Ep 1. Nasib Yang Berbeda

5.1K 311 3
                                    

Terima kasih bagi yang sudah vote dan komen

Selamat membaca😎


Selamat membaca😎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Author POV

Sembilan bulan yang lalu Chesa terpaksa resign dari pekerjaannya sebagai pegawai non CPNS di salah satu intansi pemerintahan. Banyak faktor yang membuat Chesa harus berhenti bekerja di sana. Selain bukan passion-nya, tetapi ada faktor lain yaitu tidak adanya jenjang karir dan posisinya tetap stagnan selama ia bekerja lima tahun. Akhirnya ia memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan dengan jenjang karir yang jelas.

Sudah beberapa bulan ini Chesa melamar pekerjaan, tetapi belum juga mendapat panggilan interview. Apalagi usianya sudah 27 tahun, sangat sulit untuk melamar karena terbatasnya usia. Kebanyakan perusahaan mencari kandidat maksimal usia 26 tahun. Hingga ia pun menemukan dunia barunya saat tak sengaja melihat postingan salah satu akun Instagram. Yang menginformasikan perihal beasiswa pelatihan atau kursus online pemrograman di salah satu perusahaan Startup bernama Indicode. Tak pikir panjang, segera Chesa menjelajahi dan menelusuri perihal beasiswa seperti apa dan apa itu Indicode?

Dapatlah semua informasi perihal Indicode tersebut. Ia pun membaca dan menyimak kualifikasi untuk mengikuti beasiswa kelas "Cloud Developer" dan kelas "Frontend Web Developer." Setelah dinyatakan dua-duanya lolos, ia pun lanjut ke tahapan materi pembelajaran. Mulai dari sesi per sesi modul dan pelatihannya yang dilaksanakan secara daring. Sayangnya ia mengalami kendala dari segi budget. Laptop yang ia miliki tidak mendukung untuk proses pembelajarannya.

Tidak ada cari lain selain ia harus rela menjual motor hasil jerih payahnya selama bekerja di kantor pemerintahan kemarin. Tidak mungkin ia meminta uang yang dipinjam orang tuanya. Chesa tidak sekejam itu, ia bukanlah rentenir. Lagi pula ia sudah ikhlas dan lapang dada menerima nasib sebagai tulang punggung keluarganya walau ia bukanlan anak pertama. Kakak satu-satu (perempuan) menjadi pengangguran hingga ia menikah di usia 32 tahun. Hingga mau tak mau walau ia berstatus sebagai anak bungsu harus rela membantu perekonomian ayahnya. Apalagi sejak ditinggal sang ibu sejak 7 tahun yang lalu. Membuat hati Chesa terketuk untuk membantu sang ayah.

Motor kesayangan pun sudah terjual. Ia pun segara membeli laptop baru. Itu pun terjadi negosiasi panjang dengan ayahnya. Lantaran sang ayah kurang setuju dengan bidang yang ia geluti. Susah sekali Chesa menjelaskan tentang bagaimana besarnya peluang pekerjaan dengan latar pendidikan IT. Namun tetap sang Ayah keukeuh agar sang anak harus menjadi PNS atau pilihannya menikah dan dijodohkan. Sang ayah mengijinkan Chesa membeli laptop baru dan mengikuti online bootcamp dari Indicode asalkan ia harus mengikuti seleksi CPNS bulan depan. Jika tidak, maka ia harus mau dijodohkan dan menikah dengan calon suami pilihan sang ayah.

🌺🌺🌺

Diar Hutama Wicaksono terlahir dari keluarga yang berpendidikan dan semua anggota keluarga sukses dengan karir masing-masing. Semua keluarganya berasal dari lulusan universitas bergengsi, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri. Almarhum ayahnya saja bergelar Doktor (Ph.D) di Stanford University dan ibunya bergelar Master di Monash University. Adiknya pun sama bergelar Bachelor Degree di Columbia University. Dan dirinya sendiri lulusan terbaik di salah satu Universitas Negeri di Surabaya.

Programmer Cantik (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang