CHAPTER TWELVE

390 41 0
                                    

'Bukankah kau pernah mengatakan,jika manusia berhak mengambil keputusan. Dan ini adalah keputusan yang aku inginkan.'

ω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ω


Setelah kejadian pernyataan itu. Baik Krystal ataupun Sehun terlihat sedikit canggung. Keduanya memang masih berkomunikasi,meskipun perasaan canggung dirasakan oleh mereka. Hanya saja,mereka sukses untuk menyembunyikannya.

Sore ini Krystal ada jadwal les lagi. Yang biasanya fokus,tapi kali ini tidak. Entahlah,Krystal masih memikirkan kejadian itu. Kejadian saat Sehun mengungkapkan isi hatinya. Krystal masih merasa tidak enak karna sudah membuat pria itu salah paham. Ah,,,seharusnya Krystal tidak mengucapkan kalimat yang membuat orang bisa salah paham seperti itu.

"Krystal-ssi?!." Panggil tutor les Krystal. Namun Krystal tidak sadar saat tutornya itu memanggilnya.

"Krystal-ssi?! Ada pertanyaan?!." Tutor itu kembali memanggil Krystal. Namun gadis itu masih terlena dengan lamunannya.

Brak

"Krystal-ssi?!." Tutor itu memanggil Krystal lagi sambil menggebrak meja di hadapannya.

"Ya? Eoh? Maafkan saya,pak. Tadi,saya sedikit tidak fokus." Sahut Krystal terkejut saat mendengar gebrakkan meja dari tutornya itu.

"Kau ini kenapa? Hey?! Fokus?! Jangan membuang-buang waktumu dengan melamun. Apa yang sedang kau pikirkan? Kalau kau tidak mengerti,tanyakan padaku?! Jangan buat uang ibumu sia-sia dengan kelakuanmu ini?!." Ucap tutor les Krystal itu.

"Maafkan saya,pak. Saya tidak akan mengulanginya lagi." Ucap Krystal penuh penyesalan.

"Lain kali,jangan seperti ini lagi. Kerjakan halaman dua puluh lima. Setelah itu,kumpulkan di meja saya. Lalu,kau bisa pulang." Perintah sang tutor itu.

"Baik,pak." Jawab Krystal.

Matilah Krystal. Materi les hari ini,ada beberapa materi yang belum dikuasai oleh Krystal. Bukan di kuasai saja,tapi dia pun tidak mengerti sama sekali materi tersebut. Ini akibat dari kegiatan melamunnya tadi.

"Baiklah. Semoga saja aku kuat mendengar celotehan ibu yang akan memarahiku nanti." Ucap Krystal.

Usai mengerjakan soal,Krystal segera mengumpulkannya di kantor sang tutor. Setelah itu,barulah dia bisa keluar dari gedung tempat les nya itu.

"Hai?!." Sehun menyapa Krystal ketika melihat gadis itu keluar dari dalam gedung tersebut.

"E--eoh? Hunnie? Apa yang kau lakukan disini?." Tanya Krystal terkejut dengan kehadiran Sehun di depan gedung tempat les nya.

"Aku hanya ingin mengajakmu untuk makan sandwich idol di minimarket. Katanya,ada rasa varian baru. Kau mau ikut? Sebentar saja." Ajak Sehun.

Krystal tampak berpikir sebentar,sebelum pada akhirnya gadis itu mengangguk setuju.

Mereka pun pergi menuju minimarket yang terletak tak jauh dari tempat les Krystal. Sehun benar,sandwich idol yang terkenal itu sudah mengeluarkan varian rasa yang baru. Rasa stoberi. Kombinasi Cream dengan buah stoberi yang segar membuat siapa saja yang merasakannya,tidak akan pernah melupakan rasa segar dari sandwich tersebut.

"Bagaimana? Lezat bukan?." Tanya Sehun.

"Kau benar. Ini lezat sekali." Jawab Krystal.

Dark CloudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang