Sebelum baca voment dulu ya kk *_* ,supaya aku tambah semangat nulisnya :).Ya meskipun ceritanya jelek
****
"Ya ampun Billa, kamu dari mana saja sih? Aku dari tadi nyariin kamu kemana -mana tau nggak? "Cerocos Hasna
"Loh Hasna, bukannya kamu masih melihat -lihat lingkungan ya?''
"Nih lihat udah jam berapa "sambil menyodorkan jam tangannya
"Hehehe ya maaf, emang kamu kenapa nyariin aku? Kangen ya? "Goda Billa
"Idihh 'PD ' gila ,aku itu nyari kamu mau minta jajan kali, masih kan jajannya? Aku udah laper nih "
"Emang kamu nggak bawa bekal? "
"Ya bawa, tapi udah habis "ujar Hasna lesu
"Etts jangan lesu gitu dong ,tenang aja Billa datang masalah hengkang "ujar Billa semangat
"Kuy lah ke tenda, di tas ku banyak jajan, mau jajan apa? Pisang goreng, bakwan, apem, ongol -ongol,atau mas -mas yang jualan ?"lanjut Billa
"Ihh aku itu maunya yang makanan ringan bukan tradisional apalagi mas -mas yang jualan pasti kuno banget tampilannya tapi kalau ganteng boleh deh bungkus ya satu hahahhah "ujar hasna tertawa
"Kebiasaan hahahha, yaudah Yuk ke tenda, aku juga laper nih "
"Lets to the go "ujar Hasna sambil merangkul Billa ke tempat camping
"Indahnya persahabatan ,cari sahabat gih sono ,jangan cari pasangan mulu :v,yang punya pasangan diputus aja deh, terus pasangannya buat author aja, author ikhlas lahir batin eh tapi jangan deh author sudah punya Manu rios hehehe "Author
Prak bruk brak jeduk tar gubrak
Satu kampung ngeroyok author, dan akhirnya author tewas di tempat
" kalau dibikin Film nih ye judulnya paling pantes tuh Azab pantat panci yang ngehalu jadi kekasih pangeran pantat wajan "ujar salah satu warga
Prak gedubrak dor
"Loh kok lo bunuh dia juga sih "ujar pak bambang
"Ya abisnya gue kesel bukannya bandingin yang lebih bagus kek, lah malah dibandingin yang lebih jelek kan gue jadi es kapucino "
"Emosi bodoh, yaudah deh biarin tu orang mati disini ,yuks kita ngopi -ngopi manja ciennn "ujar pak bambang sambil menirukan banci pangkalan
Dan ternyata yang mati adalah author dan Manu yang sedang menyamar jadi warga
Posisinya tuh Manu pegang tangan author dan tangan satunya meluk author ,kurang sweet gimana coba?iri nggak, iri nggak?
Itulah sepenggal cerita dari desa keybord author yaiyalah masak keybord kalian kan yang nulis gue (ngegas tapi pake kentut)
Bayangin sendiri dah gue nggak ikut campur Oke segitu aja bacotan yang tidak guna(Back to story)
Happy reading guys
********
20:17 pm"Diharapkan seluruh peserta camping berbaris membentuk bundar di sekitar api unggun, dalam hitungan ke 3 belum berbaris joget mengelilingi teman -temannya yang sudah berkumpul."ujar p. Didit di menyiarkan di pos panitia
"Satu ......"
"Dua. .......
"Tiga. .."
"Sudah berbaris semua kan anak -anak "
"Sudah pak "ujar semuanya serempak
"Belum pakk "
"Loh siapa yang bilang belum tadi? "Tanya pak didit heran
"Saya pak "ujar orang tersebut angkat tangan dengan percaya dirinya
"Siapa yang belum kumpul Dono? Bukannya udah kumpul semua ya tim kelas kalian ?"
"Kata siapa pak?orang tadi saya ngelihat Nando masih tidur kok pak? "
"Aduhh anak ini lagi, kapan sih dia mendengar ucapan guru "gerutu pak Didit sambil berjalan ke tenda milik kelas X ips 2 Pa
"Heh bangun kamu, bukannya kumpul kayak teman -temannya malah asik- asikan tidur kamu "ujar pak Didit sambil memukul pelan pipi Nando namun tidak ada pergerakan dari Nando.
"NANDO BANGUN! !ATAU HUKUMAN KAMU BAPAK TAMBAH "
"NANDO!!!!! "
"Coba biar saya aja pak yang bangunin, siapa tau dia bangun kan saya best friend nya eakkk,"ujar Dono
"Loh kok kamu kesini? "
"Ya habisnya bapak lama banget, tinggal bangunin aja susah amat, amat aja hidupnya nggak susah "
"Dikira gampang apa bangunin nih anak, coba silahkan Dono yang pintar bangunin Nando yang ganteng ini, awas aja kalau gagal"ujar pak didit meremehkan
"Ishhh yang selow napa pak ,tapi sebelum itu bapak tutup telinga dulu ya ,takut telinga bapak nanti tidak bisa berfungsi lagi "
"Iya ini udah saya tutupin, Btw selow itu nama Nando kan? "
"Maybe ,saya nggak tau nama lengkap Nando soalnya"
"Katanya best friend tapi kok nggak tau nama panj......
"NANDO BURUNG LO TERBANG DIPATOK AYAM !!!!,UDAH DITELEN SAMPAI KERONGKONGAN!!!! DAN BELUM BISA DIKELUARIN !!!!!!"Dono memotong ucapan pak didit ,sedangkan pak didit sibuk mengusap -usap telinganya yang berdengung keras
"Mana -mana? Burung gue masih setengah kan? Nggak habis kan? Ayam nya mana ?bawa sini cepat biar gue cekik tuh leher dan supaya burung gue bisa keluar dan nanti bisa gue sambung "ujar Nando kaget
(Husttt pikirannya jangan kotor :v ,Nando dirumahnya emang memiliki peliharaan burung kakaktua dan itu termasuk burung kesayangan Nando namanya Nano -Nano )
"Kenapa nggak sekalian pakai toa masjid? Kamu habis makan mikrofon ya? Keras banget suaranya dan kamu Nando, kenapa kamu tidak baris dengan teman -temanmu? Tidur terus mau jadi apa kamu nanti? "Tanya pak Didit berturut turut dan
Krik krikk krikk
"Kenapa kalian nggak jawab?nggak punya jawaban kan? "
"Bukan begitu pak "
"Lah terus kenapa nggak jawab kalau kalian punya jawaban? "
"Masalahnya saya nggak tau siapa dulu nih yang ngejawab? Saya atau Nando ?tanya Dono
Dan pak didit cuma bisa memijat pelipisnya dan heran dengan dirinya sendiri
"Gue kok tambah tua ,tambah gaje yak,malu -maluin aja lo didit -didit "batin pak didit
Udah gitu doang hehehe jangan lupa vote ya kawan:)