"Woy ngapa lo? Pagi pagi udah bengong nanti kemasukan tante kunti baru tau rasa lo "Tepukan Risa menyadarkan Billa dari lamunan
"Eh eh nggak kok "ujar Billa ter gagap
"Assalamualaikum anak -anak berhubung bulan depan ujian pertengahan semester (alah emboh intine ujian:v)jadi kalian pelajari bab 1 dan 2 jika ada yang belum dipahami silahkan ditanyakan ke saya "ujar Bu Dona (masih ingat? Kalau nggak ingat bu Dona baca part 1 or 2)
"Iya bu "sahut satu kelas serempak
Billa masih kepikiran dengan kejadian tadi pagi saat dia ingin berangkat sekolah. Sebenarnya dia tidak tega tapi ya mau bagaimana lagi (?)
Flashback on
05:35
"Bill, Billa bangun cepat "tepuk Leni dipipi Billa
"Eh iya tante ada apa?"
"Kamu sekolah kan? Sekarang cepat siap siap nanti kamu pinjam seragam Dea waktu sma dulu dan jangan lupa sarapan ya, tante tadi udah bikin sandwich "
"Oh iya tante tapi gimana ngelepasin tangan Nando nya tante? "Ujar Billa sambil melirik tangan Nando yang masih bertengger di pinggang ramping Billa.
"Bentar "ujar Leni sambil menarik tangan Nando ke belakang sehingga Nando menggeliat dan tidur membelakangi Billa.
"Makasih tante, kalau gitu Billa siap -siap dulu ya tan"
"Iya, nanti kalau berangkat panggil mang supri aja, dia dibelakang potongin rumput "
"Siap tante "
*******
Dengan mata terpejam Billa memakan sarapan nya dengan lesu
Yaiyalah ini masih terlalu pagi untuk sarapan menurut billa.
"Huwaa mimi Billa dimana "teriak Nando dari lantai dua
"Mampus "batin Billa
"Billa udah berangkat sayang "samar -samar Billa mendengar Leni berbicara
"Aaaa mimi bohong "balas Nando diikuti suara pintu ditarik dengan keras dan derap langkah terburu -buru.
Billa mendongak ke atas sambil mengunyah sandwich dengan gaya slow motion
"Billa tungguin, kamu jangan pergi "dengan berlari menuruni tangga Nando ingin mencegah Billa untuk sekolah
Billa hanya menatap Nando dengan mengerjapkan matanya heran
"Padahal kan gue duduk "batin Billa menggaruk tengkuk yang tidak gatal
"jangan dengerin Billa cepetan kamu lari sebelum kamu di repotin lagi sama nih onta "
"Gila, anak sendiri dikatain "batin Billa dan menuruti ucapan Leni dengan lari terburu -buru ke pintu keluar
"Billa pamit assalamualaikum "
Blamm
Bunyi pintu yang ditutup dengan kencang oleh Billa.
Billa meringis ngilu pada giginya mendengar bunyi pintu yang ditutup dengan reflek oleh tangannya sendiri.
Samar -samar Billa mendengar Nando yang berteriak histeris seperti bocah umur 4 tahun yang minta permen tidak dituruti.
Billa sudah lupa untuk meminta mang supri untuk mengantarkan sekolah sesuai ucapan Leni tadi.
Dengan berlari ke arah jalan raya Billa menyetop ojek yang kebetulan lewat didepannya.
Flashback off end
