Dark Cloud

CHAPTER ONE

'Mimpi buruk adalah kebiasaanku. Bahkan di dunia nyata pun,aku masih merasa seperti dalam mimpi burukku.'

ω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ωω༼'͡•-͡•༽ω

In the someone dream(On)

Malam gelap disertai hujan petir membuat suasana menjadi mencekam. Semua orang memilih untuk berdiam di rumah sambil menggulung tubuh mereka dengan selimut tebal yang hangat.

Tapi,tidak dengan seorang gadis yang tengah berlari ketakutan menghindari tiga orang pria berandalan yang mengejarnya sedari tadi. Gadis itu terus berlari dengan sekuat tenaga. Tapi sungguh,hari itu menjadi mimpi buruk baginya. Jalan buntu. Gadis itu semakin panik. Dia ketakutan setengah mati. Kemana dia harus pergi lagi? Gadis itu tidak karuan sekarang.

"Ah,,,akhirnya kau berhenti juga manis?! Sudah kubilang. Kau tidak akan bisa lepas dari kita. Hahahahhah." Ucap berandalan bertubuh agak berisi itu.

"Lihatlah,dia seperti kucing betina yang ketakutan. Hahahhaaa,,,,." Berandalan satunya yang bertubuh pendek itu berbicara juga.

"Sudah siap kami mangsa,manis?! Wahh,,,tubuhmu begitu mulus?!." Tambah berandalan bertubuh tinggi itu.

"Tidak. Jangan. Kumohon. Biarkan aku pergi. Aku harus pulang." Gadis itu berucap sambil bergetar.

"Kau ingin pulang? Hangatkan kami dulu,ini masih hujan. Sambil menunggu hujan reda,lebih baik kau bersenang-senang dulu dengan kita." Berandalan itu berbicara dengan smirk jahatnya.

"Pegang dia." Ucapnya lagi.

Kedua berandalan itu memegang gadis itu dengan kasar. Bahkan tak segan mereka mendorong gadis itu saat dia mencoba melawan. Namun,apalah daya seorang wanita yang lemah. Mereka akan kalah oleh pria pada akhirnya.

"Jangan?!!!!!! Kumohon jangan?!!!!!! Lepaskan aku?!!!!!!! Arghhhh?!!!!!! Jangannnnn?!!!!!!! Tolong?!!!!!!!." Gadis itu terus menjerit dan berteriak meminta pertolongan. Namun,percuma saja. Tempat itu sangat sepi.

"Diam?!!!!!."

Plak

Berandalan itu menampar gadis itu dengan kasarnya.

Krekk

Baju almamaternya robek tak karuan. Gadis itu terus meronta. Dia tidak ingin seperti ini. Dia ingin pergi. Tapi apa daya,dia tidak memiliki cukup tenaga untuk melawan mereka semua.

"Jangannnnn?!!!!!!!!!!!!! Kumohonnnnnnnn?!!!!!!! Jangannnnn lakukannnnnnn?!!!!!! Tolong?!!!!!!!! Jangannnnnnnnn?!!!!!!!!." Gadis itu berteriak histeris ketika barandalan itu akan melecehkannya. Tapi lagi-lagi dia tidak berdaya. Dia hanya mampu berteriak dan menjerit.

Perih hatinya. Sakit seluruh jiwa dan raganya. Hancur. Gadis itu sudah Hancur. Hilang sudah kesuciaannya. Hilang oleh seorang berandalan keji seperti mereka.

In the someone dream(Off)

"Jangan,,,,tolong?!!! Jangan?!!! Jangan?!!!!." Gadis itu bangun dari mimpi buruknya. Nafasnya terengah-engah. Dadanya tiba-tiba sesak. Gadis itu meraih botol berisi obat penenangnya. Dia meminum dua tablet obat dan langsung menelannya. Nafasnya kembali teratur. Namun,setelahnya dia mual. Gadis itu berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya. Selalu seperti ini. Setiap panik dan mimpi buruk itu.

Krystal Jung. Gadis berumur sembilan belas tahun. Seorang pelajar sekolah menengah atas tingkat akhir. Berasal dari keluarga berada namun hidupnya penuh kekangan. Ditambah lagi,trauma akut yang dideritanya usai kejadian kelam itu. Sungguh,Krystal adalah gadis yang malang.