ZRASH
"??!!!" - Calvanier hanya bisa diam saat serangan Lucifer membelah wajahnya secara vertikal memiring sedikit dan setengah kepalanya terpotong, mata dan hidung sekaligus mulutnya terbelah.
'Aku melambat?!' - pikir Calvanier langsung menggenggam wajahnya yang berdarah. Dia berjalan mundur dan menabrak dinding air itu.
Di saat yang sama, dinding itu mulai terbuka, Amon, Baal, Belphegor, dan Leviathan langsung menahan Lucifer. Mereka sudah berubah hingga ke wujud iblis mereka.
"Sepertinya kami tepat waktu." - ucap Baal sambil melirik Calvanier yang ada di belakangnya.
"Kau tidak apa-apa?!" - tanya Asmodeus mendekati Calvanier yang jatuh terduduk dan langsung menyembuhkan lukanya.
"Aku baik-baik saja...... Kenapa kalian lama sekali?! Bukankah kau bisa menyembuhkan dengan cepat?" - tanya Calvanier yang wajahnya mulai sembuh.
"Memang, tapi Amon mau agar saat kau terluka baru mereka menyerang agar Lucifer hanya fokus padamu hingga lupa dengan yang lain. Maaf ya." - jawab Asmodeus.
"Untung aku memang kuat menahannya. Jadi aku tidak terlalu mempermasalahkan itu." - Calvanier kembali dan membuat 2 pedang pendek di kedua tangannya.
"Aku mau mencoba belajar menebas saat ini." - Calvanier langsung melaju sebelum Asmodeus sempat bicara.
'Dasar orang gila..... Belajar di saat begini gak tuh.' - pikirnya sweatdrop.
BRAK
Calvanier kembali muncul di depan Lucifer dan langsung menebas Lucifer dari atas ke bawah dengan pedang di tangan kanannya, tertahan perisai Lucifer. Meski 'menebas', dia seperti mencakar.
'Sudah kuduga bisa ditahan.' - piki Calvanier merubah pedang di tangan kirinya menjadi cakar dan mencakar Lucifer hingga perisainya pecah, kemudian langsung berputar dan menendang Lucifer.
Leviathan membuat rantai dan langsung menusuk-nusuk Lucifer. Semua rantainya masih tertahan perisai Lucifer. Di saat sama Baal mengarahkan apinya ke arah Lucifer. Amon mengeluarkan kekuatannya yang lebih besar dan dilempar ke arah Lucifer. Saat ketiganya mulai dekat, Calvanier memanipulasi energinya dan mengurung Lucifer dengan energinya, semakin lama semakin sempit.
'Cepat, matilah!' - karena serangan yang terlalu kuat, energi Calvanier tidak kuat menahannya.
"Energimu tidak kuat menahannya ya? Bukankah yang ada justru kau yang akan mati?" - tanya Lucifer dengan senyuman meledek.
"Memang, di antara para raja, mungkin aku hitungan lemah. Dan kelemahan itu akan kubuat untuk membantu mereka!" - seketika energi Calvanier berubah menjadi hitam dan muncul semacam petir di sana. Kemudian ada energi yang menghubungkan antara Calvanier dengan para raja lainnya.
'Dia menggunakannya sekarang.....?' - pikir Amon saat energi Calvanier terhubung ke dirinya dan yang lain.
Calvanier tidak memiliki skill apapun seperti raja iblis, tapi penggunaan energinya sangat baik. Yang sekarang ini adalah dia menghubungkan energinya dengan yang lain sehingga yang lain menjadi kebal dan sulit kehabisan energi. Energi Calvanier melindungi mereka dan juga mengalirkan energi Calvanier untuk mereka. Calvanier jarang kehabisan energi apabila di pihaknya ada lebih dari 5 orang karena dia pun seolah juga terbantu. Jadi akan lebih baik dia membagikan energinya pada yang lain juga.
Di saat itu, yang lain pun mulai mengaktifkan wujud iblis mereka. Tanduk mereka mulai tumbuh dan kekuatan mereka bertambah.
"Yah, semoga tidak habis total." - ucap Calvanier. Dia mungkin tidak memiliki energi yang tidak akan pernah habis, tapi tetap saja energinya sangat banyak.
'....?!' - dan di saat itu, barulah dia sadar bahwa Belphegor masih terluka.
"Belphegor....!!"
"Urus saja malaikat itu. Jangan pedulikan aku." - potong Belphegor. Matanya terluka, tapi Calvanier diminta tidak mempedulikannya.
'Harus cepat.' - Calvanier membentuk lebih banyak tali energi dan mengejar Lucifer. Di saat itu Amon, Baal, dan Leviathan bersamaan menyerangnya.
ZRAAAANK
Leviathan terlihat paling agresif dalam menyerang, karena rantainya membabi buta dan Lucifer menjadi kesulitan kabur.
"Tahan dia!" - pintah Calvanier mulai meloncat untuk mengejar Lucifer.
"!!" - Leviathan, yang awalnya kurang fokus, langsung bergerak cepat untuk membuat dinding air dan menahan Lucifer dari depan, kanan, dan kiri. Di saat itu Calvanier mencekiknya dari belakang.
BRAAAKKK
Setelah melapisi air Leviathan dengan energi Calvanier, Calvanier langsung menarik kepala Lucifer dan ditabrakkan dengan keras ke energinya hingga energinya sendiri hancur. Akibatnya, kepala Lucifer berdarah-darah.
"Hahaha....!!! Kau sangat sadis, Calva!!" - tawa Lucifer.
"Kelihatannya kau masih gila, jadi aku harus memecahkan kepalamu lagi." - Calvanier kembali menarik kepala Lucifer, dan di saat itu Baal membakar energi Calvanier, Calvanier langsung membakar kepala Lucifer.
'Sadis amat....!' - pikir Asmodeus dan Mammon merinding seraya melihat ke arah Calvanier dan Baal bergantian.
'... Pantesan gaada iblis mau deket-deket mereka.'
"Ah, Alva....!! Tanganmu!" - saat Calvanier kembali ke mereka, tangan kanannya yang dia pakai untuk menabrakkan kepala Lucifer terbakar dan buntung.
"Ini akan tumbuh, tenang saja. Tapi hentikan saja pendarahannya." - jawab Calvanier.
"Baik!" -
*******************************
Halo readers. Maaf ya kalo ceritanya gaje, aneh, banyak typo, dan banyak ooc. Tapi jangan lupa kasih vote dan commentnya yaa jangan pelit wkwkw byeee.
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
Hell Predator ✔️
Fiksi PenggemarDia hanya seorang dewi yang diusir dari dunianya, kenapa? Di saat dewi dan dewa yang lain memiliki kekuatan elemen, dia tidak memilikinya dan hanya mampu memanipulasi energi. Dewa dan dewi lainnya mampu memanipulasi energi yang ada di alam menjadi e...
