14. Kena Sindir

3.8K 250 11
                                    

Sudah lima hari Zara di Seoul, di rumah mertuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah lima hari Zara di Seoul, di rumah mertuanya. Besok dia akan kembali ke Indonesia, itu artinya dia akan berpisah dengan Dirga. Waktu liburnya tidak lama. Lagi pula tidak mungkin kan, Dirga mengantarnya ke Indonesia terus balik lagi ke Korea. Buang-buang uang saja kalau begitu. Jadi dengan berat hati Zara memutuskan untuk pulang sendirian saja.

Zara duduk di atas ranjang sambil menatap wajah Dirga yang masih terlelap tidur di sampingnya dalam balutan selimut tebal.
"Wajahnya semakin dewasa, kok semakin tampan saja." Zara jadi tersenyum sendiri sambil melihat wajah suaminya.

Sambil menunggu waktu subuh, lebih baik dia merapikan pakaian yang akan dia bawa kembali ke Indonesia. Zara pun beranjak dari atas ranjang.

"Hei, mau ke mana?." Tiba-tiba tangan Dirga memeluk pinggang Zara. Zara meliriknya, tapi dia melihat mata Dirga masih terpejam.

'Apa dia bermimpi?,' gumam Zara.

Zara lantas mengabaikannya sambil berusaha melepaskan tangan Dirga dengan pelan dari pinggangnya.

"Tetaplah di sini," gumam Dirga.

"Dirga." Zara mengibaskan tangannya di depan wajah Dirga.

"Kamu sudah bangun?," ucap Zara lagi.

"Hmm."

Ck. Apa dia sudah bangun dari tadi?. Zara memandang wajah Dirga yang masih mata terpejam.

"Ayo,tidur lagi di sini," gumam Dirga sambil menarik badan Zara hingga terjatuh di sampingnya.

"Ga, bentar lagi subuh, lho. Aku nggak mau ketiduran," tolak Zara halus.

Dirga seolah tidak mendengarkan ucapan istrinya. Dia mengurung Zara ke dalam pelukannya. Hingga hangat menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Aku akan merindukan moment seperti ini bersamamu, Sayang," bisik Dirga mesra ke telinga Zara.

'Ya Allah, hati ku berdenyut. Besok kami akan berpisah untuk sementara waktu. Lagian, kenapa juga dia mau mengambil kuliah di Korea segala,' batin Zara mulai dirasuki rasa sedih.

Mau tak mau Zara membiarkan Dirga memeluknya sepuas hati. Karena dia pun akan sangat merindukan pelukan hangat dari suaminya itu.

Dirga tak hanya memeluknya, namun menciumi leher Zara juga. Hingga akhirnya dia ingin menikmati kembali kehangatan dari istrinya itu.

Zara mengeringkan rambutnya sebelum sholat subuh. Pagi-pagi sudah mandi lagi. Setiap berdekatan dengannya mau tidak mau akan berakhir dengan keramas. Mereka berdua sama-sama tidak bisa menahan gejolak cinta dan rindu yang menjadi satu.

***

Sarapan pagi sudah siap di meja makan. Semua mami Dirga yang membuatnya. Zara menjadi malu sekali. Semua gara-gara Dirga, karena dia memeluk dan menciumi Zara tadi, mereka pun jadi kebablasan menyalurkan hasrat untuk kesekian kalinya. Karena tidak lama lagi mereka akan berpisah.

My Student, I'm in Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang