IPA vs IPS [BlackVelvet]

11. Ada apa dengan Jungkook?

Target 100 vote, 100 comment! Sesuai janji aku di part sebelumnya, capai target langsung up sudah aku tepati yaaaa!

Belakangan ini, Lisa dilanda dengan kerisauan, ntah mengapa pikirannya hanya dipenuhi dengan dia.

Siapa lagi kalau bukan Jungkook?.

Sudah hampir semingguan ini, dirinya merasa ada yang salah dengan pria itu.

Biasanya, tiap kali kelas kosong tanpa guru, pria itu selalu mendatanginya, mengajaknya mengobrol atau bercanda berdua. Tapi belakangan ini tidak ada sama sekali. Padahal hampir tiap hari selalu ada jam yang kosong. Tapi pria itu malah memilih menyendiri, asyik dengan ponsel miliknya.

Sempat Lisa menanyakannya langsung pada pria itu, tapi bukannya mendapat jawaban, pria itu malah mengusirnya pergi, dan tidak berdekatan lagi dengannya.

Sedih, itu yang dirasakan Lisa saat itu, tapi gadis itu mencoba untuk berfikiran positif, mungkin Jungkook memang sedang ada masalah pribadi maka dari itu memilih untuk menyendiri.

"Gue galau beraaaaaatttt" frustasi Lisa.

Jisoo, Jennie dan Sana yang berada dihadapannya bingung, tidak ada hujan, tidak ada angin, gadis ini tiba-tiba mendatangi mereka, dan mengatakan kalau dirinya sedang dilanda ke-galauan.

Bagi kalian yang bertanya mengapa hanya ada Jisoo, Jennie, dan Sana? Dimana Seulgi dan Jihyo? Jawabannya, karena saat ini jam istirahat, dua orang itu sudah mengicir duluan ke kantin.

Jisoo, Jennie, dan Sana memang sengaja berdiam dikelas, masing-masing sudah membawa bekal dari rumah.

Berbeda dengan Lisa, bukan karena telah membawa bekal maka dari itu dia berada dikelas, melainkan karena sedang tidak nafsu untuk ke kantin, karena pastinya akan bertemu dengan Jungkook lagi.

Sudah dikelas bertemu, dikantin juga. Lama-kelamaan otaknya akan pecah karena tidak mendapatkan kesempatan untuk tidak memikirkan pria itu.

Jennie yang hendak memasukkan roti yang dibawa harus ditunda, dilihat gadis dihadapannya ini, "Napa lo?"

Jisoo dan Sana masih asyik memakan bekal mereka. Tak perduli dengan temannya yang merengek dihadapannya.

"Galau Jen, galau" rengek Lisa.

"Iya, galau kenapa?"

"Intinya galau Jen!"

Jennie mencoba sabar, untungnya dia sedang makan, jika tidak mungkin kursi yang sedang dipakainya ini akan melayang ke tubuh gadis itu.

"Pergi lo, masih untung gue tanyain"

Perkataan Jennie tersebut membuat Lisa memajukan bibirnya kesal, badannya sedikit ia sampingkan, agar bisa berhadapan langsung dengan Jisoo dan Sana.

"Jisoo, Sana, Lisa galau nih" rengeknya lagi, namun dengan nada sok imutnya.

"Belum aja gue tampol makai nih kotak bekel gue, lo ke kantin aja napa? Ganggu orang makan tau gak disini" kesal Sana, memang gadis itu tak suka jika dirinya sedang fokus makan malah diganggu dengan yang lain.

"Galau kenapa sih Lisa?"

Hanya Jisoo memang yang dapat membuat Lisa yang sedang bersedih hati ini sedikit merasakan kegembiraan. Dari sekian temannya, hanya Jisoo yang mau menerima keluh kesahnya.

"Emang cuma lo temen gue yang perhatian banget sama gue" pujinya pada Jisoo, yang dengan segera mendapatkan tatapan tak terima dari orang disebelahnya.

"Heh! Gue tadi juga nanyain ya kenapa lo galau! Tapi lonya malah jawab aneh-aneh" balas Jennie merasa tak terima.