"Vani! Apa kau sedang sibuk?!" - tanya sebuah suara wanita dari belakang Calvanier.
"Andrealphus?! Tunggu, kok lama aku tidak melihatmu?" - tanya Calvanier baru sadar.
"Ahaha aku mengurus putriku sampai lebih dewasa dulu baru bisa dibawa ke istana." - jawab Andrealphus.
"Eh? Sejak kapan kau hamil?"
"Sudah lama hehe. Ayo ketemu Yang Mulia, sekalian kuperkenalkan dia." - jawab Andrealphus.
'Pantas akhir-akhir ini aku jarang melihat Eligor. Andrealphus hamil toh.' - pikir Calvanier. Mereka akhirnya sampai di ruang pusat dimana Baal berada, alias singgahsana.
"Nah, kuperkenalkan langsung ya~ namanya adalah Gremory!" - ucap Andrealphus sambil menepuk kedua pundak anak perempuannya.
"Jadi namamu Gremory. Salam kenal ya. Namaku Calvanier." - ucap Calvanier seraya tersenyum ramah ke arah Gremory.
"Ayo membungkuk, Gremory. Dia adalah ratu di kerajaan ini. Dan beliau adalah Yang Mulia Raja Baal." - pintah Andrealphus seraya tersenyum.
Gremory langsung membungkuk sopan ke arah Calvanier dan Baal. Belial sedari tadi bersembunyi di belakang kaki Calvanier.
"Oh, dan seharusnya kau jangan bersembunyi. Gremory, perkenalkan, namanya Belial." - ucap Calvanier sambil mendorong Belial perlahan ke depan, memperlihatkan Belial pada Gremory, Andrealphus, dan Eligor.
'Udah kayak kumpul keluarga aja.' - pikir Baal tidak mempedulikan itu dan hanya fokus dengan kerjaannya.
"Wah, kau lihat kan mereka cocok sekali tingginya?! Umur mereka juga dekat pula!" - ucap Andrealphus sambil menepuk tangannya.
"Memang cocok lah. Namanya juga anak-anak." - jawab Calvanier sambil mengambil minuman yang sudah disediakan dan meminumnya.
"Sudah begitu wajahnya juga tampak cocok! Hampir semua cocok!"
"Kalau mereka dijodohkan akan jadi manis loh!!"
BRUUUUSSSHHHH
PRAAAK
Minuman yang diminum Calvanier langsung muncrat keluar. Pena yang dipegang Baal untuk menulis langsung patah. Eligor membatu di tempat. Belial langsung berduri saking syoknya.
"Tidak mau ah. Dia tidak tampan." - jawab Gremory blak-blakan dengan mulut yang dimonyongkan.
"Apa maksudnya??!!!" - tanya Belial kaget yang kena tohok dua kali. Dia langsung berjalan menjauh dan kembali memeluk kaki ibunya.
"Andrealphus ... Apa maksudmu hah bicara begitu? Kalau mereka dijodohkan aku akan langsung hancurkan kerajaan ini." - ucap Calvanier dengan aura membunuh. Seluruh wajahnya berubah dan aura membunuh keluar dari mulutnya dengan matanya melotot.
"Astaga Vani tenanglah!! Aku hanya bercandaaa!! Ayo matikan kekuatanmu!!" - pintah Andrealphus yang secara tidak sadar membuat semua yang ada di sana membatu saking syoknya.
"Jodoh dijodohkan seperti itu tidak akan bisa. Karena pada dasarnya kalau bangsawan dijodohkan dengan bangsawan. Berbeda kasusnya kalau Yang Mulia." - ucap Eligor.
"Pokoknya aku tidak terima itu. Selain kerajaan ini hancur kepalaku juga akan terlepas dari leherku." - balas Baal sambil memegang keningnya. Calvanier merasa tersindir karena ucapan sang raja barusan.
"Ahaha, maaf maaf, saya hanya bercanda. Lagipula, Gremory kelihatannya juga tidak suka dijodohkan. Dia menyukai laki-laki yang tampan." - jawab Andrealphus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hell Predator ✔️
FanfictionDia hanya seorang dewi yang diusir dari dunianya, kenapa? Di saat dewi dan dewa yang lain memiliki kekuatan elemen, dia tidak memilikinya dan hanya mampu memanipulasi energi. Dewa dan dewi lainnya mampu memanipulasi energi yang ada di alam menjadi e...