Hotelier's Life (Completed) [SUDAH TERBIT E-BOOK]

Bonus

Hai Guys...

Ini bukan update New chapter resmi ya...

Gimana kalau sambil nunggu extra part Arkana-POV keluar, aku bahas dulu hal yang tak kalah menarik lainnya disini ?

Cuma mau nyeritain adegan - adegan atau dialog rahasia antar Tokoh di Hotelier Life sih, yang nggak sempat ke Pelem kemaren.

Niatnya cuma buat hiburan aja sih 😁

Yang lagi pada sekolah atau lagi kerja, ataupun buat para emak - emak rumah tangga yang mungkin sedang melepas lelah sambil nyeruput kopi item dengan memakai daster favoritnya....Kalian Jangan terlalu serius dan stres.

Hidup itu indah dan singkat.

Seindah ciuman pertama sama si mantan.

Sesingkat waktu rilis model smartphone baru yang perkembangannya dari waktu ke waktu nggak pernah bisa berhenti.

So, enjoy your life. And live your life.
Semangat !
#apasihgaknyambung 😆😆

H-1 sebelum Akad pernikahan

Papa Yasa : "Referensi yang sudah banyak kamu tonton dan baca itu terkadang ekspektasinya lebih tinggi. Tidak berbanding lurus dengan realita yang terjadi di lapangan. Jangan terlalu prosedural dan terpaku pada materi yang sudah kamu pelajari. Tingkat kepuasaan seorang wanita itu berbeda - beda, dan tidak ada standarisasinya. Mencari kepuasan mereka, sama saja ketika kamu akan menguak sebuah misteri."

"Apa kamu segugup itu, Nak ?"

Arkana : "Ini pertama kalinya buat kami berdua, Pa."

Papa Yasa : "Rileks saja, jangan terlalu dipikirkan. Bukankah sexual chemistry diantara kalian berdua sudah tercipta sejak lama ? Kamu selalu menginginkan Ranaya, dan begitu pun sebaliknya. Justru ini akan menjadi lebih mudah."

"Oh ya, dan yang terakhir yang paling penting. Jangan lupa saling mengevaluasi diri dan mencoba untuk terbuka satu sama lain. Dalam sesi ini, kalian berdua bisa menanyakan atau mengungkapkan tentang sesuatu hal yang benar - benar kalian inginkan.
Good luck, Son !"

Arkana : "Very well noted, Pa. And Thank you."

H+1 Percakapan via chat WA antara Mbak Tasya dan Ranaya

Ratasya Renatha: "De, gimana ? Udah jebol ?"

Me : Udah. Aku lemes, dan semuanya perih. Kami maen 5 ronde sampe pagi 🥵

Ratasya Renatha : Gilak ! Gilak ! Gilak ! Masih idup gitu kamu, Dek ?

Kuatan ya si Arka 👏👏👏

Mbak aja dulu sama Mas Ardi cuma kuat sampe 3 ronde pas malam pengantin.

#SaveRanaya😂

Me : sent 3 pictures

Ratasya Renatha: Anjirirrrr, Dek !
Arkana ada titisan vampire ya 🤣🤣🤣

Beli bawang putih aja seperempat. Ditumbuk dulu, terus olesin ke yang bekas cupangnya.

Sementara tutupin dulu pake concealer yang Mbak kasih ke kamu waktu itu.

Me : Noted, Kakaqs. BIG THX.

16 April 2019, 3 jam sebelum resepsi kedua dimulai

Alka : "Yaaa ampun, kak Naya ! Al baru tahu loh, kalo si Bang Arka se-buas ini ! Kakak nggak papa kan ?"

Ranaya : "Yaaa...seperti yang kamu lihat, Al."

Hari ke-3 saat Honeymoon kedua di Paris.

Ranaya : Abis ini kita ngapain ?

Arkana : "Sarapan dulu. Terus gituan lagi."

Ranaya : "Terus, agenda setelahnya ?"

Arkana : "Kita cobain spa disini. Terus gituan lagi."

Ranaya : "Sorenya mau kemana ?"

Arkana : "Bangun tidur, pesen room service. Nonton live streaming Drakor sambil ngemil cantik. Terus gituan lagi."

Ranaya : "..............."

11.30 p.m
Saat kandungan Ranaya memasuki usia 10 minggu.

Ranaya : "Arkaaa banguuun...."
"Hei, bangun !"

Arkana : "Iya, honey. Kamu pengen apalagi sekarang ?
Mau dimasakin mie lagi kayak tadi ?"

Ranaya : "Anak - anakmu pengen jalan - jalan ke Monas sekarang. Terus jajan kerak telor disana. Ayo cepet bangun !"

Arkana : "......................"

10.30 a.m
Saat kandungan Ranaya memasuki usia 4 bulan (Percakapan via telepon)

Ranaya : "Arka dimana ? Lagi ngapain ?"

Arkana : "Di kantor Papa, honey. Lima menit lagi aku ada meeting. Kamu udah kangen, aku ya ?"

Ranaya : "Aku mau makan mie rebus pake telor dadar buatan kamu, sekarang !"

Arkana : "Yasudah, Hamba meluncurrr......"

10.45 p.m
Saat malam pertama setelah nifas 40 hari

Arkana : "Kamu keliatan lebih sexy pas jadi busui gini."

Ranaya : "Sssst....jangan berisik ! Nanti si kembar bangun."

Arkana : "Lagian, kenapa harus disini sih ?"

Ranaya : "Biar nggak ribet kalo mereka kebangun, aku nggak perlu jalan jauh lagi. Udah ah, jangan kebanyakan protes. Mau jadi nggak ?"

Arkana : "Ya jadi dong, hon. Sini, aku bantu bukain."

Sabriya : "Eeeaaaa....eeeeaaaa....."

Sagara : "Eeeaaaa....eeeeaaaa...."

Arkana : "................"

Ranaya : "Kamu gendong Briya, aku susuin Saga duluan, karena dia paling nggak sabaran."

Arkana : "Baik, Nyonya."

-Selesai-