part 10

48 3 0
                                    

Sebelum baca voment dulu ya kk *_* ,supaya aku tambah semangat nulisnya :).Ya meskipun ceritanya jelek :(

*********
Tetttt tet tettt

"Huh akhirnya pulang juga _-....hmmmm Hasna aku pulang duluan nggak papa kan? soalnya papa tadi telpon katanya udah didepan dari tadi "Ujar Billa

"Eh iya nggak papa kok Bill kamu pulang duluan aja aku sibuk nih hihihi "ujar Hasna cekikikan sambil menatap layar handphone nya

"Iya iya yang sibuk ngelihat barang -barang bagus di olshop tpi nggak pernah di beli "ujar Billa mencibir

"Yee enak aja kalau ngomong, aku itu bukannya nggak mau beli tapi cari -cari barang yang murah supaya hemat hehehe ya walaupun jelek semua barangnya "

"Jangan cemberut dong nanti tambah jelek yaudah kalau gitu kapan -kapan kita shoping bareng gimana? "

"Beneran? "

"Iya "

"Asik akhirnya ada teman buat shoping bareng "

"Yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya, kasian papa nunggu lama "

"ok, jangan lupa sama shopingnya ya"

"Iyaa "

*******
Parkiran

"Maaf ya pa lama, soalnya tadi ngobrol dulu sama Hasna "ujar Nabilla

"Iya sayang nggak papa kok, yaudah yuk pulang "

  Ketika Nabilla ingin naik ke mobil tiba-tiba tangannya ditarik oleh seseorang.

"Heh kamu siapa tarik -tarik tangan anak saya seperti itu hah " tanya papa Billa murka

"Maaf nih sebelumnya om saya lancang narik tangan anak om tapi bolehkah saya mengajak anak om jalan - jalan sebentar saja karena tadi Billa bilang dia bosen dirumah sendirian "ujar Nando dan dihadiahi pelototan dari Billa

"Apa benar sayang kamu bosen dirumah? "ujar Alex papa Billa

"Nggak kok pa "

"Ayolah sayang tadi kamu merengek kepadaku katanya bosen "ujar Nando

"Sebenarnya kamu ini siapa manggil anak saya sayang -sayang "

"Ekhmm perkenalkan om nama saya Nando pacar Billa calon suami Billa, calon bapak dari anak anak Billa dan calon menantu om "ujar Nando lantang dengan satu tarikan nafas

"PD gila kamu nak tapi saya bangga sama kamu karena kamu bicara dengan lantang dan tegas kepada saya "

"jadi bolehkah saya mengajak anak om jalan-jalan? "

"Tentu saja boleh asalkan jangan membuat  Billa lecet sedikit pun kalau ada yang lecet siap -siap sampai rumah kamu tinggal nama "

"Baik om ,kalau gitu kita berdua pamit ya om "

"Bentar "ujar Alex seraya membisikkan sesuatu kepada Nando

"Jangan sampai kamu membuat anak saya menangis dan jangan meninggalkannya ketika kamu tidak lagi membutuhkannya "bisik alex

"Pasti om''

"Kalian ngomongin apa sih? " ujar Billa

"Nggak ada kok yaudah yuk jalan "ujar Nando sambil menggandeng tangan Billa

"Eh kamu jangan main gandeng tangan anak saya dong, bukan muhrim "ujar Alex

"Iya om nih aku lepas "seraya melepaskan pegangannya

"Nah bagus "

"Yaudah pergi dulu ya om, assalamualaikum "ujar Nando sambil mencium punggung tangan Alex dan diikuti Billa

"Walaikum salam "

********

"Sebenarnya kamu mau bawa aku kemana sih dari tadi perasaan muter -muter di sini aja deh "ujar Billa kesal karena dari tadi Nando hanya membawanya muter -muter tanpa ada tempat yang akan dituju .

"Diem "ujar Nando

"Nah udah sampek "lanjut Nando memberhentikan motornya

"Wahhh bagus banget Do "

"Iya dong bagus ,Nando gitu loh"ujar Nando membanggakan diri

"Kok sekarang kamu jadi alay gini sih "

"biarin wlekk "ujar Nando menjulurkan lidah

  Ya sekarang memang Nando dan Billa berada ditoko bunga terbesar didunia enggak deng canda wkwkwk.

"Kalau gitu aku lihat-lihat dulu ya "ujar Billa

"ikut dong "

"Baiklah "

   Sudah lama Billa berkeliling disana akhirnya dia menemukan bunga yang menurutnya bagus tapi tidak dengan Nando.

"Do yang ini bagus tidak? "ujar Billa sambil menunjukkan pot yang berisi bunga mawar merah yang cukup besar

"Jelek pilih yang lain "

"Ihh tapikan mawar itu simbol cinta "

"jadi kamu udah cinta nih sama aku? "ujar Nando sambil menaik turunkan alisnya

"Apaan sih pede amat, yaudah yuk cari lagi "

"yang ini bagus nggak "lanjut Billa sambil mengangkat pot berisi bunga matahari

"jelek "

"ini "tunjuk Billa pada bunga melati

"Jelek Billa, udah deh kalau gitu aku aja yang milih "

"dasar, tau gitu tadi aku duduk aja deh huh "ujar Billa kesal sambil melangkahkan kakinya ke kursi depan toko bunga dan membiarkan Nando muter -muter sendiri

"Ehmm mbak apa disini ada kaktus ukuran kecil?dua ya mbak  "tanya Nando kepada pemilik toko bunga

"Ada mas bentar ya saya ambil dulu "

"nih mas kaktus nya "lanjut orang tadi sambil membawa kaktus

"Makasih ya mbak, apakah kaktusnya bisa di kasih pita mbak? "

"Bisa kok mas "

"Udah selesai nih mas "lanjutnya

"Makasih ya mbak nih uangnya "

"Sama-sama mas "

"Yuk sayang kita pulang "ujar Nando seraya berbalik badan ke belakang

"Loh dimana Billa perasaan tadi dibelakang gue deh "batinnya

"Mbak, mbak lihat perempuan yang penampilannya cupu nggak "tanya Nando kepada pemilik toko bunga tadi

"Oh mungkin perempuan yang itu ya mas "ujarnya sambil menunjuk kursi depan

"Eh iya mbak bener yaudah saya duluan ya mbak "

"Iya mas "

  Nando melangkahkan kakinya menuju Billa dengan terburu -buru takut kalau dia kelamaan Nabilla tambah ngambek hehehe. 

"Sayang kamu kok tinggalin aku sih"ujar Nando kepada Billa

"biarin"

"Yaudah nih aku bawain kamu bunga "Ujar Nando memperlihatkan Kaktus kebanggaannya

"Ya ampun Nando. ...........

NabillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang