Sudah ku katakan bahwa siapa pun yang berani 'Menyentuh' gadis ku, akan mendapat kan ganjaran nya.
-ARGA.
-
-
-
-
-
*****Agatha sudah memulai sekolah nya kembali, Kini gadis itu tengah menyiapkan bekal untuk nya dan Arga tentu nya.
Arga yang sibuk menyiapkan buku buku dan Agatha hanya bisa mencuri pandang pada lelaki itu, sebenar nya Arga tahu bahwa gadis itu diam diam memandangi nya tapi Arga pura-pura tidak tahu agar Agatha senang.
"Agatha!" Agatha tersentak lalu mengalih kan pandangan nya, Agatha salah tingkah membuat Arga sangat gemas melihat nya.
"Udah selesai? Kita berangkat sekarang" ucap Arga sembari menenteng tas nya Agatha segera menutup kotak bekal nya dan memasuki nya ke dalam tas.
Agatha mengikuti langkah Arga yang keluar dari apartemen, Agatha segera merangkul lengan Arga, Arga hanya tersenyum lalu mengacak ngacak gemas poni Agatha.
*****
"Hai Arga!" Sapa seorang gadis dengan senyum ceria nya. Arga tidak merespon sama sekali lelaki itu melaju begitu saja mengabaikan gadis itu.
Gadis itu mendengus kesal karna Arga mengabai kan nya begitu saja. Gadis itu mengejar langkah Arga dan kini gadis itu berjalan tepat di samping Arga.
"Arga" gadis itu mencengkal lengan Arga, dan sepontan langkah Arga tiba-tiba terhenti.
"Ada apa?" Tanya Arga dingin, gadis itu tersenyum dan segera membuka tas nya lalu mengambil kotak bekal yang simpan di dalam tas nya.
"Ini! Aku bawain salad buah" ucap antusias gadis itu sembari menyerah kan kotak bekal tersebut.
"Makan aja sendiri!" Arga kembali melangkah dan mengabai kan gadis itu lagi, "Arga tunggu!" Gadis itu mengejar Arga lagi.
Agatha yang melihat dari lantai atas hanya bisa diam dan menghela nafas, walau pun Arga mengabai kan gadis itu tetapi rasa cemburu tetap saja ada.
Agatha segera masuk ke dalam kelas nya, berusaha berpikiran positif untuk hari ini.
"Arga! Tungguin!" Arga geram akhir nya ia menghentikan langkah nya lalu menatap tajam gadis itu.
"Terima aja, udah itu aku gak bakal ganggu lagi serius?" Dengan kasar Arga mengambil kotak bekal itu dengan kasar.
Dan ia melanjutkan kan langkah nya lagi.
Gadis itu hanya menghela nafas nya, sikap Arga yang selalu mengabai kan nya membuat ia sangat kesal.
Hanya satu gadis yang dekat dengan Arga yaitu Agatha dan dirinya sangat tidak suka kedekatan Arga dan agatha
Itu sama saja menambah kesulitan nya dalam mengejar Arga, "Agatha, dia harus dapet hukuman nya. Arga makin ke sini makin jauh sama gue karna Agatha" munalog gadis itu dengan emosi yang sudah memuncak.
*****
Brukkk...
Buku yang sengaja di lempar kan ke arah meja yang kini berada di hadapan Agatha.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIMS {SUDAH TERBIT}
Fanfiction"Lo telat selama 40 detik!" ucap tegas dari lelaki berwajah dingin itu sembari menyandarkan punggung nya di sandaran kursi. Agatha menghela nafas nya, lalu sedikit mendekat ke arah lelaki itu "Maaf" Gumam nya lirih. "Setiap yang punya kesalahan, ha...