Sebelum baca voment dulu ya kk *_* ,supaya aku tambah semangat nulisnya :).Ya meskipun ceritanya jelek
*********
"Ya Udah aku balik duluan ya bye "lanjut Nabilla melambaikan tangan dan dibalas sama oleh Nando
**************
Kelas X IPS 2
Tokk tokk tokk
"Assalamualaikum "
"Waalaikum salam loh Billa dari mana aja kamu? kamu nggak dengar bel masuk udah dari tadi loh "ujar pak Bambang
"Maaf pak saya tadi dihukum sama pak didit "
"Emang kamu ngapain bisa sampai dihukum? "
"Aa..... nu... anu... pak"
"Biasa pak ngapel sama bos Nando "celetuk Dono dari belakang
"Ada -Ada aja anak jaman sekarang bukannya belajar malah pacaran "gumaman pak Bambang yang masih bisa didengar oleh Billa
"Ya udah Billa sekarang kamu boleh duduk "
"Baik pak "Billa pun berjalan menuju ke bangkunya sambil menahan malu karena digoda oleh teman -temannya.
"Sampai mana kita bahas tadi anak anak? bapak lupa nih "
"Kumis pak Didit berapa senti pak "celetuk murid yang tiba -tiba masuk dengan nafas ngos -ngosan
Seketika itu pandangan semua orang beralih ke pintu kelas begitupun dengan pak Bambang .
"Loh kamu kenapa nggak pake baju? "tanya pak Bambang
"Anu pak tadi baju saya ,saya kasih ke kucing buk mimin ,kasihan saya ngelihatnya masak jalan nggak pake baju ya udah saya pinjemin hitung -hitung hemat uang laundry siapa tau nanti dicuciin sama kucing nya "Ujar Nando dan disambut dengan tawa teman satu kelasnya
"Terus apa bedanya sama kamu Nando? sekarang kamu juga jalan nggak pake baju! ''
"Ya beda lah pak badan saya bagus ada roti sobeknya ganteng pula nah sedangkan kucing buk Mimin itu udah jelek, gendut, bau, hidup lagi kan komplit beban hidupnya ,satu lagi dengar -dengar nih pak kucing buk Mimin itu lagi pdkt loh pak sama kucing pak Mamat yang rumahnya samping sekolah itu loh pak"
"Nggak peduli saya, udah sekarang kamu duduk dibangku kamu "
"Siap laksanakan ndan "ujar Nando sambil hormat
Tak sampai disitu ketika sudah sampai dibangkunya dia mengerlingkan matanya ke siswi kelas hingga membuat pekikan -pekikan yang menjijikkan menurut Billa
"Ya ampun pingsan nih gue "
"Selang oksigen mana asma gue kambuh nih "
''Aduh jantung gue mau terbang "
"Andaikan waktu bisa kuputar kembali ku ingin menjadi pacar Nando "
"Mana mau dia sama lo "
"Ah lo mah ganggu gue aja "
"Colametan met met met "
"Kok lo jadi goyang sih "
"Biarin suka -suka gue lah wlee "
Begitulah pekikan siswi dikelas X ips 2 yang sangat menjijikkan.
"Oke mari pelajaran kita lanjutkan! jadi yang dimaksud dengan dasar negara adalah bla bla blablabka"
Tetttt tettt tettttt
"Loh kok cepat banget bel nya padahal kayak baru masuk deh "batin Billa
"PEMBERITAH HARI INI SISWA SISWI DIPULANGKAN LEBIH AWAL KARENA GURU -GURU INGIN MENGHADIRI RAPAT YANG DILAKSANAKAN OLEH SEKOLAH NEGERI DI SURABAYA UNTUK MEMBAHAS TENTANG STUDY TOUR BULAN DEPAN SEKIAN TERIMA KASIH "ujar guru yang menyiarkan tadi
Yey asik pekikan dari seluruh murid di sma Nusa secara serempak dari kelas nya masing masing.
"Hasna bareng nggak? "tanya Billa
"Nggak usah deh bill, aku sama kakak ku aja, kalau kamu mau pulang, pulang duluan aja, tuh udah ditunggu sama pangeran badak kamu "ujar Hasna sambil menunjuk ke pintu kelas
Tapi tepat ketika Hasna menunjuk Nando, Nando melihat kearahnya.
"Mampus moga aja dia nggak denger "doa Hasna dalam hati
"Enak aja ganteng -ganteng gini dibilang pangeran badak, yang bener itu pangeran kudanil hahahaha "ujar Nando sambil tertawa terpingkal -pingkal
Krikk krikk krik
1
2
3
4
5
"Pacar kamu ganteng -ganteng kok gesrek ya? "bisik Hasna
"Tau tuh aku juga baru tau kalau dia gila "bisik Billa
"Udah nggak usah ngomongin gue ,yaudah yuk sayang kita pulang "ujar Nando sambil menggandeng lengan Billa
"Ada ada aja pasangan satu itu "gumam Hasna ketika Nando dan Nabilla sudah tidak ada lagi dihadapannya
Hasna pov
Drttt
"Eh siapa nih "ujarku sambil membuka hp
"Loh inikan nomer yang kemarin, kenapa dia masih neror sih padahal kan aku sudah tidak mendekati Arga "batinku
085************
Sekali lagi gue peringatin! jangan pernah dekat dekat dengan pacar gue
Me
Maaf tapi aku sudah tidak lagi mendekati pacarmu
085*********
BOHONG!
"Dek "ujar seseorang sambil menepuk pundak ku
Seketika itu aku mendongak ke belakang dan mendapati kehadiran kakakku dengan muka mengintimidasi.
"Eh iya kak "ujarku sambil mencoba menyembunyikan hp ku
"Kamu kenapa ?dari tadi kakak panggilin kok nggak denger "
"Nggak papa kok kak "
"Coba kakak pinjam hp mu, hp kakak lowbat nih mau ngabarin teman kakak kalau sekarang kakak nggak bisa latihan "
"Hmm ini kak "ujarku sambil menyerahkan hp ku dengan ragu -ragu
Hasna pov end
Dava pov
Gue pun membuka hp Hasna untuk mengabari Dika kalau gue nggak bisa ikut latihan basket
Tapi ketika gue ingin mengabari Dika gue salah tekan kontak dan gue sempat terpaku pada isi chat yang isinya seperti ancaman untuk adik gue
Gue yang penasaran akhirnya membaca seluruh chat yang isinya berupa ancaman
"Kak udah lama banget sih "
Gue tetap diam dan menatap tepat ke mata Hasna.
"Kenapa kamu tidak pernah bilang dek kalau selama ini kamu diancam sama seseorang "
"Hiks hiks maaf kak aku nggak mau ngerepotin kakak "ujarnya sambil menundukkan kepala
"Nggak ada istilah merepotkan dalam kamus kakak untuk kamu dek, kamu tenang saja mulai saat ini kakak akan sering berada didekat mu dan mengawasi mu dek "ujar gue sambil merengkuh badan mungil adek gue
"Makasih kak hiks "ujar Hasna sambil mengeratkan pelukannya
Dava pov end
Namun Dava dan Hasna tidak menyadari bahwa ada sepasang mata yang melihat kejadian tadi sambil mengeratkan kepalan tangannya sampai buku -buku jarinya memutih dan matanya yang sudah merah menahan air mata yang kapan saja bisa tumpah.
"Kita lihat seberapa jauh mereka bisa berselingkuh di belakangku "ujarnya sambil menghapus air matanya dengan kasar.
