(20)

2.1K 361 261
                                    


“HAN!”

Seru Felix dan Seungmin berbarengan setelah akhirnya Han Jisung, si tuan rumah membukakan pintu rumahnya.

Dan tanpa aba-aba, baik Felix maupun Seungmin langsung memeluk Han Jisung erat. Berbeda dengan Jeongin yang hanya melambaikan tangannya, sedikit merasa canggung.

“YA! Apa yang kalian lakukan”

Ucap Han Jisung sambil mencoba untuk melepaskan dirinya dari pelukan Felix dan Seungmin.

Namun sayangnya, bukannya melonggar pelukan tersebut malah semakin bertambah erat.

Tentu saja bagi seorang Han Jisung yang bertahun-tahun hidup sendiri tanpa keluarga maupun teman, pelukan seperti ini terasa sangat aneh.

Awalnya, Han Jisung sudah sangat berniat untuk memaki siapa saja yang berani mengganggu tidurnya. Karena sungguh, ia baru saja tidur dua jam yang lalu.

Namun dengan sialnya selalu ada saja yang berhasil membuatnya harus beranjak dari sang kasur tercinta.

Sebenarnya Han Jisung tidak akan peduli apakah itu Felix, Seungmin bahkan pak presiden sekalipun.

Ia pasti akan memaki mereka, yang sudah dengan kurang ajar mengganggu tidurnya. Namun entah bagaimana, Han Jisung juga tidak mengerti.

Tapi yang pasti, saat ini ia merasa nyaman dengan pelukan Felix dan Seungmin. Padahal hanya sebuah pelukan, namun mampu menguapkan semua rasa kesalnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hening, itulah satu kata yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini. Padahal sebelumnya suasana ruang tamu Han Jisung dipenuhi oleh suara bahagia Felix dan Seungmin yang dengan penuh rasa semangat memberitahu kabar baik dari Divis Khusus.

Tentu saja kehadiran Felix, Seungmin dan Jeongin yang datang kerumahnya di senin pagi seperti ini pasti tidak jauh-jauh dari persoalan Divisi Khusus.

Meskipun sebenarnya, menurut Han Jisung pribadi itu tidak sepenuhnya merupakan kabar baik.

Terbukti dari reaksi Han Jisung yang tidak sesuai dengan ekspetasi Seungmin, Felix dan Jeongin ketika mereka mendengar suatu kabar baik.

“Kenapa, Han?”

“Kamu tidak senang?”

Tanya Seungmin dan Felix berurutan.

“Ehm.. Bukan seperti itu”

Mendengar ucapan Han Jisung tersebut berhasil membuat Felix, Seungmin dan Jeongin menampilkan ekspresi wajah kebingungan. Menandakan bahwa mereka tidak mengerti dan membutuhkan penjelasan.

“Tentu saja aku senang. Tentu saja itu merupakan kabar baik untukku. Bahkan sangat baik, karena akhirnya mereka semua tahu jika bukan aku pelakunya”

RUNNIG AWAY PART 1 : STAY OR LEAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang