22 - A Day With

483 32 6
                                    

James membukakan pintu mobilnya untuk Nadine, hari ini mereka pergi kuliah bareng.

Mereka lalu langsung menuju kantin karena tadi tak sempat sarapan, karena bangun kesiangan.

Itu gara-gara James yang mengajaknya begadang sambil marathon film-sialnya itu film kesukaan Nadine juga. Jadi sepertinya bukan sepenuhnya salah James sih, hehe.

"Mau apa? Makan nasi atau-"

"Salad aja, Kak. Aku lagi gak pengen makan nasi." Pinta Nadine.

James mengerling,"Emang kenyang?" Tanya nya.

"Kan cuma sarapan, aku mau itu aja. Terserah Kakak mau apa?" Katanya, sambil lalu meminum jus alpukat nya.

"Samain aja deh, salad buah dua ya Mbak." Ucap James, lalu Mbak-mbak kantin itu mencatatnya.

"Bentar ya." James mengangguk, lalu dia mengambil ponselnya.

Sekejap mereka sibuk dengan aktivitas nya masing-masing; James dengan ponselnya, juga Nadine dengan jus alpukat nya.

Hingga tiba-tiba Calandra datang menghampiri mereka berdua.

"Woy! Diam-diaman aja," hentak Calandra sambil lalu mengambil duduk di samping Nadine.

"Baru dateng Cal?" Tanya Nadine tak menghiraukan ucapan Calandra barusan, James juga masih asyik dengan ponselnya.

"Enggak, udah dari tadi. Cuma nongkrong dulu di belakang, terus gue lihat mobil Kak James jadi gue cari aja kalian dimana. Eh ketemu!" Tutur Calandra panjang lebar.

Nadine hanya mengangguk-angguk, lalu salad buah pesanannya pun tiba.

James menaruh ponselnya di meja, lalu mengambil salad itu.

"Lo mau Cal?" Tawar James.

Nadine juga menoleh dan menawarkan saladnya pada Calandra, namun dia menolak.

"Enggak ah, gue udah sarapan tadi." Lalu dia menatap Alesha yang nampak berjalan menghampiri meja mereka.

"James," panggilnya.

James dan Nadine yang sedang memakan salad buah mereka pun menoleh.

"Al, ada apa?" Tanya James seraya menyuapkan satu sendok strawberry dengan keju ke mulutnya.

"Tugas dari Pak Cakra gimana, udah selesai?" Tanya Alesha nampak jutek.

"Tugas yang mana?" Kata James balik tanya, karena jujur dia tidak ingat jika di beri tugas.

"Soal observasi itu loh, kan kita satu kelompok." Ketus Alesha.

Sementara Nadine nampak biasa saja saat Alesha meliriknya, beda dengan Calandra-dia nampak gatel ingin cepat-cepat mengusir boneka porselen itu.

"Ouh, yaudah nanti gue kerjain bagian gue sendiri-"

"Gak bisa gitu lah, kan ini tugas kelompok harus ngerjain bareng-bareng." Hentaknya.

Calandra yang tak tahan langsung menyahut. "Yaelah, Kak. Yang penting kan Kak James ngerjain, ribet banget sih." Ketusnya.

"Diem lo! Siapa yang nyuruh lo ikut ngomong." Bentak Alesha.

Sontak Calandra memanas,"Biasa aja dong, toh Kak James gak keberatan tuh." Balasnya.

Alesha mendecak,"Ck. James, kamu tuh semenjak deket-deket sama dua kurcaci ini tuh jadi malas-malasan tau gak kuliahnya." Keluhnya.

James langsung menaruh sendok nya di meja-tak berselera. "Gak ada urusannya sama lo, ya Alesha. Lagian gue udah bilang bakal kerjain bagian gue sendiri kok, biasanya juga gitu kan?" Ucap James mulai kesal.

My Happy Ending - End 2019 | Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang