14◾Gea

4.4K 226 15
                                        

Setelah meyakini Gea adalah orang yang di foto bersama Daren, kini Nayla tau status wanita itu pernah menjadi yang spesial untuk Daren.

"gue mantan nya Daren"

Nayla mengingat lagi, omongan Gea berakhir setelah gadis dengan rambut sebahu itu, menunjukan siapa dia di masa lalu Daren. Setelah itu dia meningalkan kelas dengan senyum yang terlihat puas.

Lamunan Nayla terhenti. usapan ringan Daren di lengan nya, membuat dia menoleh ke Daren, tersenyum kecil. lamunan nya tertanyata cukup lama karna dia bahkan tidak menyadari kini mobil sudah terparkit di halaman rumah nya.

Nayla meringis, menatap Daren. Pasti cowok itu bosan menyetir dengan dirinya yang asik melamun.

"aku keluar yah, kamu hati-hati" Nayla mencium pipi kiri Daren. Daren masih diam. setelah Nayla keluar dari mobil, barulah Daren bergerak ikut keluar. Menahan tangan gadis itu yang sudah hampir membuka pintu rumah.

"kamu ngak percaya?" tanya Daren.

"kenapa kamu mikir nya gitu?" Nayla malah balik bertanya.

Daren membingkai wajah Nayla dengan kedua tangan nya. menatap meneliti ekspresi wajah gadis nya, Seraya mengoyangkan pelan wajah Nayla yang ada dalam bingkai tangan nya.
"ini, ini yang nunjukin"

Nayla hanya diam, menatap Daren.

"sayang, Gea cuman masa lalu aku, aku udah ngak punya perasaan sama dia. aku ngak tau soal dia yang pindah ke se..."

"kenapa kalian Putus?" potong Nayla cepat.

Berdiri di depan pintu, dengan seragam sekolah. Nayla sebenarnya tau bukan saat yang tepat menayakan hal seperti ini.

Daren menguyar rambutnya. setelah melepaskan tangan nya dari wajah Nayla.
"aku bisa jelasin, tapi nanti sayang" Ujar Daren. Dia butuh waktu untuk menemukan alasan yang tepat.

Nayla menganguk pasrah. Membuat Daren tersenyum.

Iya... Nanti, Nayla akan mendengarkan nya.

Sebenarnya ini hal yang tidak begitu patut di ulik lagi sebenarnya. Tapi rasa dari hati Nayla yang bernama Cemburu, kini mengusik nya.

"kamu masuk, ganti baju jangan lupa makan, abis itu istirahat" Daren mengecup kening Nayla.

❄♥❄♥❄

Gea saat ini duduk di taman belakang rumahnya. terdapat kotak biru di pangkuan gadis itu.
dia melihat isi kotak itu dengan tatapan sendu.

"bahkan aku masih simpan semua nya" gumam nya. Seraya mengelus foto dirinya bersama Daren. Salah satu kenangan nya bersama cowok itu dan semuanya tersimpan di kotak biru itu.

setetes cairana bening jatuh tepat di atas foto yang masih di pegang Gea.

"aku kangen Ren" lirihnya, menghapus air matanya.

Gea memejamkan matanya, memori-memori lalu kini berputar dalam ingatan nya.

"lo yakin, dengan apa yang akan lo lakuin?"

Suara tiba-tiba itu membuat Gea spontan membuka matanya.

"gue ngak minta pendapat lo" balas Gea enteng.

Orang itu terkekeh lalu mengambil duduk di samping Gea "gue malah bersyukur skarang Daren dapetin Nayla! dan asal lo tau, Nayla itu orang yang sangag baik"

Gea melirik sinis kearah orang itu. "dan gue ngak minta pendapat lo soal cewek itu" ujar nya tegas kemudian bangkit berdiri dan berlalu ke dalam rumah.

DARENAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang