Ep 7. Prosopagnosia

2.5K 212 7
                                    

Terima kasih bagi yang sudah vote dan komen

Selamat membaca😊

Selamat membaca😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Author POV

Chesa duduk dengan gelisah dengan pandangan tak tentu arah. Hingga pria yang di depannya pun bertanya karena sedari tadi dia terlihat begitu gelisah. Chesa masih tidak sadar jika pria di depannya adalah orang yang sedari tadi ditunggu dan dicarinya. Dan Diar, dia tidak mengenal Chesa lantaran foto profil Chesa di LinkedIn tidak terlihat jelas. Apalagi foto profil Instagram, hanya foto siluet dengan background sunset di pantai.

"Kenapa Mbak? Nunggu temen? Atau hilang barang?" Tanya Diar sembari menyantap makan siangnya.

"Eungg... saya lagi nungguin Diar Wicaksono, Pak. Minggu kemarin janjian ketemuan di sini." Sahut Chesa dengan raut wajah gelisah.

"Uhukk... Uhukk!! APAAA?? Uhukk," Diar sampat tersedak dan terbatuk-batuk saat meminum air putih yang tersedia.

"Bapak gak kenapa-napa?" Tanya Chesa sedikit khawatir dengan pria di depannya.

"WHAT? Seriously? Kamu tidak tahu saya ini siapa?" Sewot Diar sembari menunjuk dirinya sendiri.

Chesa menggeleng heran.

"Oh My God! Kamu gak lagi gimmick atau prank kan?" Tanya Diar tercengang kaget sekaligus kesal.

Baru kali ini dia lebih duluan ngeuh wajah netizen ketimbang netizen itu padanya. Baru kali ini juga orang di Metropolitan seusia Chesa tidak mengenali wajahnya? Jika orang di pedalaman masih wajar, tapi ini sekelas Chesa yang bahkan minggu lalu chatting dengannya. Masa sampai tidak bisa mengenali wajahnya? Hell!

"Bapak anggota DPR? Artis? Atau—," ucapan Chesa langsung disela cepat oleh Diar.

"News anchor Astro TV. Diar Wicaksono. Orang yang sedari tadi kamu cariin!"

Sewot Diar tanpa titik koma. Sungguh katanya gadis ini meminta bantuannya. Tapi malah justru membuatnya kesal dengan pura-pura lupa.

"Ya ampun! Mas Diar? Mas Diar maaf saya gak ngeuh. Soalnya beda banget sama foto di IG. Rambutnya beda gak pake pomade." Sahut Chesa gelagapan. Sungguh ia merutuki kelemahannya yang sulit mengenali wajah orang.

"Cuman beda model rambut, kamu gak kenal saya?" Diar menahan emosinya agar tidak keluar. Ini masih di depan publik, jadi ia harus menjaga sikap.

Chesa mengangguk dengan wajah takut-takut.

"As**. Baru kali ini lho! Baru kali ini ada orang yang gak ngeuh sama gue. Baru kali ini gue lebih tahu duluan ngeuh daripada netizen. Che ... Chesa? Nama lo Chesa kan?" Tanya Diar dengan wajah keki menahan emosi.

"Iya Mas. Maaf Mas, saya gak ngeuh. Padahal Mas Diar dari tadi duduk di depan saya." Tukas Chesa dengan penuh rasa bersalah.

"Kalo saya gak tanya duluan, kamu mungkin gak akan sadar. Ah bukan, gak akan nemuin saya, ck!" Diar berdecak kesal.

Programmer Cantik (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang