2 - Feel can not stand anymore

1.9K 241 2
                                    

Sudah satu bulan Hara tinggal bersama kakaknya, sudah beberapa minggu ini juga dirinya bekerja sebagai kasir disalah satu mini
market yang lumayan banyak dikunjung orang-orang.

Dan sudah satu bulan juga Jung Hara mulai akrab dengan mahluk yang bernama Byun Baekhyun itu. Bahkan sifat mereka berdua sudah layaknya tom and jerry yang selalu bertengkar.

Bahkan saat ini, dimana hari liburnya yang seharusnya Hara nikmati untuk bersantai mendadak hancur karna kedatangan mahluk bernama Byun Baekhyun itu.

"Eonnie apakah kau bisa memberitahu diriku dulu jika kekasihmu yang menyebalkan itu akan datan kesini? agar aku juga dapat bersiap untuk pergi  keluar" Setelah mengatakan itu Hara melirik kearah Baekhyun berada.

"Memangnya kenapa?" Sahut Miyeon.

"Karna aku malas bertemu dengannya" Desis Hara dengan kedua tangan yang disilangkan.

"Aigoo, kau malas bertemu dengan diriku bocah tengik?"

"BAEKHYUN!" Pekik Hara karna sudah malas menerima sebutan itu.

Baekhyun terkekeh, "Baiklah aku tak akan mengatakan itu lagi dan juga tak akan membuatmu naik darah lagi, namun dengan satu syarat kau harus memasakan makanan untukku"

"Heol, bahkan Miyeon eonnie dapat memasakkannya untukmu, mengapa harus diriku?"

"Karna kita akan menebus rasa rindu" Kalimat itu dapat membuat Hara berdiri dan melangkahkan kakinya kearah dapur, namun ia berhenti sesaat dan melirik sekilas kebelakang,

"Aku akan memasakan makanan untukmu, dan sesuai perjanjian yang kau ucapkan tadi kau harus melakukan hal itu" Dan melanjutkan langkahnya kembali kearah dapur.

"Dasar" Miyeon memukul dada Baekhyun pelan, yang dibalas kekehan oleh pria itu.

Hara meletakan beberapa piring berisi makanan yang ia buat dimeja makan, sebelum pergi memanggil kedua pasangan itu Hara menyempatkan makan lebih dulu dan menyiapkan dua minum untuk kedua mahluk itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hara meletakan beberapa piring berisi makanan yang ia buat dimeja makan, sebelum pergi memanggil kedua pasangan itu Hara menyempatkan makan lebih dulu dan menyiapkan dua minum untuk kedua mahluk itu.

Selesai makan, dirinya pun langsung membersihkan dan memanggil kedua mahluk yang sedang menebus rasa rindu.

"Dimana makananku?" Tanya Baekhyun saat melihat Hara yang bejalan tanpa membawa apapun.

"Eonnie kau lebih baik makan dulu dengan kekasih menyebalkanmu itu, aku sudah memasakan makanan kesukaanmu dan juga kekasihmu dimeja makan"

"Kau memasakannya untukku juga?" Tanya Miyeon yanh dibalas anggukan oleh Hara.

"Maaf membuatmu repot, terimakasih juga aku sudah sangat amat merindukan masakan buatan dirimu" Miyeon bangkit dari duduknya,melihat itupun Baekhyun ikut bangkit.

"Hara, jika masakanmu enak dan lezat akan kubelikan satu paket cat air dan kanvas hanya untuk dirimu"

Hara menatap Baekhyun sekilas, "Itu janji atau hanya ucapan semata?"

"Aku berjanji" Ucap Baekhyun meyakinkan, yang dibalas anggukan okeh Hara

"Baiklah, kalau begitu kalian makan saja sebelum makanan menjadi dingin. Aku pergi kekamar duluan, aku harus menyelesaikan lukisanku yang tertunda" Ucap Hara dan melangkahkan kakinya setelah melihat anggukan kecil dari kakaknya.

Hara menjatuhkan tubuhnya diranjang, ia butuh istirahat sebelum benar-benar melanjutkan lukisan yang masih belum seratus persen sempurna itu.

Ia memejamkan matanya, saat ingin membukanya mata itu sangat amat susah baginya dan akhirnya disitulah Hara, tidur dengan satu buah gulimg yang ia dekap.

Hara mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang berada dikamarnya. Ia melirik kearah jarum jam, pukul lima sore.

Hara bangkit dari kasurnya dan pergi kekamar mandi, namun langkahnya berhenti didepan cermin yang membuat kedua matanya membulat dengan wajah yang merah padam.

"BYUN BAEKHYUN!!!" Teriak Hara murka karna wajahnya yang kini sudah banyak coretan serta gambar, diwajahnya juga tertera nama Byun Baekhyun yang menggambar wajah putihnya itu.

"Awas saja dirimu, Byun Baekhyun" Desis Hara sebelum pergi masuk kedalam toilet untuk membersihkan wajahnya.

"Awas saja dirimu, Byun Baekhyun" Desis Hara sebelum pergi masuk kedalam toilet untuk membersihkan wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya! Mengapa kau mencubitku ini sakit!" Ringis Baekhyun.

"Ya! Hara hentikan ini menyakitkan!" Pekik Baekhyun yang baru saja datang namun sudah diterjang cubitan disekujur tubuhnya oleh Hara.

"Siapa yang menyuruhmu untuk datang!? berani sekali kau dengan diriku, setelah memggambar wajahku dengan cat air dan sekarang kau muncul di depan wajahku!" Hara memberikan cubitan dengan sekuat mungkin, agar Baekhyun tidak kapok dan tak akan mengganggunya lagi.

"Baiklah maafkan aku dan aku mohon lepaskan cubitan ini, karna ini menyakitkan. Aw!" Ringis Baekhyun karna Hara memperkuat cubitnnya sebelum benar-benar melepasnya.

Hara Baekhyun penuh amarah, "Kau kemarin mengatakan tak akan mengganggu diriku lagi, namun sekarang kau sudah membuat ku marah. Awas saja kau, Byun Baekhyun!" Seru Hara lalu meninggalkan Baekhyun yang masih meringis kecil karna cubitan maut yang Hara berikan untuk dirinya.

"Aku tidak takut!" Seru Baekhyun bersamaan dengan pintu kamar Hara yang tertutup dengan suara yang kencang.

Wanita itu benar-benar sedang emosi, Baekhyun menggelengkan kepalanya.

"Sudah cukup Baekhyun, kasihan Hara selalu diledek oleh dirimu" Miyeon datang membawakan dua gelas coklat panas.

"Akan kucoba" Balas Baekhyun dengan senyuman diwajahnya, yang membuat Miyeon otomatis tersenyum balik kearah kekasihnya itu.

"Akan kucoba" Balas Baekhyun dengan senyuman diwajahnya, yang membuat Miyeon otomatis tersenyum balik kearah kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

siap siap aja ya

Butterfly Effect ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang