bagian 3

3.5K 152 0
                                        

Kini afifa dan kawan kawan sedang istirahat bersama, mereka bercanda dan tawa bersama sama tanpa memperdulikan sekitar yang menatap mereka aneh

"Tadi gimana operasi nya?" tanya alya

"Seperti biasanya, lancar lah" jawab edward memotong

"Kan yang di tanya afifa bukan kamu!! " protes alya sebal

"Gapapa lah yang kan aku suami kamu, gak boleh kesal sama suami sendiri nanti dosa loh" ucap edward sambil mencolek pipi alya

"Tau ahh"

"Berasa gak di anggap ya" ucap afifa

"Iya udah kaya nyamuk aja nihh kita" lanjut vian

"Nanti juga ngerasain kalau udah punya pasangan" ucap tika

"Mangkanya nikah!!" ucap edward

"Belom ada yang mau!!" jawab mereka serempak

"Tika aku siap kok" jawab ridwan

"Hmm"

"Dek balik yukk"

"yukk ka,, berasa NYAMUK tau gak kita disini"

Ucapan afifa yang membuat mereka tertawa terbahak atas ucapannya tadi.
.
.
.
Kini Alvian dan afifa menuju ruangan sang papah, alvian berjalan sambil merangkul bahu afifa

Tokk.. Tok...

"Masuk"

Alvian dan afifa pun memasuki ruangan sang papah

"Ada apa pah?"

"Kalaian sudah tau belum?, pasien yang tadi fifa operasi adalah kapten tentang loh"

" Teruss"

"Teruss,, kalian yang menjadi dokternya"

"Dan afifa kamu yang slalu mantau perkembangan nya, dan vian yang memberikan laporan perkembangan"

"Iya pah"

"Alvian balik ke ruangan ya pah"

"Sama afifa mau ngecek pasien juga"

" Iya sayang,, kalian jangan ceroboh ya dalam mengerjakan tugas kalian"

"Iya papah"

"Sepenting apa sih tuhh pasien sampai papah jadi bawel kek gini, Kirain mah ada yang penting tau nya mah kaga, mending tadi di kantin.. Bikess dehh"

"Papah masih dengar ya afifa"

"Hehee.. Canda pah"
.
.
.

Kini seorang dokter yang memiliki paras cantik nan ramah sedang berjalan di lorong rumah sakit yang aga sedikit ramai..

Ia menyapa para pengunjung dan pasien yang ia lewati dengan sangat ramah

"Dokter" teriak seseorang yang menggunakan seragam loreng

"Iya ada yang bisa saya bantu?" tanya dokter itu ramah

"Kamar inap nomer 4156 dimana ya dok?" tanya nya lagi

"Ohh.. Kebetulan sekali, saya sedang ingin melihat perkembangan pasien tersebut, bagaimana jika saya yang mengantarkan anda" jawab dokter

"Baliklah, jika itu tidak merepotkan dokter" ucap nya

"Tidak sama sekali"
.
.
.
.




Cinta Abdi Negara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang