Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Sehebat apapun atau sekeren apapun strategi yang telah Chan dan tim rencanakan. Tetap saja masih ada kemungkinan besar mereka mengalami kegagalan.
Terjadi kejadian-kejadian lain diluar ekspetasi mereka. Di luar rencana yang telah mereka diskusikan berminggu-minggu sebelumnya.
Hampir sempurna. Jika saja sekelompok gengster lainnya, yakni musuh dari Black of Dragon tidak tiba-tiba datang dan menghancurkan semuanya.
Dan sayangnya, hari ini keberuntungan sedang tidak berpihak pada Han Jisung. Membuat ia ditangkap dan menjadi sandera.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Agh.."
Rintih Han Jisung saat ia terbangun dari pingsannya. Kepalanya terasa sangat pusing dengan seluruh badan yang terasa sakit.
Tangan dan kakinya juga terasa kebas karena entah sudah berapa lama ia ditangkap dengan tangan dan kaki yang sudah terikat.
Sial. Jika bukan karena kebaikan hatinya, pasti Hyunjinlah yang akan diposisinya saat ini.
Menjadi orang baik memang selalu menyebalkan.
"Han? Kau sudah bangun?"
Untungnya para penjahat itu tidak tahu mengenai earphone yang terpasang ditelinganya. Membuat ia masih bisa berkomunikasi dengan sang ketua tim dan tim divisi khusus lainnya.
"Euhm. Aku sudah sadar"
Sebuah helaan nafas panjang dapat Han Jisung dengar dengan sangat jelas. Ia yakin anggota tim nya pasti sedang merasa khawatir karena dirinya yang tertangkap. Terlebih sang ketua tim-Chan.
"Kau baik-baik saja?"
"Bodoh. Menurutmu mungkinkah aku baik-baik saja"
"Ya.. Sulit kupercaya. Bahkan disituasi seperti ini, anak nakal ini tetap menyebalkan"
Sekarang Changbin menjadi merasa sangat menyesal karena sudah mengkhawatirkan seorang Han Jisung. Ternyata sifat menyebalkannya itu tetap setia menemaninya.
"Bisa kau jelaskan keadaan sekelilingmu? Tim benar-benar kehilangan jejakmu saat mereka menangkap dan membawamu pergi"
"Ah, Bukan suatu hal yang mengejutkan lagi"
"YA!"
Meskipun Changbin sudah sering mendengar kalimat menyebalkan keluar dari mulut Han jisung. Tapi tetap saja, rasanya selalu berkali lipat menyebalkan jika Han Jisung mengucapkannya lagi.
Han Jisung ribuan kali bahkan milyaran kali lebih menyebalkan dari seorang Hyunjin.
"Sepertinya mereka membawaku kesebuah gedung tidak terpakai atau sebuah basemant. Hanya ada beberapa fentilasi udara dan sebuah pintu. Disekelilingku hanya ada potongan-potongan balok kayu dan-"
KAMU SEDANG MEMBACA
RUNNIG AWAY PART 1 : STAY OR LEAVE
FanfictionHan Jisung, hanyalah seorang pencuri jalanan yang tiba-tiba saja masuk ke dalam lingkaran kehidupan agen khusus milik pemerintah. Melarikan diri, sembunyi atau bertahan. Han Jisung x 3racha x Stray kids