Kuat Jiwa dan Raga

413 46 1
                                    

Ji Hyun perlahan membuka mata. Dia melihat banyak wajah lelaki tampan mengelilinginya.

"Maaf sudah membuatmu pingsan, Hyun," ucap Baekhyun.

Lalu, Ji Hyun bangun dan mengambil posisi duduk.

"Aku telah menceritakan semuanya pada mereka. Aku harap kau tidak marah kepadaku," ucap Mi Ra sambil menatap Ji Hyun. "Tapi kau tenang saja. Mereka tidak seperti yang kita bayangkan. Mereka sudah berjanji akan menjaga jarak denganmu."

Ji Hyun mengangguk dua kali sambil tersenyum.

"Karena kau sudah bangun, sebaiknya kita pulang sekarang." ucap Mi Ra sambil membantu Ji Hyun berdiri.

"Memangnya ini sudah jam berapa?" tanya Ji Hyun.

"Jam tujuh malam."

"Sopirku akan mengantar kalian pulang. Temuilah dia di parkiran," ucap Kyungsoo.

"Kau memang teman yang sangat baik, Kyungsoo. Terima kasih banyak," kata Mi Ra.

"Kalau tiba-tiba ada penjahat mengganggu kalian di tengah jalan, biarkan Mi Ra yang pasang badan lebih dulu. Dia punya kekuatan super," celetuk Chanyeol bercanda.

Sontak beberapa anggota EXO tertawa. Sementara itu, Mi Ra sedikit tersinggung dengan perkataan Chanyeol. Sontak dia pun menatap tajam ke arah lelaki itu.

Ji Hyun pun menarik Mi Ra sambil berkata, "Sudahlah!" Lalu dia pun memberi salam kepada semua member EXO sebelum akhirnya pergi bersama Mi Ra.

"Mereka berdua memang perempuan yang unik," ucap Kai sambil memandangi kepergian Ji Hyun dan Mi Ra.

***

Tujuh hari sudah berlalu. Kini, Ji Hyun sudah bisa melakukan kompak dan berjabat tangan dengan lawan jenis. Dia begitu gembira akan perkembangannya tersebut. Sementara itu, Kyungsoo juga sudah memahami semua materi yang tertinggal. Sekarang, dia pun dapat fokus mempelajari materi yang baru.

"Dari sekian banyak cara yang telah kucoba ternyata bertemu denganmu adalah jawabnnya. Terima kasih banyak sudah membantuku, Kyungsoo," ucap Ji Hyun tulus.

Kyungsoo pun tersenyum ramah. "Terima kasih juga sudah membantuku."

"Tunggu, tunggu! Ini belum berakhir! Kita masih ada projek pembuatan film pendek jadi jangan saling berterima kasih dulu. Kau dan Kyungsoo masih harus latihan dengan interaksi yang lebih lama lagi," ucap Mi Ra kepada Kyungsoo dan Ji Hyun.

"Ohiya, untuk pembuatan film pendek ini menurutku akan lebih bagus jika kita mengikutsertakan ahlinya," saran Kyungsoo.

"Maksudnya?" tanya Mi Ra.

"Kita kan dapat tema tentang dunia kedokteran, bagaimana kalau kita minta salah satu anak kedokteran untuk ikut serta dalam pembuatan filmnya? Dengan begitu, kita juga jadi lebih mudah melakukan perizinan untuk peminjaman ruang maupun alat kedokteran," jelas Kyungsoo.

Sontak Ji Hyun dan Mi Ra saling menatap.

Mi Ra langsung menyebutkan nama Ki Hwan sementara Ji Hyun menolak nama tersebut.

"Aku tidak mau bertemu dengannya lagi," kata Ji Hyun.

"Ayolah, Hyun! Cobalah bersikap profesional! Di sini kita belajar untuk bisa meminimalkan pengeluaran dengan kualitas film yang tetap bagus," ucap Mi Ra.

Kyungsoo pun menambahkan, "Kau harus bisa mengesampingkan perasaan. Dengan begitu, kau bisa sukses meraih impianmu. Apalagi yang kau mau adalah menjadi seorang aktris."

Ji Hyun pun menatap Kyungsoo dalam diam. Saat ini pun aku sedang berusaha menahan perasaanku, batinnya.

"Bagaimana?" tanya Mi Ra.

WHY YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang