah pintu masuk ruang kesehatan. Dan mendapati Chan dan Changbin yang datang berkunjung.

“Tak apa, hyung. Aku baik-baik saja atau lebih tepatnya sangat baik-baik saja”

Seungmin yang sudah jengah dengan perangai Hyunjin, hanya memutar bola matanya malas. Terlalu berlebihan.

“Kau benar-benar mengalahkannya? Kalah telak?”

Tanya Changbin tak percaya. Tentu semua orang, khususnya para penghuni divisi khusus pasti sedang terguncang sekarang.

Bagaimana tidak terguncang jika Han Jisung, anggota baru pilihan langsung Tuan Park kalah telak dalam latihan bela diri.

“Tapi kenapa aku tidak melihatnya disini? Bukankah ia pasti terluka”

Chan dan Changbin segera mengedarkan pandangan mereka kesekeliling ruang kesehatan. Namun sama sekali tidak mendapati orang yang mereka maksud.

Sedangkan Seungmin hanya menggelengkan kepalanya, tanda bahwa ia juga tidak tahu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

“Bukankah anak itu sangat aneh, hyung?”

Ucap Changbin kepada Chan yang sedang berdiri tepat disampingnya. Atensi mereka berdua tertuju pada satu orang. Siapa lagi orang itu kalau bukan Han Jisung.

RUNNIG AWAY PART 1 : STAY OR LEAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang