Keringat bercucuran dikening seorang yang sedang bergulat dari tidurnya. Wajahnya memberitahukan kalau orang itu sedang ketakuan, badannya semuanya bergetar.
Dan sedetik kemudian seorang itu bangun dengan keadaan tubuh yang basah karna keringat, bahkan ia bisa memastikan kalau ranjang yang ia tenpati juga ikut basah karnanya. Pria itu menyeka keringat dipelipisnya, mengambil nafas banyak sebelum akhirnya menetralkan kembali pernapasannya.
"Mimpi itu lagi" Lirih pria itu yang masih menetralkan napas serta detak jantungnya.
Sudah lima tahun dirinya ditinggalkan sendiri dan juga sudah lima tahun pria itu merasakan minpi buruk yang membuatnya terbangun disetiap malamnya dengan keringat yang bercucuran banyak ditubuhnya.
Manik pria itu menatap kearas dinding yang terdapatkan foto seorang, seorang wanita cantik yang sedang tertawa lepas. Wanita yang selalu menghantui dirinya setiap saat, yang mampu membuatnya gila saat kehilangannya, wanita yang akan selalu ada dihatinya dan juga wanita yang sempat menjadi istri sahnya, Jung Hara.
"Apakau kau sudah menemukan kebahagiaanmu? apakah kau sudah dapat tersenyum? dan apakah kau sudah melepaskan semua beban itu setelah tak lagi bersama diriku?"
Baekhyun, pria itu mengacak rambutnya. Lima tahun ini ia hidup sendiri tanpa adanya orang lain didalamnya, karna yang ia inginkan itu hanya satu, yaitu Jung Hara.
Hujan membasahi kota Seoul, pria yang sudah rapih dengan jas kerjanya itu menatap fokus jalanan dengan ditemani lagu mellow yang membuat dririnya persis seperti sad boy pada umumnya.
Perjalanan untuk menuju ke Rumah sakit Asan Medical Center tak membutuhkan waktu yang lama untuk Baekhyun. Mungkin karna cuaca yang tidak mendukung membuat para pengemudi mobil menjadi sepi.
Ia menutup pintu mobilnya, lelaki yang sekarang menjadi cukup diam itu langsung mengambil langkah masuk kedalam rumah sakit tempat dirinya bekerja selama ini. Baekhyun sesekali juga tersenyum saat dokter lain menyapa dirinya.
Namun langkahnya kembali berhenti saat namanya dipanggil oleh seseorang, Baekhyun memutar tubuhnya agar mengetahui siapa yang memanggilnya.
"Selamat siang Dokter Baekhyun" Ucap dokter seniornya yang bernama Choi Siwon itu.
"Selamat siang juga Dokter Siwon. Ada keperluan apa kau memanggilku?"
Siwon tersenyum, "Hari ini adalah hari terakhir kau bekerja di Rumah Sakit ini"
Baekhyun mengerutkan alisnya, "Memangnya ada apa? apakah aku melakukan kesalahan?"
Siwon terkekeh saat mendengar penumturan Baekhyun, namun berbeda dengan Baekhyun, pria itu dibuat bingung oleh Senior didepannya yang sedang tertawa itu.
"Tidak Dokter Baekhyun, tetapi kau dipindahkan dari Rumah sakit Asan Medical Center ke Rumah sakit China-Japan Friendship Hospital di Beijing China"
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly Effect ✔️
Fanfiction[Complete] Butterfly Effect, teori kekacauan yang di mana perubahan kecil pada satu dalam suatu sistem dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan. Hidup Jung Hara seketika berubah 360 derajat setelah kejadian yang mengharuskan dirinya hidup...