25 - Sweet Boy

451 44 8
                                    

Nadine menatap ke sekelilingnya-tidak ada orang.

"Mereka pada kemana?" Bisik James.

"Gak tau Kak," sahutnya.

Nadine lalu buru-buru menarik James untuk ikut ke kamarnya, dia mau mengambil barang-barang Nadine.

Nadine lalu buru-buru menarik James untuk ikut ke kamarnya, dia mau mengambil barang-barang Nadine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf kalau berantakan ya Kak," kata Nadine seraya mengambil koper dari dalam lemari.

James hanya diam sembari melihat isi kamar Nadine, tidak terlalu besar tapi sepertinya nyaman.

"Hmm, pantesan pas di ajak nonton Avengers mau. Kamu penggemar nya juga?" Kata James seraya menunjuk poster di hadapannya.

Nadine hanya terkekeh sambil tangannya memasukan beberapa potong pakaian ke dalam koper berukuran sedang.

James lalu duduk di kasur Nadine, menatap satu persatu foto yang terpajang.

"Besok-besok foto aku yang di pajang di sini, ya." Ucap James.

Nadine menoleh, kopernya sudah selesai. "Kan udah ada di sini." Jawab Nadine seraya menunjuk dahinya.

James tersenyum manis, "Good girl." Lalu mengecup bibir Nadine singkat.

Nadine hanya tersenyum lalu ikut duduk di samping James. "Gimana perasaan nya? Seneng akhirnya aku bawa ke rumah?" Sindir Nadine.

"Ya walaupun harus ngumpet-ngumpet gak apalah, akhirnya aku tahu rumah kamu; bahkan di ajak ke kamarnya." James terkekeh.

"Kak." Panggil Nadine.

"Hmm?"

James menatap Nadine sebentar hingga akhirnya Nadine tiba-tiba menciumnya, membuat James kaget sebentar-belum siap.

Nadine memaksa James agar membalas ciumannya, James pun menarik tangan Nadine untuk di genggamnya, bibirnya membalas ciuman Nadine-mengulumnya.

James memperdalam ciumannya, membuat Nadine sedikit kesulitan membalasnya. Hingga tiba-tiba ada suara memanggil ...

"Mbak Elin?"

James dan Nadine terkesiap, mereka menatap ke arah pintu Nadine; namun tidak ada siapa-siapa.

Nadine lalu bangkit, dan melongok dari jendela; untung saja kamar Nadine berada di lantai atas.

"Gawat!" Pekiknya.

"Kenapa, Nadz?"

"Ada bu Nancy di bawah, ayo Kak kita keluar." Nadine lalu menarik tangan James dan mengajaknya keluar.

"Kakak tunggu sini bentar," instruksinya.

Nadine lalu membuka pintu depan, hanya sedikit. "Iya bu, ada apa?" Tanya Nadine ramah.

"Eh! Nadine toh, ibu kira Mama kamu." Kata Bu Nancy terkejut.

Nadine hanya tersenyum, dia lalu berkata. "Iya bu, hehe."

My Happy Ending - End 2019 | Proses Revisi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang