Agatha is mine, siapa pun yang ngambil dia bakal dapat ganjaran nya.
-ARGA.
-
-
-
-
-
*****Agatha dalam ke adaan sulit malam ini, "Agatha gak punya pacar" ucap Agatha final. Lebih baik ia mendapat hukuman dari Arga dari pada ayah nya marah.
Walau pun Arga tidak tahu, tetapi Agatha merasa bersalah. Memang hubungan Arga dan Agatha belum resmi menjadi pasangan kekasih, namun mereka berdua sudah saling membuka perasaan satu sama lain.
Kedua pria dewasa saling tersenyum, Agatha semakin menunduk. "Wah bagus kalau begitu" Agatha meremas dress nya semakin tidak nyaman akan alur pembicaraan ini.
"Nah!! Itu anak tuan Kim!" Seru Gibran ketika melihat lelaki berparas tampan dengan kemeja dan berbalut jas berwarna hitam yang sangat pas.
Mata Agatha mengikuti arah pandang ayah nya dan tuan Kim. Perasaan nya semakin tidak enak. Apalagi ketika lelaki itu sudah mendekat di meja yang sedang di tempati oleh agatha dan ke dua pria dewasa itu.
"Maaf aku terlambat" ujar lelaki itu dengan senyuman nya, "Tidak masalah, ayok duduk" lelaki itu mengikuti perintah ayah nya.
"Hai tuan Yuan, apa kabar?" Lelaki itu mengulurkan tangan nya dan Gibran menjabat tangan lelaki itu.
"Saya sangat baik" seru Gibran dengan senyum nya, Lucas melepas kan jabatan nya dan mengarah kan ke arah sosok gadis yang sedari tadi menunduk.
"Hai nona, saya Lucas" lelaki yang mengaku bernama Lucas itu sedang tersenyum ke arah nya. Agatha menerima jabatan Lucas dengan canggung "Saya Agatha, salam kenal" Agatha segera melepas jabatan nya dan kembali menunduk.
Lucas tersenyum kecil lalu menatap ayah nya penuh arti. "Ayah, ibu tidak akan datang malam ini, jadi tidak usah menunggu nya." Ujar Lucas dengan mata yang mengarah ke pada Agatha.
"Sialan, siapapun tolong gue" batin Agatha dalam hati, ia sudah merasa tidak enak dalam ruangan besar ini. Jujur ia tidak suka di tatap oleh lelaki itu. Ia merasa bahwa ia telah mengkhianati Arga.
"Baiklah, kita langsung ke topik" Tuan Kim menghirup udara sebanyak banyak nya. "Agatha, kami dan tuan Yuan sudah membicarakan ini sebelum nya." Agatha mengerut kan dahi nya bingung. Kini tatapain gadis itu beralih pada tuan Kim.
"Tentang pertunangan kamu dan Lucas" Agatha tersentak, tuan Kim hanya tersenyum melihat ekspresi terkejut dari gadis itu.
"Tapi aku masih sekolah"
"Gak masalah, mau masih sekolah atau enggak. Masa depan kamu terjamin" kini Gibran membuka suara, Agatha begitu kesal malam ini.
Lucas hanya tersenyum di dalam pembicaraan yang memuak kan ini, "Lagian Lucas juga masih belum terlalu tua untuk kamu agatha" imbuh Gibran lagi membuat Agatha semakin kesal dan gelisah.
"Lucas baru berumur 17 tahun, dan kamu 16 tahun, sangat cocok bukan?" Ujar tuan Kim lagi.
Agatha menghela nafas nya kasar ia bangkit dari duduk nya dan segera pergi meninggalkan kan ke 3 pria itu.
Agatha berlari kecil ia ingin pergi dari resort ini, dengan air mata yang sudah terjun gadis itu terus berlari.
"Biar aku yang kejar" kata Lucas, lelaki itu segera mengikuti gadis berambut coklat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIMS {SUDAH TERBIT}
Fanfic"Lo telat selama 40 detik!" ucap tegas dari lelaki berwajah dingin itu sembari menyandarkan punggung nya di sandaran kursi. Agatha menghela nafas nya, lalu sedikit mendekat ke arah lelaki itu "Maaf" Gumam nya lirih. "Setiap yang punya kesalahan, ha...