'Bisakah,tuhan memberikan kebahagiaan ini untuk kita selamanya. Aku ingin seperti ini saja. Ada canda serta tawa. Aku sangat menghargai waktu ketika bersamamu. Karna denganmu,aku serasa ingin hidup dan mati bersamamu.'
ω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ω
Waktu berjalan begitu cepat. Banyak hal yang sudah dijalani. Bahagia atau terluka ada di setiap perjalanan kehidupan. Seperti Sehun yang sudah berhasil mengadakan resepsi pernikahan dia dan Krystal. Walau sederhana,tapi tetap saja itu sudah membuat mereka sangat bahagia.Hubungan mereka semakin hangat. Mereka selalu membagi segala perasaan yang mereka rasakan. Tidak ada yang ditutupi. Mereka selalu berbagi cerita. Banyak yang iri dengan pasangan suami-istri ini. Bagaimana tidak? Hubungan mereka sangat harmonis.
"Hunnie,menurutmu menjadi orang tua itu harus seperti apa?." Tanya Krystal.
"Menjadi orang tua itu,harus siap mendidik anak mereka dengan baik. Mengajarkan hal-hal yang positif serta selalu memberi kasih sayang untuk anak mereka." Jawab Sehun.
"Itu tugas orang tua. Maksudku,kalau kau menjadi orang tua. Kau akan melakukan apa?." Tanya Krystal lagi.
"Kalau aku menjadi orang tua. Aku akan bekerja lebih giat lagi untuk masa depan anakku. Akan memberikan perhatian penuh untuk keluargaku,menjadi kepala keluarga yang baik dan menjaga istri dan anakku tentunya." Jawab Sehun.
"Kalau begitu,kau harus melakukan itu sekarang." Krystal berucap sambil terkekeh karna melihat ekspresi wajah Sehun yang tengah kebingungan.
"Maksudnya?." Sehun benar-benar bingung sekarang.
Krystal yang tengah rebahan dengan Sehun pun beranjak dari tempat tidur lalu mengambil sesuatu di laci nakasnya.
"Ini." Krystal menyodorkan sebuah alat tes kehamilan yang menunjukan dua garis. Dua garis itu tandanya bahwa saat ini,Krystal tengah mengandung buah hati mereka berdua.
"Ini? Kau hamil? Kau tidak bercanda?." Sehun terkejut sekaligus merasa sangat bahagia atas kabar kehamilan Krystal saat ini.
"Iya,Appa. Eomma sedang hamil." Jawab Krystal.
"Aihh,,,,Appa sangat senang. Aku akan menjagamu mulai saat ini. Jangan kelelahan. Jaga dirimu baik-baik?!." Sehun memeluk perut Krystal sambil mengecup perut Krystal yang sudah sedikit membuncit itu.
"Iya,Appa. Eomma akan menjaga bayi kita ini dengan baik." Balas Krystal.
"Appa menyanyangi kalian. Wah,,,kenapa aku baru menyadarinya kalau perutmu sudah buncit." Ujar Sehun.
"Itu karna kau terlalu sibuk bekerja. Sehingga tidak memperhatikanku." Ucap Krystal.
"Aku memperhatikanmu. Hanya saja,aku kira kau gemukan sekarang." Jawab Sehun.
"Yak?!!! Aku tidak gemuk. Di dalam perutku ada anak kita?!." Krystal kesal saat Sehun mengira dirinya gemukan. Wanita memang sangat sensitif kalau sudah berhubungan dengan bentuk fisik mereka.
"Iya,maafkan aku. Kau kan tidak memberitahuku awalnya." Ucap Sehun.
"Aku hanya belum yakin pada awalnya. Aku membutuhkan waktu yang tepat untuk mengatakannya kepadamu." Jawab Krystal.
"Jaga dia dan kau sendiri,ya? Aku tidak mau kalian kenapa-kenapa. Karna mulai saat ini kalian adalah bagian paling penting dalam hidupku" Ucap Sehun sambil membelai perut Krystal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Cloud
FanfictionGelap tidak selalu menyeramkan. Gelap mengajarkan kita untuk berani. Gelap mengajarkan kita untuk tidak pernah takut. Gelap atau terang sama saja. Tinggal bagaimana kita menyikapinya saja. Semua di dunia ini akan baik-baik saja,jika kita tidak buang...