Chapter 46 : Savior

138 28 0
                                    

BLEDAAAAAAAAAR

"... Kau benar-benar tidak pernah lelah membuatku kagum." - saat asapnya hilang, terlihat Calvanier di sana dengan energinya hilang. Anggota tubuhnya masih utuh, tapi tubuhnya terluka parah dan darah mengucur di mana-mana.

"Tanpa berpikir panjang kau melindungi kerajaanmu dan bukan dirimu sendiri. Kau benar-benar ratu yang hebat." - ucap Lucifer.

'Lukaku ... Ini terlalu banyak ... Aku tidak bisa bergerak.' - batin Calvanier dan langsung terjatuh.

"Kuserang sedikit juga kau pasti mati. Jadi tenang saja, kau tidak akan merasa sakit." - ucap Lucifer dan mengarahkan serangannya pada Calvanier.

Alih-alih mengenainya api Baal justru membakarnya. Baal mengendalikan apinya agar bisa mengenai Lucifer.

"... Bodoh." - hanya itu yang dikatakan Lucifer.

JLEB JRAAASH CRAASH

Tiga tombak langsung menusuk Baal dari belakang. Tembus hingga kedua pundak, perut, dan dada Baal. Seketika tubuhnya semakin pecah dan dia langsung terjatuh.

'Bergeraklah ... Kalau tidak Beelzebub dalam bahaya. Bergerak, Van! Suamimu dalam bahaya!' - Calvanier memaksa dirinya sendiri dalam hati.

"Awalnya kukira Calva tidak harus kubunuh dan cukup Baal saja. Tapi tidak kusangka dia seberbahaya ini. Jadi kau yang harus pertama kusingkirkan." - ujar Lucifer dan mengarahkan tombaknya pada Calvanier.

CRAAANK

Calvanier membuat energinya melapisi tangan kanannya dan dia langsung menangkap tombak itu kemudian digenggam dan dihancurkan. Setelah itu dia langsung berlari mencakar Lucifer. Tapi Lucifer mampu menghindar dengan memundurkan kepalanya sedikit ke belakang.

"Kalau kau terluka, kecepatanmu berkurang toh." - ucap Lucifer.

'...!!' - Calvanier terbelalak saat melihat Lucifer mampu menghindari serangannya. Kecepatannya benar-benar berkurang. Tidak pernah ada lawan yang bisa menghindari serangannya. Jika bisa, itu artinya kecepatannya berkurang drastis.

JLEB

Sebuah tombak besar langsung menusuk punggung Calvanier hingga menembus dada dan perutnya. Setelah tombak itu hilang Calvanier langsung terjatuh terduduk, entah kenapa dia masih sadar.

Throwback*

"Calva adalah makhluk tercepat di dunia?" - tanya Lucifer saat sedang mengobrol dengan Michael.

"Benar. Dia hebat kan. Kecepatannya seperti kecepatan cahaya, bahkan lebih. Hampir setara dengan kekuatanmu." - jawab Michael sambil tersenyum.

'Kalau setara dengan kekuatanku, artinya dia cepet banget donk? Aku mau berlatih dengannya besok.' - pikir Lucifer.

"Aku mengenal Calva baru 2 tahun. Memang sudah berapa lama dia berlatih sampai dia menjadi sangat cepat?" - tanya Lucifer.

"Hmm ... Lebih dari 20 tahun. Setiap berlatih yang selalu dia asah adalah kecepatannya. Usaha kerasnya tidak sia-sia."

Throwback end*

Kecepatan Calvanier setara dengan kecepatan cahaya. Kali ini dia menjadi sangat lambat. Luka-lukanya lah yang membuat dia lambat.

'Ah ... Sejak kapan aku menjadi selambat ini?' - tanya Calvanier dalam hati.

Selama ini lawannya pasti harus menangkis serangannya dengan memakai kekuatan karena fisik mereka tidak mungkin bisa mengalahkan kecepatan Calvanier. Tapi kalau bisa menghindar, antara kecepatan Calvanier dikalahkan atau dia yang melambat.

Hell Predator ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang