6 - The day everyone has been waiting for

1.5K 192 3
                                    

Hari ini adalah hari yang dirunggu oleh semua orang, tapi tidak untuk wanita bernama Jung Hara. Hari pernikahan ini sedikit membuatnya pusing, karna ia harus bangun pagi dan langsung pergi ke gereja tempat dimana ia dan Baekhyun akan menikah.

"Eonnie, apakah kau datang?" Hara menatap kakaknya penuh harapan, walaupun ia tau jika orang yang akan menikahi dirinya adalah orang yang spesial untuk kakaknya itu, tapi ini hari pernikahannya, walaupun hanya sebatas satu tahun menikah.

"Tentu saja" Jawaban singkat dari kakaknya itu mampu membuat Hara tersenyum lebar.

"Terimakasih eonnie, kalau begitu aku pergi dulu, ini sudah jam lima dan aku harus sampai di gereja jam enam pagi. Sampai jumpa disama, Miyeon eonnie"

Setelah melangkahkan kakinya keluar lobby, ia langsung mendapatkan mobil suruhan ibu Baekhyun yang akan mengantar dirinya ketempat pernikahan itu.

Disepanjang perjalanan hanya ada kesunyian yang dirasakan oleh Hara, dirinya merasa hanya ditemani dengan musik, lalu jalanan yang sepi ditambah langit yang masih gelap. Tatapan mata yang indah itu kosong, melihat kearah jalanan sepi yang ia lewati, Hara memikirkan sesuatu. Memikirkan agar semua tidak terjadi, karna satu. Ia takut jatuh cinta dengan Baekhyun.

Sesampai disana ia Hara langsung diserbu dengan para penghias dan juga kerabat Baekhyun laiannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai disana ia Hara langsung diserbu dengan para penghias dan juga kerabat Baekhyun laiannya.
Bahkan sekarang Hara sedang menatap penampilan dirinya didepan cermin, wajahnya sudah dipakaikan makeup tipis yang membuat tampilan Hara makin mempesona.

Ia menggigit bibir bawahnya, ia gugup bukan main. Sambil menunggu kedatangan ayahnya, ia merampalkan doa semoga semuanya berjalan sesuai rencana, Hara juga sesekali mengatur nafasnya agar tidak terlalu gugup.

Pintu tunggu terbuka, memperlihatkan ayahnya yang sedang tersenyum kearahnya, "Ayo kita kebawah tuan putri, calon suamimu sudah menunggu dirimu"

Hara berlari sedikit, ia memeluk ayahnya erat dengan air mata yang jatuh bersamaan, "Appa aku takut"

Ayah Hara membalas pelukan anaknya itu, ia menghelus punggung anaknya sebelum melepasnya, "Kau bisa, tak usah takut ada appa dan eomma yang selalu disampingmu. Ayo, kita ke altar semuanya sudah menunggu dirimu"

 Ayo, kita ke altar semuanya sudah menunggu dirimu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Butterfly Effect ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang