18 - Birthday Party

430 42 3
                                    

Malam minggu sudah menjadi jadwal wajib Nadine untuk pergi ke Kafe Sora-Sora; malam ini sepertinya akan sangat menyenangkan karena Calandra ikut menemani.

Nadine sudah siap dengan outfitnya, dia pun bergegas keluar kamar; Calandra sudah menunggu nya di tempat biasa.

"Nadz."

Nadine berhenti, dia menoleh menatap wajah pucat Luna.

"Ada apa?" Tanya nya malas.

"Mau kemana lo?" Ucap Luna balik tanya.

Nadine mendengus, gak penting banget sih. "Bukan urusan lo." Setelah itu Nadine pun pergi dari hadapan Luna.

Nadine terus berjalan, dengan langkah tergesa-tak ingin membuat sahabatnya itu menunggu lama.

"Buru-buru banget, Nadz." Ucap Calandra saat melihat Nadine yang tengah mengatur napasnya.

"Takut elo lama nunggunya," kata Nadine seraya memasang seatbelt.

"Yaelah, sans kali."

Calandra pun menghidupkan mesin mobilnya, dan lalu melaju membelah jalan di tengah keramaian di malam hari.

"Eh iya, Nadz. Tapi anter gue dulu ya, mau beli sesuatu." Pinta Calandra melirik ke Nadine sekejap, lalu kembali fokus ke jalanan.

"Oke. Masih jam 7 juga kan." Setuju Nadine, akhirnya mereka pun pergi ke tempat yang Calandra maksud.

_oOo_

"Cal, kok ke sini sih? Lo mau ngapain?" Tanya Nadine bingung karena Calandra membawanya ke tempat kado.

"Hmm..., Gue bingung nih, Nadz. Keponakan gue lagi ultah, terus enak nya gue kasih apa ya?" Tanya Calandra meminta pendapat.

"Keponakan lo yang mana?" Bingung Nadine.

"Eh, itu! Ada, yang seumuran kok sama kita." Ujarnya gugup.

Dahi Nadine berkerut,"Udah yuk, bantuin. Dia kan seumuran sama kita, bagusnya gua kasih apa?" Ucap Calandra, Nadine tampak berpikir.

"Dia sukanya apa?" Tanya Nadine.

"Dia suka yang berbau anime gitu, hobinya main video game. Terus juga nih ya, dia itu suka banget sama barang-barang yang imut, lucu, manis gitu. Apalagi yang unik." Jelas Calandra.

Sementara Calandra mendengus, "Gue kan bingung jadinya mau kasih apa." Nadine malah nampak memikirkan sesuatu.

"Lo lagi ngomongin gue atau keponakan Lo?" Tanya Nadine nampak bingung.

Calandra nampak kikuk,"Eh, y-ya keponakan gue lah, kebetulan emang sifatnya mirip sama elo sih." Kata Calandra sambil nyengir.

Nadine mendesis. "Yaudah lah, kasih yang simple-simple aja. Jam tangan kek, atau itu tuh." Nadine menunjuk bola salju di depannya. "Ini juga bagus nih, lucu tau." Ucapnya.

Tetiba ponsel Calandra berbunyi, dia pun melipir keluar tanpa sepengetahuan Nadine.

"Gimana, udah selesai?" Tanya Calandra.

Orang di sana mendengus. "Ya belom lah, sebentar lagi. Dekornya belum selesai." Ucap pria di seberang sana.

"Yaudah cepetan, gue juga lagi mikir nih." Titah Calandra.

My Happy Ending - End 2019 | Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang