Part 5

76 9 0
                                    

Sebelum baca voment dulu ya kk *_* ,supaya aku tambah semangat nulisnya :).Ya meskipun ceritanya jelek

*********

"Waalaikum salam "ujar pak didit sambil memutar badannya untuk melihat orang yang sudah mengganggu mata pelajarannya.

"Loh Nando bukannya saya tadi udah nyuruh kamu keluar? ngapain balik lagi? "lanjutnya

"Oh iya pak bentar saya mau ngasih ini ke calon pacar saya, takutnya dia tambah kurus, nah kalau nanti kurus kata orang saya nggak perhatian sama dia "Ucap Nando

"Yaampun so sweet banget sih Nando "

"apaan masih juga so sweet tan gue"

"pake pelet apa sih Billa sampai dapat yang kayak Nando "

"cakepan gue kemana-mana kali"

"Jadi pengen "

"Dehhh apaan ngasih kok bakso "

  pekik cewek dan cowok yang ada dikelas x ips 2

"Sayang dimakan ya bakso nya"ujar Nando  ketika sudah di meja Nabilla

"Iy... iyy....iya nanti akk. .aku makan"ujar Nabilla terbata- bata

"Yaudah pak saya pamit "ujar Nando ke pak didit

  Setelah pelajaran yang membuat otak kelas X ips 2 ini hampir pecah akhirnya bel yang ditunggu -tunggu akhirnya bunyi juga
Tettttt tettt tetttttetrr

"Hasna ayo pulang "ujar Nabilla

"Ayo "ujar Hasna semangat sambil mengapit tangan Nabilla

parkiran sekolah

"Eh maaf ya Bill aku pulang duluan, soalnya udah ditunggu tu sama abang ,kamu nggak papa kan sendirian? mau aku kasih tumpangan ,abang naik motor, nanti dikira cabe cabean goceng. "ujar Hasna nyengir sambil menunjuk ke arah Dafa

"Yaudah sana ,kasian tuh abang kamu kayaknya sudah nunggu dari tadi,iya aku ngerti kok"ujar Nabilla

"Bye Billa ketemu besok lagi ya "ujar Hasna sambil melambaikan tangan ke Billa

Jam 15 :30

"Gimana nih udah jam segini tapi dari tadi nggak ada angkot sama sekali "ujar Nabilla sambil melihat jam yang melingkar di tangannya

Flashback on
Nabilla menunggu papa nya menjemput didepan sekolah ,tapi papanya nggak datang -datang. (kayak judul lagu eakkk)

"Eh siapa nih yang telfon "ujar Billa

'Hah papa? "
Nabilla pun mengankat telfon dari sang papa

"Halo pa "

"maaf ya sayang papa ada meeting mendadak "

"Jadi papa nggak bisa jemput Billa dong "

"Iya papa nggak bisa jemput, kamu nggak papa kan kalau pulang sendiri ?"

"Nggak apa -apa kok pa "

"ya udah hati- hati pulangnya ya sayang ,assalamualaikum "

"Waalaikum salam "

panggilan pun dimatikan

Flasback off

  Tiba -tiba ada yang mencolek tangan Nabilla .

"Hai cantik ngapain kamu sendirian disini? "

"Om ngomong sama saya? "tanya Nabilla

"Yaiyalah cantik, emm kamu mau nggak anterin om ke rumah tua itu? "tunjuk orang itu kesebuah gubuk

"Nggak mau ah om ,aku lagi nungguin angkot "ujar Nabilla

"Nanti om anterin pulang deh "ujar orang itu

"Beneran om? janji? "ujar Nabilla sambil mengangkat jari kelingkingnya

"iya bener, janji "ujar orang itu menautkan kelingkingnya dengan Nabilla

"Yaudah yuk kita kesana sekarang "ajak orang itu sambil memegang tangan Nabilla

"Eh jangan di pegang dong om, tangan Billa "ujar Nabilla

"Udah nggak papa, biar kamu nanti nggak takut lagi "

  Billa pun menuruti keinginan orang itu dengan tangannya yang digenggam erat oleh orang itu.

Bugh

"Ngapain lo mau bawa anak polos macam dia kesana hah? "ujar orang yang memukul om -om tadi

"Ya mau gue ajak senang -senang lah "

"Brengsek "ujar orang itu sambil menghajar om -om tadi sampai babak belur

Bugh Bugh bugh

"Nando udah "ujar Nabilla dengan menarik kemeja yang Nando kenakan

"Pergi lo "ujar Nando ke orang tadi

Setelah orang itu pergi kini hanya ada Nabilla dan Nando.

"Ngapain kamu tadi memukul om itu?"ujar Nabilla dengan air mata yang sudah ada dipelupuk mata nya

"Karena gue peduli sama lo Bill "ujar Nando

"Maksud kamu? memukul orang yang ingin membuat aku bersenang senang itu peduli iya? "bentak Nabilla dengan air mara yang sudah tumpah

"Akkkkh "ujar Nando sambil menjambak rambutnya sendiri

"Lo itu bego Bill ,orang tadi itu bukan ingin lo senang tapi ingin memperkosa lo "ujar Nando dengan emosi

"Maaf "lanjut Nando dan ingin meninggalkan Nabilla ,tetapi tangannya ditarik oleh Nabilla sehingga kini mereka berpelukan

" Makasih tadi kamu sudah menolong aku dan maaf karena aku tadi sud. ."ujar Nabilla didekapan Nando

"Udah nggak apa -apa sekarang lo gue antar pulang oke, dan nggak ada penolakan "ujar Nando memotong ucapan Billa dan melepaskan pelukan nya dengan pelan pelan

"kalau aku nggak mau? "tanya Nabilla

"Yaa terpaksa gue cium lo disini, mau? "tanya Nando dengan smirk nya

Nabilla menoleh ke sekitar dan yah ini tempat umum nggak mungkin Nando berani mencium nya.

"Emm aku mau kok "tantang Nabilla ke Nando

"Ahh udahlah yang tadi lupain ,sekarang ayo pulang"

"Nando maaf ya ,gara -gara aku baju kamu jadi basah karena air mata ku hegehe"ujar Nabilla

"iya nggak apa- apa kok, yaudah yuk kita pulang "ajak Nando

"Sebenarnya bukan baju gue yang gue khawatirin tapi jantung ini yang dari tadi udah hampir lepas dari tempatnya karena dekat dengan lo"batin Nando

"Pegangan yang kuat nanti jatuh "Ujar Nando ketika sudah naik dimotor

"Iya ini udah pegangan kok "ujar Nabilla

"Dimana? "ujar Nando

"Ya di baju kamu lah "

"pegangan dipinggang gue "perintah Nando

"Nggak, kamu modus kan supaya aku meluk kamu "ucap Nabilla

"Yaudah terserah lo, kalau jatuh jangan nyalain gue "ujar Nando

  Nando sengaja menancapkan gas dengan tinggi, dan itu berhasil membuat (?)

"Nandooo" ujar Nabilla dengan kencang

☆Vote dong elah☆

☆☆vote dong☆☆

                               

NabillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang