Aku memang gila, ya aku gila karna anak mu Tuan.
-ARGA.
-
-
-
-
-
*****Tap.. Tap.. Tap..
Suara ketukan sepatu pantofel dari arah lorong rumah sakit, lelaki paruh baya dengan pakaian formal nya kini berlari tergesa gesa menuju ruang inap anak nya.
Sebelum nya lelaki itu mendapat kan pesan dari nomor yang tidak di kenal bahwa anak nya masuk rumah sakit.
Lelaki itu berhenti ketika seorang gadis dan seorang lelaki yang seumuran dengan anak nya duduk di kursi panjang itu.
Tuan Kim segera menghampiri gadis itu "Agatha..!" Panggil tuan Kim dengan nafas yang tidak teratur.
Agatha dan Arga segera bangkit dari duduk nya, "Ada apa dengan Lucas?" Tanya khwatir tuan Kim sembari mencengkram kedua bahu Agatha
Arga yang melihat itu langsung menepis tangan kekar tuan Kim.
"Anak anda kami temukan sudah dalam ke adaan seperti itu" ujar Arga sembari menyembunyikan tubuh Agatha di belakang tubuh nya.
"Kalian menemukan nya di mana?!"
"Di semak semak" bohong Arga dengan wajah santai nya.
Tuan Kim terkejut, tubuh nya merosot begitu saja ke lantai. Tangan nya mengacak ngacak rambut nya frustasi.
"Tuan Kim, lagian Lucas sudah di temukan!" Ujar Agatha di balik punggung Arga.
"Terimakasih sudah menemukan Lucas" tuan Kim berpindah menjadi duduk di kursi panjang.
Arga menoleh ke arah Agatha lantas tersenyum kecil, "seperti nya kami harus pulang" putus Arga sembari menggandeng tangan mungil gadis nya.
"Tunggu! Agatha, siapa lelaki ini?" Tanya nya tiba tiba membuat Arga sedikit kesal.
"Saya kekasih Agatha!" Ucap Arga penuh penekanan di bagian kata Kekasih.
"Bukan nya kamu bilang kamu belum memiliki pacar?" Tanya tuan Kim lagi.
"Bukan urusan anda, seharusnya yang Anda pikir kan keselamatan Lucas." Arga menarik Agatha untuk mengikuti langkah nya.
Tuan Kim sedikit kesal pada bocah songong itu. "Aisshh, lalu bagai mana perjodohan ini. Seperti nya aku harus memaksa tuan Yuan untuk urusan perjodohan ini" munalog tuan Kim setelah kepergian dua sejoli itu.
Ya silah kan saja jika kamu ingin memaksa perjodohan itu, tetapi seperti nya tidak yakin bahwa Lucas dan tuan Kim akan selamat.
*****
Agatha terus merasakan gelisah, ia takut. Sangat takut pada suatu saat ini ia harus bertatap muka dengan sang ayah.
Agatha sudah memantap kan niat nya, kini ia dan Arga sudah berada di mansion ayah nya.
Saat Agatha sudah berada di tempat ruangan tuan Yuan. Salah satu maid yang di sana sedikit terkejut.
"Selamat malam nona" sapa maid itu sembari membuka pintu untuk nya. Agatha hanya membalas dengan senyuman lalu mengayun kan kaki nya masuk ke dalam ruangan besar dan mewah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
PIMS {SUDAH TERBIT}
Fanfiction"Lo telat selama 40 detik!" ucap tegas dari lelaki berwajah dingin itu sembari menyandarkan punggung nya di sandaran kursi. Agatha menghela nafas nya, lalu sedikit mendekat ke arah lelaki itu "Maaf" Gumam nya lirih. "Setiap yang punya kesalahan, ha...