CHAPTER EIGHT

483 49 4
                                    

'Jangan pernah lari dari masalah. Karna kamu akan dianggap lemah. Lawan dan selesaikan semua masalah. Agar akhir dari kisah hidupmu Indah.'

ω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ω

Rencana Krystal untuk kabur,benar-benar dibatalkan saat ini. Setelah mendapat nasihat serta masukan dari Sehun. Krystal sedikit tenang dan percaya akan nasihat Sehun itu. Pria itu benar,kabur bukanlah jalan keluar dari masalahnya saat ini. Menghindar dan mencoba pergi dari masalah adalah hal yang salah. Bukannye menyelesaikan masalah,tapi justru malah menambah masalah.

"Krystal,ini. Ibu sudah merekomendasikan les private untukmu. Besok kau sudah mulai bisa les. Ibu akan menyewa beberapa orang untuk mejagamu." Ucap Nyonya Jung.

"Eomma,bolehkan aku meminta sesuatu padamu?." Tanya Krystal.

"Minta apa? Katakan saja. Buku? Atau tempat les nya kurang bagus dan cocok untukmu? Kalau memang begitu,ibu akan mencarikannya lagi." Nyonya Jung memberondong pertanyaan itu pada Krystal.

"Bukan itu,bu. Aku hanya ingin minta waktu senggangku. Aku stress kalau harus belajar terus menerus. Otakku rasanya ingin meledak karna melihat materi-materi itu. Jadi,aku minta kelonggaran. Aku mohon bu,aku juga sedang dalam masa penyembuhan pasca trauma itu." Pinta Krystal.

"Waktu senggang? Baiklah,tapi ibu juga punya syarat untukmu. Kau harus bisa sekolah di amerika dengan nilai yang baik." Nyonya Jung mengucapkan syaratnya kepada Krystal.

"Baiklah. Aku berjanji. Aku akan sekolah di amerika dengan syarat aku harus memiliki waktu senggangku." Ucap Krystal.

"Hmm,,,kita sepakat. Belajar yang giat,nak?!." Nyonya Jung mengelus rambut Krystal sebelum keluar dari kamar anaknya itu.

Nyonya Jung atau ibunda Krystal memang ketat dan terlihat dingin. Namun sebenarnya,dia baik. Hanya saja,dia tegas dan disiplin. Semua keinginannya harus tercapai. Orangnya memang perfectsionis. Semua pekerjaannya harus sempurna.

ω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ω


Krystal sudah sampai di tempat terapinya. Disana juga sudah ada Sehun yang menunggunya. Krystal sangat bersemangat hari ini. Semoga saja,setelah menjalani terapi kali ini,Trauma nya itu bisa sembuh.

"Krystal-ssi?." Panggil Sehun yang kini menghampiri Krystal.

"Hunnie? Kau sudah lama disini?." Tanya Krystal.

"Tidak terlalu lama. Ayo masuk,orangnya sudah menunggu kita." Ajak Sehun.

Krystal hanya mengangguk sambil mengikuti Sehun untuk masuk ke ruangan itu.

"Selamat pagi. Ini Krystal,hun? Manis sekali." Ucap seorang wanita yang ada di ruangan tersebut.

"Iya. Dia Krystal. Ehm,Krystal-ssi,dia yang membantu kita selama mengikuti terapi. Namanya Chae Yoon." Sehun memperkenalkan wanita itu.

"Hai,aku Chae Yoon. Jangan sungkan jika ada sesuatu yang ingin kau tanyakan. Aku akan menjawab dan membantu keluhanmu." Ucap Wanita bernama Chae Yoon itu.

"Aku Krystal. Senang bertemu denganmu." Ucap Krystal.

"Baiklah. Kita mulai saja ya,terapinya. Terapi kita kali ini,menggunakan terapi yoga atau meditasi. Meditasi dipercaya bisa merilekskan pikiran. Trauma yang diderita oleh seseorang itu,berawal dari otak mereka yang selalu memikirkan tentang kejadian buruk mereka selama ini. Jadi,kita perlu sedikit melupakan kejadian itu. Karna memori memang sulit dihapus jika tidak ada niatan kita untuk menghapusnya." Jelas Chae Yoon.

Dark CloudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang