Hari ini, Kyungsoo mendapat kabar kalau teman semasa kuliahnya, Jion, jatuh sakit. Dia terkena tifus dan harus dirawat di rumah sakit. Kyungsoo pun berniat menjenguk temannya tersebut. Lelaki itu pun segera bersiap-siap dan akhirnya pergi ke rumah sakit. Tak disangka, Kyungsoo bertemu Mi Ra dan Ji Hyun di sana. Kedua perempuan itu juga sedang menjenguk Jion yang sakit.
"Apa kalian sudah lama di sini?" tanya Kyungsoo kepada Mi Ra dan Ji Hyun.
"Tidak. Kami baru saja tiba. Mungkin beberapa menit sebelum kau datang," jawab Mi Ra.
Tiba-tiba Jion menyela pembicaraan mereka. "Teman-teman, sekali lagi terima kasih ya sudah menjengukku."
"Iya," sahut Kyungsoo, Ji Hyun, dan Mi Ra serempak.
Jion pun melanjutkan perbincangan dengan membahas topik yang lain. "Tadi sepertinya aku melihat Ki Hwan di rumah sakit ini."
"Iya, dia sedang koas di sini," sahut Ji Hyun. "Dia sangat sibuk sekarang."
"Tapi, apa kalian masih sering bertemu?" tanya Kyungsoo.
"Tidak," sahut Ji Hyun. "Sekarang dia susah ditemui." Tiba-tiba Ji Hyun tersadar dengan topik yang sedang mereka bahas. Sontak dia pun mendesah. "Kenapa jadi membicarakan Ki Hwan sih? Aku tidak mau membicarakannya lagi. Kita bahas yang lain saja."
Lalu, mereka pun berbincang-bincang membahas berbagai macam hal. Sesekali Ji Hyun, Mi Ra, dan Kyungsoo mengatakan sebuah lelucon yang membuat Jion tertawa dan merasa terhibur. Hingga akhirnya, Mi Ra dan Ji hyun pun berpamitan pulang.
"Kami pulang duluan ya," kata Mi Ra kepada Jion dan Kyungsoo.
"Cepat sembuh ya Jion," ucap Ji Hyun sambil melambaikan tangan kepada temannya yang sedang sakit itu.
"Iya. Terima kasih sudah datang menjengukku," sahut Jion sambil membalas lambaian tangan kedua perempuan itu.
Lalu, Kyungsoo dan Jion kembali berbincang lagi. Mereka banyak membicarakan masalah kampus dan kenangan-kenangan selama menjadi mahasiswa di sana. Hingga akhirnya, Kyungsoo juga berpamitan ingin pulang.
"Hati-hati di jalan!" ucap Jion. "Sekali lagi terima kasih sudah menjengukku."
Kyungsoo pun tersenyum kepada temannya itu. Lalu, dia pun berjalan pergi meninggalkan ruang inapnya Jion menuju parkiran mobil.
Ketika Kyungsoo hendak masuk ke dalam mobilnya, dia tak sengaja melihat Ki Hwan sedang bergandengan tangan dengan perempuan lain. Mereka terlihat sangat dekat. Sontak Kyungsoo teringat dengan perkataan Ji Hyun yang mengatakan kalau Ki Hwan sangat sibuk dan susah untuk ditemui.
Tiba-tiba perasaan kesal muncul menyelimuti Kyungsoo. Dia pun menatap tajam ke arah Ki Hwan yang sedang membukakan pintu mobil untuk wanita tersebut.
Berani-beraninya dia telah mengkhianati Ji Hyun!
Lalu, Kyungsoo pun segera menghampiri Ki Hwan yang sudah masuk ke dalam mobilnya. Sontak Kyungsoo pun berdiri di depan mobilnya Ki Hwan yang sudah menyala. Dengan ekspresi marah, dia pun menyuruh Ki Hwan untuk turun dari mobil.
Sontak Ki Hwan turun dari mobil dengan ekspresi kebingungan.
"Ada apa, Kyungsoo? Kenapa kau...."
Tiba-tiba Kyungsoo mencengkram erat kerah bajunya Ki Hwan. "Berani-beraninya kau selingkuh di belakang Ji Hyun!"
"Apa maksudmu?" Ki Hwan masih merasa bingung.
"Kau telah membuat kesalahan besar, Hwan! Kau bermain dengan perempuan lain sementara di sana ada Ji Hyun yang setia menunggu agar bisa bertemu denganmu. Kau ini laki-laki macam apa?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY YOU?
FanfictionKetika seorang artis yang sedang naik daun memutuskan untuk mengenyam pendidikan di sela-sela kesibukkannya, maka ia harus menerima semua resiko yang ada. Itulah yang menjadi pilihan Do Kyungsoo. Sementara itu, di sisi lain ada seorang wanita yang...