My Student, I'm in Love (Revisi)

8. Cemburu

Dirga tidak menyangka kalau Zara akan datang menemuinya di restoran Korean Food milik kakeknya. Kakek Zahid, ayah papanya adalah koki terkenal di hotel berbintang di Korea. Di Korealah, papanya bertemu dengan mamanya, mereka bersahabat sejak SMA.

Persahabatan itu menjadi cinta kemudian mereka menikah. Resign dari hotel, kakek Dirga memutuskan untuk pulang ke Indonesia. Beliau ingin bisnis kuliner Korea. Sementara mama dan papanya tetap tinggal di Korea karena papa Dirga berkerja di perusahaan Korea sedangkan mamanya dosen di sana. Karena Dirga sangat dekat dengan kakeknya, dia pun ikut bersama kakeknya pulang ke kampung halaman beliau.
Bisnis kakek Dirga pun berkembang pesat sampai buka beberapa cabang di kota besar yang di-handle oleh anaknya selain dari papa Dirga.

Dirga melihat pesanan Zara dari waiters. Kimbap dan jus jeruk. Dirga ingin membuatkan sendiri kimbap pesanan Zara.Karena Dirga lama ikut kakeknya, dia pun mewarisi keahlian memasak makanan Korea. Dirga

Dirga masih teringat bagaimana wajah terkejut dari gurunya itu. Zara tidak percaya kalau dia bisa memasak makanan Korea.
mewarisi keahlian memasak makanan Korea.

Dirga masih teringat bagaimana wajah terkejut dari gurunya itu. Zara tidak percaya kalau dia bisa memasak makanan Korea.

Bisa melihatnya hari ini saja Dirga bahagia sekali. Sebenarnya dia ingin mengabarinya tapi kesibukannya di resto membuatnya tidak sempat untuk menghubunginya.

Dari sikapnya Dirga tahu bahwa Zara begitu peduli dengannya. Tapi yang namanya perempuan susah sekali untuk mengakuinya. Apalagi mengingat statusnya sebagai guru. Jaim banget.

'Miss Zara. Salahkah kalau aku mencintaimu. Perasaan ini tak bisa dibendung. Datang tanpa permisi dan tak mau pergi. Don’t you know,' gumam Dirga.

***

“Hey, Bro. Ke mana saja kamu satu minggu ini sudah menghilang tanpa kabar berita. Materi pelajaran sudah aku kirim di WhatsApp, ya” ujar Rio sambil menepuk pundak Dirga. Temannya itu tiba-tiba suka tidak masuk sekolah. Padahal ketika awal-awal masuk, Dirga sangat rajin.

“Ada job penting. Thanks, ya.” Rio memang baik, dari awal Dirga datang dia friendly sekali. Hobi mereka pun sama, bermain basket.

“Bro, kamu tahu nggak, selama kamu tidak ke sekolah ada guru agama baru, lho. Namanya Pak Farhan. Dengar gosip nih, guru-guru sedang menjodohkan Miss Zara dengan beliau. Cocok ya, mereka berdua memang pasangan sholeh dan sholehah,” cerocos Rio bercerita kepada Dirga.

Dirga terdiam mendengarkan cerita Rio. Boleh juga nih anak, sampai tahu gosip di kalangan guru. Apakah Miss Zara juga menyukainya?.

“Seperti apa orangnya?,” tanya Dirga yang belum pernah bertemu langsung dengan guru tersebut.

“Ganteng, Bro. Saingan kamu kayaknya. Soalnya cewek-cewek lagi viral ngomongin beliau. Tapi kalau menurutku, gantengnya masih banyakan kamu, Ga,” ujar Rio tersenyum. Dirga berdiri dari bangku lalu meninggalkan Rio.

"Hey, kamu mau ke mana, Ga,” teriak Rio.

“Ke toilet, kebelet,” sahut Dirga.

“Kebiasaan kamu ya, Ga, kalau sedang bicara main kabur saja.” Dirga masih bisa mendengar suara Rio menggerutu di belakangnya sebelum dia benar-benar keluar dari kelas.

Selesai dari toilet, ketika mau berjalan menuju tangga lantai dua, Dirga melihat Zara dari arah yang berlawanan sedang berjalan berdua dengan seorang guru laki-laki.

'Apa guru itu yang dimaksud dengan Rio?' Dada Dirga bergemuruh melihatnya. Entah apa yang sedang mereka bicarakan. Dirga melihat Zara tersenyum malu.

Sejenak netra mata mereka bertemu, Zara kelihatan kaget lalu senyumnya menghilang setelah melihat Dirga. Tanpa senyuman Dirga melihat Zara lalu dia melengos mendahului mereka naik tangga.
Bukankah Zara akan masuk ke kelasnya. Dirga bergegas masuk ke kelas lalu duduk menunggu kedatangan Zara.

Bel pergantian pelajaran sudah berbunyi. Tak lama suara salam dari guru terdengar, pintu kelas pun terbuka. Sosok yang Dirga tunggu sudah masuk dan duduk di balik meja guru.

Dirga hanya menatap Zara tanpa senyuman. Entahlah, Dirga tidak suka sekali melihat Zara bersama laki-laki lain.
Zara menjelaskan materi pelajaran sekilas lalu memberi tugas individu untuk mereka kerjakan. Sesekali Zara melihat Dirga yang tampak melirik ke arahnya tapi hanya tatapan dingin yang Dirga berikan kepada Zara.

***

Dirga cemburu...apakah miss Zara suka sama Farhan???