Inspired by Day6 - Congratulations.
•Latar tempat di Korea.
•Bahasa baku.
•Kalau bisa sambil dengerin lagunya biar feelnya dapet. Serius lagunya enak nggak bohong aku hehe
🍋🍋🍋
🎶Kini kau tak mau angkat telfonku
Yang ku dengar hanya nada panggilan telfonmu
Selalu ada hari yang sulit
Tapi kau tak tahan dan kau mencari jalan lain...
Mari kita putus
Itu yang kudengar darimu
Mari kita putus
Kumencoba pahami maksudmu
Selamat, kau sungguh hebat
Selamat, kau tampak baik-baik saja
Teganya dirimu
Sakiti diriku
Kau tersenyum dan melupakan semua...
Sehun melirik sinis kearah seseorang disampingnya yang sengaja memutar sedikit keras lagu di mp3 playerㅡyang tentu saja milik orang itu. Pria 25 tahun itu mendengus setiapkali mendengar tiap lirik yang mengalun dengan indahnya tanpa peduli pada kondisinya.
Miris, bagaimana bisa barisan lirik lagu itu sangat sesuai dengan ceritanyaㅡcerita cintanya?
Tentang ia yang sepertinya sengaja ditinggalkan dengan sebuah kalimat halus break. Omong kosong! Sehun benar-benar muak sekarang!
Pria itu benar-benar naif dengan mempercayai perkataan butuh waktu untuk sebuah hubungan. Yang Sehun anggap memang perlu, yang Sehun rasa setiap hubungan pasti akan ada titik jenuhnya.
Putus.
Jalan tengah yang mereka ambil kala itu. Meski rasa tak rela terus mengganggu, merayapi hatinya memaksanya untuk tidak menyetujuinya. Tapi, ada bagian hatinya yang lain yang merasa bahwa ia tak boleh egois, pun ia seharusnya memikirkan pula perasaan gadisnya.
Huh gadisnya? Ralat, mantan gadisnya!
Lirik milik salah satu grup band itu masih terus masuk ke telinganya tanpa bisa dicegah. Benar-benar sama persis. Sehun memejamkan matanya kala ingatan itu tiba-tiba naik ke permukaan.
